Pemotongan Bahan Tuas Pengungkit Pembuatan Lengan Pengungkit Bagian Atas

commit to user 46 b. Mengukur batang silinder pejal dan pipa baja tebal dengan menggunakan meteran dan jangka sorong dimana ukuran disesuaikan dengan dibutuhkan kemudian menandainya dengan penggores. c. Memotong batang silinder pejal dan pipa baja tebal tersebut dengan menggunakan gergaji tangan. d. Merapikan atau menghaluskan sisi-sisi sisa potongan dengan gerinda tangan supaya halus dan tidak membahayakan operator.

IV.2.6 Pemotongan Bahan Tuas Pengungkit

Bahan tuas pengungkit : Pipa bajadengan Ø 32 mm dan panjang 850 mm. Mesin yang digunakan : Gerinda tangan Alat yang digunakan : Gergaji tangan, meteran, penggaris besar, penggores, ragum, jangka sorong, dan alat pelindung diri kaca mata, sarung tangan, dan penutup telinga. Gambar 4.7 SketsaKonstruksi Tuas Pengungkit Langkah pengerjaan : a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Mengukur pipa baja dengan menggunakan meteran dengan ukuran disesuaikan dengan dibutuhkan kemudian menandainya dengan penggores. c. Memotong pipa baja tebal tersebut dengan menggunakan gergaji tangan. d. Merapikan atau menghaluskan sisi-sisi sisa potongan dengan gerinda tangan supaya halus dan tidak membahayakan operator. commit to user 47

IV.2.7 Pembuatan Lengan Pengungkit Bagian Atas

Bahan lengan pengungkit : Plat baja St 37 dengan tebal 6 mm Mesin yang digunakan : Gerinda tangan,brander potong dan mesin bor Alat yang digunakan : Penggaris besar, kikir bulat, kapur, jangka sorong dan alat pelindung diri kaca mata, sarung tangan, dan penutup telinga. Gambar 4.8 Sketsa Konstruksi Lengan Pengungkit Bagian Atas Langkah pembuatan : a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Membuat mal dari kontur lengan pengungkit yang akan dibuat. Pembuatan mal ditujukan agar memudahkan didalam pengukuran plat yang akan dipotong. Mal dibuat dengan ukuran sebagai berikut : Gambar 4.9 Dimensi Lengan Pengungkit Bagian Atas commit to user 48 c. Mengukur plat baja dengan menggunakan mal yang sudah dibuat, kemudian menandainya dengan kapur. d. Memotong plat baja tersebut menggunakan brander potong dengan mengikuti alur kontur yang sudah dibuat. Setelah 2 buah plat bentuk lengan didapat, maka plat tersebut ditunggu sampai dingin terlebih dahulu. e. Kemudian merapikan atau menghaluskan sisi-sisi sisa potongan dengan gerinda tangan supaya halus dan tidak membahayakan operator. f. Mengebor kedua lengan pengungkit tersebut pada bagian sisi bawahnya, seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.9, dengan ukuran diameter 9 mm untuk tempat pin. g. Merapikan dan menghaluskan kembali hasil pengeboran dengan menggunakan kikir bulat.

IV.2.8 Pembuatan Lengan Pengungkit Bagian Bawah