b. Cerita
Ini elemen selanjutnya yang akan diperhatikan pemain. Pemain sekarang ini telah dimanjakan dengan pilihan game yang luar biasa
banyaknya. Kecuali ceritanya menarik dan dapat membawa pemain menjadi bagian dari sebuah cerita, seorang pemain dengan mudah
memilih untuk tidak memainkan game tersebut. Cerita yang seringkali ditemui kemiripannya dengan game lainnya akan
menimbilkan kebosanan, dan sekali lagi pemain tidak merasa ragu untuk segera mencoba game selanjutnya. Cerita akan lebih menarik
bla tetap sepadan dengan tema utama game serius, kartun, komedi, drama, horor, dll. Mengolah cerita dengan unsur yang lain boleh
dilakukan asal masih bisa diterima sehingga tidak menyimpang dari tema utamanya.
c. Konflik
Sebuah game bisa tidak berarti lagi kalau tidak memiliki elemen ini. Elemen ini bisa membuat sebuah game menjadi lebih
menantang dan lebih membuat pemain semakin penasaran. Hampir di setiap game yang ditemui sampai sekarang memiliki konfllik.
Konflik bisa dibuat secara langsung, bisa berupa kekerasan maupun bukan. Contoh dari konflik adalah: monster, misteri, teka-
teki, peta lokasi, dan lain-lain.
d. Pilihan
Dengan menawarkan pilihan-pilihan, sebuah game memberikan kebebasan kepada pemain untuk mengambil jalan dalam
menyelesaikan konflik, dengan cara si pemain. Elemen ini membedakan antara sebuah cerita dengan sebuah game. Sebuah
cerita atau karangan menuntun pemain sekuel demi sekuel ke tujuan yang telah ditentukan pengarang. Sedangkan di dalam game,
pilihan-pilihan akan membuat cabang-cabang cerita sehingga game tersebut bisa dimainkan berulang kali.
e. Bonus
Bonus akan menarik pemain untuk mendapatkannya, kalau bisa sebanyak mungkin. Maka bonus adalah termasuk elemen yang
membuat pemain merasa tertantang dan termasuk elemen yang bisa dipakai untuk engukur kehebatan pemain. Sumber: “Rancang
Bangun Game Fighting Dualplayer-Command Driven Berbasis Web”.Penulis:Dian Anggraini.Skripsi Teknik Informatika FTI-
UPN Veteran Jawa Timur.2007
2.5 Visual Basic
Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman aras tinggi high level yang merupakan pengembangan dari versi DOS sebelumnya yaitu BASIC.
BASIC kependekan dari Beginners’ Allpurpose Symbolic Instruction Code. Ini
merupakan bahasa pemrograman yang cukup mudah dipelajari. Kodenya sedikit menyerupai bahasa Inggris. Perusahaan perangkat lunak software menghasilkan
versi BASIC yang berbeda, seperti Microsoft: QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC; IBM: BASICA
, dll.