Penyelesaian Masalah Program Pemecahan Masalah

Tak lupa penulis juga memberikan sembako yang meskipun tidak banyak tapi semoga dapat membantu untuk mengurangi pengeluaran Bu Airiyah sekeluarga selama sebulan kedapan. Dan sekaligus menjadi kenang-kenangan sebelum penulis berpamitan dengan KK dampingan untuk 1 bulan yang sangat berkesan. Bu Airiyah sempat berpesan kepada penulis agar tidak melupakan beliau dan keluarganya dan apabila lewat di Medewi diharapkan untuk mampir agar hubungan tali silaturahmi antara kami tidak putus begitu saja. Tabel Jadwal Kegiatan selama KK dampingan bersama Bu Airiyah Sekeluarga No. HariTanggal Masalah Kegiatan Jam 1. Jum’at, 29 Juli 2016 Meminta data KK Dampingan di Kantor Perbekel, Desa Medewi. Bertemu dan berkoordinasi dengan Perbekel Medewi untuk meminta data KK Dampingan serta Pembagian Dusun KK Dampingan. 2 2. Kamis, 5 Agustus 2016 Pertemuan pertama serta memperkenalkan diri kepada KK Dampingan Berkoordinasi dengan kelian dinas banjar Loloan terkait maksud dan tujuan KK dampingan, kemudian diantarkan ke rumah KK dampingan sekaligus diperkanalkan. 6 3. Sabtu, 6 Agustus 2016 Identifikasi permasalahan yang dihadapi KK dampingan Berbincang-bimcang dan beramah- tamah dengan KK Dampingan sembari mengidentifikasi masalah yang sedang dialami. 7,5 4. Minggu, 7 Agustus 2016 Pertemuan lebih lanjut sekaligus ingin lebih mendalami kehidupan KK Dampingan Diskusi mengenai kehidupan sehari- hari Bu Airiyah mulai dari pekerjaan, penghasilan, dan berapa kali memasak dalam sehari. 4,5 5. Selasa, 9 Agustus 2016 Berdiskusi terkait permasalahan yang dialami Berdiskusi lebih mendalam terkait masalah yang sedang dihadapi sembari mencari solusi terbaik untuk menyelesaikannya. Penulis juga 7,5 menyampaikan bahwasanya penulis tidak bisa membantu dengan uang dan hanya mampu membantu lewat tenaga dan pikiran, karena terkendala dana yang terbatas. 6. Minggu, 14 Agustus 2016 Beramah-tamah dengan anak sulung KK dampingan Beramah-tamah dan sharing kehidupan anak sulung Bu Airiyah yang kebetulan baru datang dari Sumbawa. Kami membicarakan banyak hal, khususnya kehidupan keluarga Bu Airiyah dimasa lampau. 4,5 7. Kamis, 18 Agustus 2016 Berkunjung dan membawakan makanan kesukaan KK dampingan Berkunjung ke rumah Bu Airiyah sembari membawakan makanan kesukaan Bu Airiyah yaitu Lontong Soto. Ini merupakan tahap pendekatan diri kepada KK dampingan sambil terus menggali informasi yang bisa berguna bagi penulis. 6,5 9. Minggu, 21 Agustus 2016 Pengisian form data keluarga miskin Diskusi bersama Bu Airiyah dengan ditemani adiknya yang bernama Pak Mad Yasin untuk melengkapi form data-data keluarga miskin yang digunakan sebagai laporan kepada LPPM Universitas Udayana yang tembusannya akan disampaikan kepada BPS. 8 10. Senin 22 Agustus 2016 Kunjungan dan belajar bersama Melakukan kunjungan sembari membantu mengajari keponakan Bu Airiyah yang bernama Aril untuk belajar membaca dan berhitung. 4 11. Selasa, 23 Agustus 2016 Diskusi dan memberikan Berbincang-bincang dan memberikan motivasi serta saran kepada Bu 8 motivasi kepada KK dampingan Airiyah untuk tetap optimis dan semangat dalam menjalani hidup ditengah ekonomi yang sulit. 12. Rabu, 24 Agustus 2016 Mengajari Membaca KK dampingan Berhubung Bu Airiyah tidak pernah bersekolah, penulis berinisiatif untuk mengajari Bu Airiyah membaca agar beliau bebas dari Buta Aksara. Khususnya belajar mengenal huruf. 7 13. Kamis, 25 Agustus 2016 Diskusi terkait kelengkapan administrasi KK dampingan Bertanya tentang kelengkapan administrasi dan data-data kependudukan Bu Airiyah mulai dari Kartu Keluarga, Akta nikah, E-KTP, dan kartu-kartu yang lainnya. 2 14. Kamis, 25 Agustus 2016 Penyuluhan kesehatan dan pemberian obat Abate Memberikan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta memberikan obat Abate yang dituangkan ke dalam sumber penampungan air dan bak mandi untuk memberantas jentik-jentik nyamuk. Serta memberikan masukan dan saran agar keluarga Bu Airiyah lebih memperhatikan lagi aliran got yang tidak ditutup agar tidak dijadikan sebagai tempat berkembang-biaknya nyamuk aides aegepty. 6 15. Jum’at, 26 Agustus 2016 Melanjutkan belajar membaca Melanjutkan mengajari Bu Airiyah membaca agar semakin terbiasa dan pada akhirnya bisa membaca agar bebas dari buta aksaranya. Mengeja kata dan kalimat 8 16 Sabtu, 27 Agustus 2016 Tes belajar membaca Pada kegiatan ini setelah belajar mengenal huruf dan mengeja, Bu 8 Airiyah diminta untuk mulai membaca per kata sembari penulis mengajari dan mengkoreksinya. 17 Minggu, 28 Agustus 2016 Perpisahan dan memberikan bingkisan sembako Berpamitan kepada Bu Airiyah sekaligus meminta maaf selama 1 bulan telah merepotkan dan sebagai ucapan terima kasih karena sudah diterima dengan baik penulis memberikan bingkisan sembako. 4 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN-PPM UNUD dari tanggal 23 Juli 2016 sampai 29 Agustus 2016. Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 17 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Banjar di Desa Medewi. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Ibu Airiyah yang bertempat tinggal di Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana.

4.3 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN- PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali atau setara 90 jam dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan membantu memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan kepada keluarga Ibu Airiyah dengan melakukan kunjungan sebanyak 17 kali atau setara dengan 93,5 jam.

4.4 Hasil

4.4.1 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan

Berdasarkan pengamatan serta identifikasi yang telah penulis lakukan, ada 3 permasalahan yang paling mendesak urgent untuk dipecahkandicarikan jalan keluar yaitu terkait masalah perekonomianpendapatan, kesehatan, kebersihan dan sanitasi, serta prasarana infrastruktur rumah. Dari ketiga skala prioritas tersebut penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan solusi, dan alhamdulillah Bu Airiyah bisa diajak untuk bekerjasama dengan baik sehingga dapat melalui setiap permasalahan dengan baik meskipun tentunya terdapat banyak kekurangan. Disisi lain karena keterbatasan anggarandana yang penulis miliki, terkait prasarana infrastruktur rumah penulis hanya bisa memberikan 2 buah lampu sebagai penerangan kamar. Namun belum bisa melanjutkan penyemenan dan pengecatan tembok. Oleh karena itu penulis mempunyai inisiatif lain dengan mengajari Bu Airiyah untuk membaca, berhitung, dan menulis. Penulis berharap meskipun dengan waktu yang sangat singkat ini, setidaknya mampu memberikan perubahan yang cukup berarti bagi Bu Airiyah.

4.5 Kendala

Selama mendampingi keluarga Bu Airiyah, pada dasarnya penulis tidak terlalu mendapatkan banyak kendala yang cukup berarti. Namun sekali lagi keterbatasan anggaran yang penulis miliki, membuat penulis hanya terbatas dalam memberikan solusi dalam setiap permasalahan yang Bu Airiyah sekeluarg hadapi. Ditambah lagi dengan kondisi Bu Airiyah yang sudah senja dan tidak bisa baca dan tulis tentu menghambat penyampaian materi yang dijelaskan khususnya pada materi yang berisi gambar dan bacaan. Tapi terlepas dari permasalahan tersebut, penulis merasa senang karena Bu Airiyah menerima segala kekurangan yang penulis miliki dan bahkan beliau sudah menganggap penulis seperti anaknya sendiri. Tentunya suatu kebahagian bagi penulis yang tidak bisa dihitung dan dinilai dengan materi, ketika keberadaan kita berartii untuk orang lain.