Observasi Refleksi Tindakan Siklus II

tokoh – tokoh dalam dongeng. Setelah semua kelompok memerankan tokoh cerita “Uler lan Manuk Dara”, guru membagikan soal tes dan mengumpulkan kembali setelah akhir pelajaran.

3.1.2.3 Observasi

Sasaran observasi adalah kemampuan siswa dalam mengapresiasi dongeng dengan metode PAKEM. Observasi dilakukan dengan cermat, akurat, dan rinci atas semua aktifitas siswa. Peneliti menggunakan observasi lembar tes perbuatan dan lembar observasi. Observasi dilakukan melalui pencatatan yang teliti sehingga peneliti mempunyai temuan suatu tindakan. Aspek – aspek yang diamati meliputi : 1 perubahan kemampuan mengapresiasi dongeng menjadi baik, tetap atau justru berkurang 2 perubahan perilaku dan sikap siswa dalam proses belajar mengajar.

3.1.2.4 Refleksi

Akhir putaran tindakan siklus II dilakukan dengan hasil tes perbuatan, obsevasi, wawancara dan jurnal. Berapa besar peningkatan kemampuahn mengapresiasi dongeng bagaimanakah cara memperbaiki kekurangan – kekurangan pada tindakan berikutnya, berdasarkan analisis itu dilakukan refleksi yang meliputi : 1 pengungkapan hasil pengamatan oleh peneliti tentang kelebihan dan kekurangan kemampuan mengapresiasi dongeng dengan metode PAKEM, 2 pengungkapan tindakan – tindakan yang telah dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran apresiasi dongeng dan 3 pengungkapan tindakan – tindakan yang dilakukan oleh guru selama mengajar.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas V SDN Suwaduk 01 Tahun Pelajaran 2006 2007 jumlah siswa kelas V SD hanya 10 siswa sedangkan jumlah seluruh siswa dari kelas I–VI sebanyak 95 siswa. Peneliti menentukan kelas V SD sebagai subjek penelitian karena kemampuan mengapresiasi dongeng masih kurang optimal dibandingkan dengan kelas yang lain. Hal ini disebabkan karena minat siswa dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng masih kurang dan ada sebagian siswa kelas lima yang belum lancar membaca.

3.3 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini ada dua macam variabel yang digunakan yaitu variabel input output dan variabel proses.

3.3.1 Variabel Input – Output

Variabel input-output pada penelitian ini adalah kemampuan mengapresiasi dongeng. Kondisi awal menunjukkan bahwa ketika diberikan pembelajaran mengapresiasi dongeng siswa belum memahaminya sehingga kemampuan mengapresiasi masih rendah. Untuk itu perlu adanya perubahan teknik dalam pembelajaran mengapresiasi dongeng agar siswa mampu mengapresiasi dongeng. Target dari pembelajaran mengapresiasi dongeng yaitu siswa mampu menyebutkan tokoh – tokoh dan perwatakannya serta mampu memerankannya.