Wawancara Dokumentasi Observasi Metode Pengumpulan Data

82 mengecek balik antara data hasil angket yang diisi oleh wakil kepala sekolah dan guru tentang kepemimpinan kepala sekolah di SMK N 1 Magelang.

G. Metode Pengumpulan Data

Berikut adalah metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Moleong, 2006: 186 Dalam penelitian ini metode wawancara memiliki peranan yang penting. Metode ini bertujuan untuk memperoleh data berupa keterangan, informasi, atau penjelasan-penjelasan dari informan yaitu kepala sekolah. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh data mengenai kualitas leadership pada sekolah bertaraf internasional tersebut. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu dengan membuat pedoman wawancara. Jumlah pertanyaan yang diajukan sebanyak 15 pertanyaan. Wawancara dilakukan secara langsung kepada kepala sekolah dan menggunakan media perekam dan catatan. 83

2. Dokumentasi

Menurut Moleong 2005: 219 dalam penelitian Ristu Rahayuni menyatakan bahwa teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen yaitu bahan tertulis yang bersifat internal maupun eksternal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Dari dokumen dilakukan kajian terhadap isinya, sehingga memperoleh kesimpulan melalui usaha untuk menemukan karakteristik pesan. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tambahan yang berhubungan dengan kualitas leadership di SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional SBI.

3. Observasi

Menurut S. Nasution 2009: 106 observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan. Dengan observasi sebagai alat pengumpul data dimaksud observasi yang dilakukan secara sistematis bukan observasi sambil- sambilan atau secara kebetulan saja. Dalam observasi ini diusahakan mengamati keadaan yang wajar dan yang sebenarnya tanpa usaha yang disengaja untuk mempengaruhi, mengatur dan memanipulasikannya. Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data tambahan yang berhubungan dengan kualitas leadership di SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional SBI. 84

4. Angket