commit to user
BAB III METODA PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan metodenya jenis penelitian ini adalah penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data
yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-
hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis Kerlinger, 1973 dalam Sugiyono, 2008: 7. Adapun berdasarkan tingkat explanansi tingkat
penjelasan penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,
2008: 72. Menurut Arikunto 2006: 130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi yang dipakai pada penelitian ini adalah seluruh
wajib pajak yang berada di wilayah Surakarta.
30
commit to user Jumlah populasi wajib pajak dalam penelitian ini tidak dapat
ditentukan, karena peneliti kesulitan untuk memperoleh data dari Kantor Pelayanan Pajak KPP. KPP berargumen bahwa data wajib pajak adalah
rahasia. Pedoman yang digunakan KPP adalah UU No. 16 tentang Ketentuan Umum Perpajakan KUP Pasal 32 butir 4, bahwa setiap
pejabat dilarang memberitahukan kepada pihak lain segala sesuatu yang diketahui atau diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak WP dalam
rangka jabatan atau pekerjaan untuk menjalankan ketentuan perundang undangan perpajakan kecuali segala saksi atau saksi ahli dalam sidang
pengadilan. 2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008: 73. Menurut Arikunto 2006:
sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 wajib pajak di Wilayah Surakarta. Hal ini
sependapat dengan Roscoe dalam Sekaran, 2005: 227 memberikan pedoman penentuan besarnya sampel penelitian, jumlah sampel lebih besar
dari 30 dan lebih kecil dari 500 telah mencukupi untuk semua penelitian. Ferdinand, 2002: 48 pengambilan sampel tergantung jumlah indikator
yang digunakan dalam seluruh variabel. jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10.
Atas dasar argumen di atas, maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan non probability sampling atau
commit to user sampling aksidental. Menurut Sugiyono 2008 sampling aksidental adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,
bila dipandang orang yang ditemui itu cocok dan sesuai yang dibutuhkan sebagai sumber data.
C. Sumber Data