Advergames. Jenis game yang biasanya mudah dimainkan ini

media baru berteknologi tinggi sekarang ini, dunia periklanan memang sudah tidak lagi terbatas pada TV, koran, majalah, billboard dan radio, video game sekarang telah menjadi sarana beriklan atau membangun brand-awareness yang efektif. Baik melalui internet maupun di mainkan di event-event mereka, edugames terasa semakin dibutuhkan untuk menjaring calon konsumen bagi produk yang menggunakan advergames ini. Contoh produk di indonesia yang membuat advergames: A-Mild, Rexona teens, Axe . Sumber: http:www.gamexeon.com57020-jenis-jenis- game-sekitar-kita.html

2.4 Elemen – Elemen Game

Di setiap game terdapat beberapa elemen yang perlu diperhatikan:

a. Interaksi

Interaksi adalah proses timbal-balik antara lebih dari satu aktor. Aktor umum dalam hal ini adalah manusia dan game. Interaksi adalah elemen pertama kali yang akan ditemui pemain saat mulai bermain. Di mulai dari menekan tombol permainan, menggerak- gerakkan karakter dengan joypad mouse keyboard, menangkap items yang ditemukan, menangkis serangan lawan, sampai ke layer game over. Interaksi yang kurang nyaman akan langsung terasa oleh pemain. Grafik dan audio adalah faktor yang dijadikan media interaksinya. Pastikan agar media ini dan interaksinya selalu masuk akal dalam perpaduannya.

b. Cerita

Ini elemen selanjutnya yang akan diperhatikan pemain. Pemain sekarang ini telah dimanjakan dengan pilihan game yang luar biasa banyaknya. Kecuali ceritanya menarik dan dapat membawa pemain menjadi bagian dari sebuah cerita, seorang pemain dengan mudah memilih untuk tidak memainkan game tersebut. Cerita yang seringkali ditemui kemiripannya dengan game lainnya akan menimbilkan kebosanan, dan sekali lagi pemain tidak merasa ragu untuk segera mencoba game selanjutnya. Cerita akan lebih menarik bla tetap sepadan dengan tema utama game serius, kartun, komedi, drama, horor, dll. Mengolah cerita dengan unsur yang lain boleh dilakukan asal masih bisa diterima sehingga tidak menyimpang dari tema utamanya.

c. Konflik

Sebuah game bisa tidak berarti lagi kalau tidak memiliki elemen ini. Elemen ini bisa membuat sebuah game menjadi lebih menantang dan lebih membuat pemain semakin penasaran. Hampir di setiap game yang ditemui sampai sekarang memiliki konfllik. Konflik bisa dibuat secara langsung, bisa berupa kekerasan maupun bukan. Contoh dari konflik adalah: monster, misteri, teka- teki, peta lokasi, dan lain-lain.

d. Pilihan

Dengan menawarkan pilihan-pilihan, sebuah game memberikan kebebasan kepada pemain untuk mengambil jalan dalam