Kerangka Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Penelitian Rancangan Penelitian

13 Program digital mapping “SIHATI” ini bisa memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah: memberikan data yang akurat kaitanya dengan lokasi koordinat dari vegetasi yang diamati, memberikan data secara rinci dari pohon- pohon yang diamati, memberikan visualisasi pola hubungan antar pohon, dan bisa diperbaharui sesuai dengan waktu yang diinginkan. Program digital mapping “SIHATI” ini dibuat dengan menggunakan program MySQL memanfaatkan sistem localhost sehingga mampu berjalan tanpa jaringan internet untuk menampilkan data-data dasar vegetasi. Khusus untuk menampakkan peta, program ini harus terhubung ke google earth sehingga jaringan internet diperlukan. Untuk dapat menampilkan data secara digital, dibutuhkan data pengamatan yang sudah dikonversi dalam bentuk excel yang kemudian di upload ke dalam program digital mapping “SIHATI” ini. Tampilan dari program ini dirancang semenarik mungkin, dimana sangat memudahkan bagi siapapun yang mengakses program digital mapping “SIHATI” ini.

B. Kerangka

Berpikir Gambar 2.1. Kerangka berfikir Keanekaragaman hayati Vegetasi Tumbuhan Kampus UNS Kentingan Da ta Ba se Akses Cepat Digital Mapping “SIHATI” Efektifitas dan efisiensi pengelolaan kawasan kampus commit to user 14 BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan Mei 2013. Tempat penelitian di kampus UNS Kentingan, Jl Ir Sutami 36 A Surakarta seluas 60 hektar. Identifikasi, kuantifikasi dan analisis data dilakukan di Laboratorium Biologi FMIPA UNS Surakarta.

B. Alat dan Bahan Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: kamera, rol-meter, haga-meter, sasak, jaring serasah, loupe, mikroskop, anemometer dan lux-meter. Untuk pembuatan digital mapping “SIHATI” diperlukan komputer, sofware xampp, MySQL, navicate, mouse dan jaringan internet Bahan-bahan penelitian meliputi: sampel daun, bungabuah pohon, kertas koran, herbariumspecimen pembanding dan buku acuan identifikasi. .

C. Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus seluruh anggota vegetasi di kampus UNS Kentingan dijadikan objek pengamatan. Lokasi pengamaan dibagi menjadi 10 zona pengamatan, yaitu: 1. Zona stadion dan sekitarnya yang selanjutnya disebut zona GOR 2. Zona Fakultas Kedokteran-MIPA yang selanjutnya disebut zona FK 3. Zona Fakultas Pertanian yang selanjutnya disebut zona FP 4. Zona Fakultas KIP dan Pascasarjana yang selanjutnya disebut zona FKIP 5. Zona Fakultas Hukum yang selanjutnya disebut zona FH 6. Zona Fakultas Ekonomi dan ISIP yang selanjutnya disebut zona FE dan FISIP 7. Zona Fakultas Sastra dan sekitarnya yang selanjutnya disebut zona FSSR 8. Zona Fakultas Teknik yang selanjutnya disebut zona FT 9. Zona Gedung Pusat-Perpustakaan dan sekitarnya yang selanjutnya disebut zona Kantor Pusat 10. Zona depan kampus LPPM-PSL dan sekitarnya yang selanjutnya disebut zona Boulevard 14 perpustakaan.uns.ac.id commit to user 15 Gambar 3.2. Pembagian zona di kampus UNS Kentingan Pada ke-10 zona pengamatan dilakukan pengukuran beberapa variabel, meliputi: 1. Luas area zona kajian 2. Data profil vegetasi, meliputi: a. Jenis pohon; untuk pohon yang belum teridentifikasi diambil sampelnya, dibuat herbarium dan diidentifikasi di laboratorium b. Cacah individu pohon c. Tinggi pohon d. luas basal area; diukur berdasar diameter batang setinggi dada dengan cara mengukur lingkaran pohon, kemudian dihitung : Diameter = keliling pohon3.14 Dharmono, 2007.

D. Prosedur Penelitian