commit to user 44
i. Mengelas kedua sisi plat pengait pada moulding dan merapikannya dengan gerinda tangan.
IV.2.4 Pembuatan Bantalan Untuk Poros Pengungkit
Bahan yang digunakan : - Pipa baja tebal dengan ukuran Ø dalam 22 mm
dan Ø luar 35 mm serta dengan panjang 37,5 mm.
- Plat baja St 37 dengan ukuran tebal 6 mm, lebar 45 mm serta dengan panjang 37,5 mm
Mesin yang digunakan : Gerinda tangan, dan mesin las.
Alat yang digunakan : Gergaji tangan, penggaris siku, penggaris besar,
penggores, ragum, jangka sorong dan alat pelindung diri kaca mata, sarung tangan, topeng
las dan penutup telinga.
Gambar 4.5 SketsaKonstruksi Bantalan Poros Pengungkit
Langkah pembuatan : a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Mengukur pipa baja tebal dan plat St 37 yang akan dibutuhkan kemudian menandainya dengan penggores.
c. Memotong pipa baja tebal dan plat St 37 tersebut menggunakan gergaji tangan, dengan ukuran panjang sesuai dengan kebutuhan. Jumlah pipa tebal
dan plat masing – masing 2 buah.
commit to user 45
d. Merapikan atau menghaluskan sisi-sisi sisa potongan dengan gerinda tangan supaya halus dan tidak membahayakan operator.
e. Menyambung plat dengan pipa baja tebal yang masing – masing sudah dipotong, kemudian mengelasnya agar menjadi sebuah bantalan.
f. Finishing dengan cara menghaluskan dan merapikan kembali sisi – sisi sisa hasil pengelasan dengan menggunakan gerinda tangan.
IV.2.5 Pemotongan Bahan Poros Pengungkit
Bahan yang digunakan : - Batang silinder pejal dengan Ø 20 mm dan
panjang 635 mm. - Pipa baja tebal dengan ukuran Ødalam 22 mm
dan Ø luar 35 mm, berjumlah 4 buah dengan ukuran panjang masing – masing 43 mm, 43
mm, 40 mm, dan 15 mm untuk dudukan lengan pengungkit atas.
Mesin yang digunakan : Gerinda tangan
Alat yang digunakan : Gergaji tangan, meteran, penggaris besar,
penggores, ragum, jangka sorong dan alat pelindung diri kaca mata, sarung tangan, dan
penutup telinga.
Gambar 4.6 Sketsa Konstruksi Poros Pengungkit Langkah pengerjaan :
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
commit to user 46
b. Mengukur batang silinder pejal dan pipa baja tebal dengan menggunakan meteran dan jangka sorong dimana ukuran disesuaikan dengan dibutuhkan
kemudian menandainya dengan penggores. c. Memotong batang silinder pejal dan pipa baja tebal tersebut dengan
menggunakan gergaji tangan. d. Merapikan atau menghaluskan sisi-sisi sisa potongan dengan gerinda tangan
supaya halus dan tidak membahayakan operator.
IV.2.6 Pemotongan Bahan Tuas Pengungkit