3
BAB II JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
A. PENGERTIAN
1. Alih Kategori adalah perpindahan dari Jabatan Fungsional
Pustakawan Ke te rampilan ke Jabatan Fungsional Pustakawan Keahlian.
2. Angka Kredit adalah satuan nilai dari setiap butir
kegiatan danatau akumulasi butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Pustakawan dalam rangka pembinaan
karier yang bersangkutan.
3. Bahan Perpustakaan adalah semua hasil karya tulis,
karya cetak, danatau karya rekam. 4.
Daftar Usul Penetapan Angka Kredit DUPAK adalah daftar yang memuat prestasi kerja yang dicapai oleh
pustakawan dan telah diperhitungkan angka kreditnya dalam kurun waktu tertentu untuk dinilai.
5. Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, we we nang, dan hak untuk me laksanakan kegiatan
kepustakawanan.
6. Jabatan Fungsional Pustakawan MadyaPustakawan Ahli
Madya adalah Jabatan Fungsional Pustakawan Madya se bagaimana diat ur d alam Pe raturan Me nteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
7. Jabatan Fungsional Pustakawan MudaPustakawan Ahli
Muda adalah Jabatan Fungsional Pustakawan Muda se bagaimana diat ur dal am Pe raturan Me nte ri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
4 Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. 8.
Jabatan Fungsional Pustakawan PertamaPustakawan Ahli Pertama adalah Jabatan Fungsional Pustakawan
Pertama sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
9. Jabatan Fungsional Pustakawan UtamaPustakawan Ahli
Utama adalah Jabatan Fungsional Pustakawan Utama se bagaimana diat ur dal am Pe raturan Me nte ri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
10. Jabatan Fungsional Pustakawan Mahir adalah Jabatan
Fungsional Pustakawan Pelaksana Lanjutan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Angka Kreditnya.
11. Jabatan Fungsional Pustakawan Penyelia adalah Jabatan
Fungsional Pustakawan Penyelia sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka
Kreditnya.
12. Jabatan Fungsional Pustakawan Terampil adalah Jabatan
Fungsional Pustakawan Pelaksana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka
Kreditnya.
13. Karya TulisKarya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok
pikiran, pengembangan, dan hasil kajianpenelitian bidang
5 kepustakawanan yang disusun oleh Pustakawan baik
perorangan atau kelompok. 14.
Kepustakawanan adalah kegiatan ilmiah dan professional yang me liputi pe ngelolaan pe rpustakaan, pe layanan
perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan. 15.
Koleksi Perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam dalam
berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.
16. Organisasi Profesi adalah Organisasi Profesi Pustakawan
yang bertugas mengatur dan menetapkan prinsip-prinsip profesionalisme dan etika Pustakawan.
17. Pejabat Administrator adalah Pejabat Eselon III sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
18. Pejabat Pengawas adalah Pejabat Eselon IV sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
19. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya adalah Pejabat Eselon I
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne gara dan Reformasi Biro krasi Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
20. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama adalah Pejabat Eselon II
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
21. Pelayanan Perpustakaan adalah kegiatan memberikan
bimbingan dan jasa perpustakaan dan informasi kepada
6 pemustaka yang meliputi pelayanan teknis dan pelayanan
pemustaka. 22.
Pemustaka adalah pengguna Perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga
yang memanfaatkan fasilitas layanan Perpustakaan. 23.
Penetapan Angka Kredit PAK adalah pengakuan formal secara tertulis oleh pejabat yang berwenang terhadap
angka kredit pustakawan setelah dilakukan penilaian. 24.
Pengelolaan Perpustakaan adalah kegiatan yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
kegiatan perpustakaan. 25.
Pengembangan Sistem Kepustakawanan adalah kegiatan menyempurnakan sistem kepustakawanan yang meliputi
pengkajian kepustakawanan, pengembangan kepustakawanan, penganalisisanpengkritisian karya kepustakawanan, dan
penelaahan pengembangan sistem kepustakawanan.
26. Penghargaan adalah pengakuanapresiasi yang diberikan
oleh pemerintah danatau lembaga lain atas prestasi seseorang untuk tingkat lokal, nasional, regional, dan
internasional.
27. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya
tulis, karya cetak, danatau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.
28. Pustakawan adalah Pegawai Negeri Sipil PNS yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan.
29. Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya adalah tanda
jasa yang diberikan oleh Pemerintah untuk pengabdian PNS dalam rentang waktu 10 tahun, 20 tahun, dan 30
tahun.
7 30.
Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pustakawan yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang
dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pustakawan.
31. Uji Kompetensi adalah pelaksanaan uji terhadap kemampuan
seseorang yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dapat terobservasi dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan.
8
B. JENJANG JABATAN, PANGKAT GOLONGANRUANG DAN