Jika variabel bebas yang baru dimasukkan ke dalam percobaan tidak dapat mengakibatkan perbaikan R
2
tanpa menyebabkan koefisien-koefisien regresi menjadi diterima
disebabkan tanda yang salah maka variabel bebas ini dianggap sebagai variabel bebas yang berguna.
Setelah itu dihitung nilai F dengan rumus : F =
1 1
2 2
k n
R k
R
Jika F
hitung
F
tabel
, berarti variabel independen berkorelasi dengan variabel independen lainnya sehingga terdapat
multikolineritas. Jika F
hitung
F
tabel
, berarti variabel independen tidak berkorelasi dengan variabel independen lainnya sehingga
tidak ada multikolineritas.
b. Asumsi Klasik Uji Normalitas
Uji Normalitas merupakan suatu jenis uji statistik untuk menentukan apakah suatu populasi berdistribusi normal atau
tidak. Uji ini penting dilakukan karena sering kali sebelum melakukan pengolahan data pada suatu pengamatan populasi
banyak peneliti mengasumsikan bahwa populasi yang diamati tersebut berdistribusi normal. Latar belakang diambil asumsi ini
biasanya adalah permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah. Asumsi semacam ini dapat mengakibatkan
kesalahan fatal jika ternyata asumsi tersebut tidak sesuai dengan kondisi riil dalam penelitian yang dilakukan. Oleh
karena itu uji kenormalan sangat dibutuhkan sebelum melakukan proses pengolahan data populasi.
c. Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah faktor-faktor pengganggu mempunyai varian residual yang sama atau tidak.
Ada beberapa model yang digunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas salah satunya dengan Uji Glejser. Pada
pengujian Glejser setelah memperoleh nilai residual µ
1
dari regresi OLS disarankan juga untuk meregresi nilai absolut dari
µ
1
, |µ
1
|, terhadap variabel x yang diperkirakan mempunyai hubungan erat dengan ói
2
. Bentuk fungsional yang digunakan oleh glejser dalam percobaan salah satunya adalah :
|µ
1
| = β + β
1
+ X
1
+ V
1
Dimana : V
1
= Unsur Kesalahan, jika β
1
tidak signifikan maka diduga tidak terdapat heteroskedastisitas dan sebaliknya jika
signifikan.
2. Uji Validitas
Uji validitas yaitu untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu untuk melakukan fungsi. Alat ukur yang dapat
digunakan dalam pengujian validitas suatu kuesioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan skor keseluruhan
pernyataan responden tehadap informasi dalam kuesioner.
3. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengetahui konsisten atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila
instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Hasil dari uji reliabilitas mencerminkan instrumen
penelitian berdasarkan tingkat ketetapan suatu alat ukur dalam pengertian bahwa hasil pengukuran yang didapatkan merupakan
ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur.
4. Uji Deskriptif
Uji Deskriptif umumnya digunakan oleh peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian
yang utama. Yaitu dengan cara data yang disusun dikelompokkan kemudian disajikan sehingga diperoleh gambaran umum.
5. Uji Regresi Berganda
Analisa regresi adalah salah satu jenis analisis parametrik yang dapat memberikan dasar untuk memprediksi serta menganalisis
varian. Sedangkan tujuan analisis regresi secara umum adalah menentukan garis regrsi berdasarkan nilai konstanta dan koefisien
regresi yang dihasilkan mencari korelasi bersama-sama antara variabel terikat dan menguji signifikansi pengaruh antara variabel
bebas dan terikat. Regresi berganda adalah analisis regresi dengan menggunakan
dua atau lebih variabel bebas. Data untuk penelitian ini diolah dengan menggunakan program Eviews 4.1 dengan melihat dan
mengestimasi parameter variabel yang akan diamati dari model yang telah ditetapkan. Setelah mendapatkan estimasi model
tersebut maka akan melakukan dengan uji statistik yaitu uji statistik regresi pada kenormalan.
Berikut ini merupakan rumus fungsi uji hipotesis dari penelitian ini :
Pkon = f Pndptn,Bh,Tk,R Adapun rumus di atas dapat disesuaikan berdasarkan penelitian :
Pkon = α + β1Pndptn + β2Bh + β3Tk + β4R + ε Dimana ;
Pkon =
Pola Konsumsi Tenaga Kependidikan α
= Konstanta
β1 =
Koefisien Regressi 1 β2
= Koefisien Regressi 2
β3 =
Koefisien Regressi 3 β4
= Koefisien Regressi 4
Pndptn = Pendapatan
Bh =
Bagi Hasil Tk
= Tanggungan Keluarga
R =
Religi ε
= Error Term
a. Uji Parsial dengan T Test
Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji T Test statistik. Tujuan penggunaan uji T Test statistik adalah untuk
menguji parameter secara parsial atau sendiri-sendiri dengan tingkat kepercayaan tertentu.
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas Pndptn,Bh,Tk,R yaitu
berupa variabel pendapatan, bagi hasil, tanggungan keluarga dan religi terhadap pola konsumsi tenaga kependidikan di
Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan yaitu variabel terikat Pkon.
H
a
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas Pndptn,Bh,Tk,R yaitu
berupa variabel pendapatan, bagi hasil, tanggungan keluarga dan religi terhadap pola konsumsi tenaga kependidikan di
Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan yaitu variabel terikat Pkon.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika T
hitung
T
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika T
hitung
T
tabel
pada α = 5
b. Uji Simultan dengan F Test
Uji F Test statistik dilakukan untuk mengetahui proporsi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen
secara serempak atau gabungan, dilakukan pengujian hipotesis secara serentak dengan menggunakan uji F yaitu :
H = r
1
= r
2
= 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat hubungan yang posistif dan signifikan dari variabel bebas
Pndptn,Bh,Tk,R yaitu berupa variabel pendapatan, bagi hasil, tanggungan keluarga dan religi terhadap pola konsumsi tenaga
kependidikan di Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan yaitu variabel terikat Pkon.
H
a
= r
1
= r
2
≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat hubungan yang posistif dan signifikan dari variabel bebas
Pndptn,Bh,Tk,R yaitu berupa variabel pendapatan, bagi hasil, tanggungan keluarga dan religi terhadap pola konsumsi tenaga
kependidikan di Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan yaitu variabel terikat Pkon.
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
c. Uji Model dengan Koefisien Regresi R