Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

67

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian oleh Jajuli Panca Sambada 2009:287 tentang Evaluasi Pelaksanaan Program SMK Bertaraf Internasional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menyimpulkan bahwa dukungan terhadap 12 janji kinerja SMK bertaraf Internasional di provinsi DIY termasuk dalam kategori yang cukup baik. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model CIPP, subjek pada 7 SMK bertaraf Internasional di provinsi DIY. 12 janji SMK bertaraf internasional itu adalah sistem manajemen mutu ISO 9001:2000, Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran produktif, standard training workshop, advance training workshop, unit produksi dan jasa teaching factory, lingkungan sekolah, komunikasi bahasa asing, mitra Internasional, lulusan bekerja di luar negeri, skor TOEIC guru dan siswa, teknologi informasi dan komunikasi, dan sertifikasi Internasional untuk tempat uji kompetensi. Penelitian yang dilakukan Ristu Rahayuni 2010:123 tentang Implementasi Program Sekolah Bertaraf Internasional SBI pada Program Keahlian Tata Boga Restoran di SMK N 3 Klaten, menyimpulkan bahwa implementasi program SBI pada Program Keahlian Tata Boga Restoran di SMK N 3 Klaten dari komponen input yang terdiri dari peserta didik siswa, organisasi dan manajemen, tenaga pendidik, kurikulum, sarana dan prasarana dalam kategori baik; implementasi program SBI pada Program Keahlian Tata Boga Restoran di SMK N 3 Klaten dari 68 komponen proses yang meliputi manajemen organisasi dan proses belajar mengajar termasuk dalam kategori sangat baik; implementasi program SBI pada Program Keahlian Tata Boga Restoran di SMK N 3 Klaten dari komponen output yang meliputi aspek akademik dan non akademik termasuk dalam kategori yang baik. Kemudian, penelitian Amat Jaedun 2010 dalam jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 2010:167 tentang Pencapaian Indikator IKKT pada Penyelenggaraan SMK RSBI di Daerah Istimewa Yogyakarta, menyimpulkan bahwa penyelenggaraan pendidikan pada SMK RSBI di Daerah Istimewa Yogyakarta belum sesuai dengan standar penyelenggaraan SMK RSBI yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan pada 6 SMK RSBI di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelemahan-kelemahan yang masih dijumpai terutama berkaitan dengan pemenuhan Indikator Kerja Kunci Tambahan IKKT, yang meliputi semua aspek baik kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, kesiapan pendidik, kesiapan kepala sekolah, manajemen sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, pembiayaan, penyelenggaraan teaching factory dan self access study.

E. Kerangka Berfikir