Sejarah Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

G. Sejarah Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan

Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Jalan Tuasan No. 35 Medan pada dasarnya adalah pengembangan dari Perguruan Al Ulum Jalan Amaliun Medan yang telah berdiri sejak awal bulan Agustus tahun 1965 yang lalu, yang dikelola oleh Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad. Salah satu dari pendiri Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad tersebut adalah Almarhum Bapak H. Abdul Halim, yang semasa hidupnya adalah seorang pengusaha dan pemerhati pendidikan terutama pendidikan Islam di Kota Medan. Sebelum beliau meninggal dunia, beliau mewakafkan sebidang tanah di Jalan Tuasan kepada Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad Medan, agar Yayasan tersebut dapat menyelenggarakan pendidikan yang bernuansa Islami di atas tanah tersebut sebagai pengembangan dari Perguruan Al Ulum Jalan Amaliun Medan. Sebagai tindak lanjut dari wakaf Almarhum Bapak H. Abdul Halim tersebut, maka dari pihak keluarga pewakif bersama-sama dengan Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad membangun sebuah Perguruan yang kemudian diberi nama “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” di Jalan Tuasan No. 35 Medan, yang pada awalnya merupakan cabang dan pengembangan dari Perguruan Al Ulum Jalan AmaliunCemara Medan. Pembangunan gedung “Perguruan Islam Al Ulum Terpadu” Jalan Tuasan dimulai sejak tahun 2002 dengan peletakan batu pertama oleh Bapak Walikota Medan, Drs. H. Abdillah Ak., MBA pada tanggal 28 Maret 2002. Setahun kemudian, tepatnya pada awal Tahun Pelajaran 20032004, “Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu” Jalan Tuasan No. 35 Medan, sebagai langkah awal, mulai menerima siswa dengan membuka 3 tiga tingkat pendidikan yaitu tingkat Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, dan Sekolah Menengah Atas SMA, dengan kapasitas murid untuk masing-masing tingkat adalah satu lokal. Program pendidikan yang diselenggarakan adalah dengan sistem “Terpadu” yaitu keterpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK dengan iman dan takwa IMTAK. Berdasarkan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kota Medan “Perguruan Islam Al Ulum Terpadu” Jalan Tuasan No. 35 Medan telah mendapatkan Izin Opersional untuk 3 tiga jenjangtingkat pendidikan, yaitu:  SD ISLAM AL-ULUM berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 42016897Pr2003 tertanggal 17 Desember 2003.  SMP ISLAM AL-ULUM berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 42016896Pr2003 tertanggal 17 Desember 2003.  SMU ISLAM AL-ULUM berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Nomor: 42016898Pr2003 tertanggal 17 Desember 2003. Untuk penggunaan kata “Al Ulum” bagi “Perguruan Islam Al Ulum Terpadu” Jalan Tuasan No. 35 Medan adalah dalam rangka melanjutkan cita-cita pendiri Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad yang salah satu di antaranya adalah pewakif sendiri yaitu Almarhum Bapak H. Abdul Halim. Selain itu, penggunaan nama “Al Ulum” juga sudah disepakati oleh seluruh Pengurus Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad dalam suatu rapat plenorapat lengkap Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad yang diadakan tidak lama sesudah terbentuknya Yayasan Amanah Karamah sebagai pemekaran dari Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad. “Perguruan Islam Al Ulum Terpadu” ini semula dikelola oleh Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad Medan yang beralamat di Jalan Amaliun Gg. Johar Medan. Namun, dalam perjalanannya, dalam rangka efektifitas pengelolaan “Perguruan Islam Al Ulum Terpadu” Jalan Tuasan No. 35 Medan dan berdasarkan pertemuan serta musyawarah antara Pengurus Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad dengan Pewakif, maka pada tanggal 4 Februari 2004 disepakati Pendirian Yayasan baru yang bernama “Yayasan Amanah Karamah” dengan Akte Notaris Syahril Sofyan, SH, No. 13 Tgl. 19 Februari 2004, yang sejumlah anggota Pengurusnya adalah berasal dari personil pengurus Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad, di antaranya: 1. Dr. Nawir Yuslem, MA sebagai Komisaris Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad diangkat sebagai Ketua Umum Yayasan Amanah Karamah. 2. Drs. H. Kemal Fauzi sebagai Komisaris Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad diangkat sebagai Ketua I Yayasan Amanah Karamah, 3. Indra Prasetia, S.Pd sebagai Guru SMA Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad diangkat sebagai Sekretaris Yayasan Amanah Karamah. 4. Dra. Hj. Erlina Hasan sebagai Komisaris Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad diangkat sebagai Kepala Sekolah Perguruan Islam Al Ulum Terpadu. 5. Asmaruddin, SPd.I sebagai Komisaris Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad diangkat sebagai Wakil Kepala Sekolah Perguruan Islam Al Ulum Terpadu. 6. dr. Jumna Hasbullah sebagai Bendahara Yayasan Pembangunan dan Pendidikan Al Djihad diangkat sebagai Pengawas Yayasan Amanah Karamah.

H. Dasar Pemikiran Berdirinya Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan