171
H. PIHAK YANG TERKAIT DALAM PEMBINAAN KARIER
PUSTAKAWAN
Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan. Dalam pembinaan karier Pustakawan, terdapat pihak-pihak
unsur yang terkait dalam kelancaran karier Pustakawan, yaitu:
1.
Atasan langsung Pustakawan sebagai pemberi tugas kegiatan serta pemantau hasil prestasi kerja Pustakawan.
2. Tim penilai, sebagai pihak yang menilai prestasi kerja
yang diajukan oleh Pustakawan sebagai dasar kenaikan jabatanpangkat yang bersangkutan.
3. Bagian kepegawaian, sebagai pihak yang memproses
administrasi kenaikan jabatanpangkat Pustakawan. Ketiga pihak tersebut berperan dalam pembinaan karier
Pustakawan secara objektif sehingga diperlukan adanya kesamaan persepsi dan pemahaman dalam menjabarkan
pengertian setiap pasal dan butir kegiatan sesuai peraturan yang berlaku.
I. PENEMPATAN PUSTAKAWAN
PNS yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan harus ditempatkan pada unit perpustakaan
dengan memperhatikan hal-hal berikut: 1.
Kelembagaan a.
InstansiUnit Perpustakaan resmi yang mempunyai tugas dan fungsi sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku. b.
Koleksi perpustakaan paling kurang 1.000 seribu judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan
172 jenis perpustakaan yang bersangkutan dan dikelola
menurut sistem yang baku. c.
Ruangan khusus yang dapat menampung koleksi paling kurang 1.000 seribu judul, memiliki ruang
baca, ruang layanan dan ruang kerja. d.
Perlengkapanperalatan yaitu: rak untuk koleksi, meja dan kursi baca, lemari katalog, meja sirkulasi,
meja dan kursi kerja.
2. Sumber Daya Manusia
a. InstansiUnit
Perpustakaan yang
memenuhi persyaratan di atas dapat mengangkat Pustakawan
paling kurang 1 satu orang. Jumlah dan jenjang jabatan Pustakawan yang ada di suatu unit
perpustakaan ditentukan sesuai dengan jumlah koleksi, jumlah pemustaka, jenis layanan dan luas
wilayah layanan.
b. Penempatan Pustakawan pada unit perpustakaan,
harus memperhatikan jenjang jabatan, pangkat dan golongan ruang Pustakawan yang bersangkutan,
sehingga pustakawan mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan jenjang jabatannya dan cukup untuk
mendapatkan angka kredit.
c. Formasi jabatan fungsional pustakawan didasarkan
pada analisis jabatan dan penghitungan beban kerja. 3.
Jenis perpustakaan a.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia b.
Perpustakaan umum
pada tingkat
provinsi, kabupatenkota, kecamatan, kelurahandesa.
c. Perpustakaan khusus pada unit kerja instansi
pemerintah, seperti: Pusat, Bidang, Sub BidangSeksi Perpustakaan pada Kementerian, Lembaga Tertinggi
Tinggi Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Pemerintah Daerah.
173 d.
Perpustakaan perguruan tinggi seperti perpustakaan universitas, institut, sekolah tinggi, akademi dan
politeknik. e.
Perpustakaan sekolah pada tingkat dasar dan menengah.
J. PENINGKATAN KEMAMPUAN PUSTAKAWAN