39 transkripnya masing-masing; b Muatan mata pelajaran setara atau
lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu negara anggota OECD danatau negara maju lainnya
yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; dan, c Menerapkan standar kelulusan sekolahmadrasah yang
lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan SKL.
3. Proses Pembelajaran
Mutu setiap SekolahMadrasah Bertaraf Internasional SMBI dijamin dengan keberhasilan melaksanakan proses pembelajaran
yang efektif dan efisien. Proses pembelajaran disesuaikan dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Keberhasilan tersebut ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi standar proses.
Selain itu, keberhasilan tersebut juga ditandai dengan pencapaian indikator kinerja kunci tambahan sebagai berikut: a
Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran menjadi teladan bagi sekolahmadrasah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia,
budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneural, jiwa patriot, dan jiwa inovator; b Diperkaya
dengan model proses pembelajaran sekolah unggul dari negara anggota OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai
keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; c Menerapkan
40 pembelajaran berbasis TIK pada semua mata pelajaran; d
Pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan menggunakan bahasa Inggris, sementara pembelajaran
mata pelajaran lainnya, kecuali pelajaran bahasa asing, harus menggunakan bahasa Indonesia; dan e Pembelajaran dengan
bahasa Inggris untuk mata pelajaran kelompok sains dan matematika untuk SDMI baru dapat dimulai pada kelas IV.
Dalam proses pembelajaran selain menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, juga bisa menggunakan bahasa
lainnya yang sering digunakan dalam forum internasional, seperti bahasa Perancis, Spanyol, Jepang, Arab, dan China.
4. Penilaian
Mutu setiap SekolahMadrasah Bertaraf Internasional SMBI dijamin dengan keberhasilan menunjukkan kinerja pendidikan
yang optimal melalui penilaian. Penilaian dilakukan untuk mengendalikan mutu pendidikan sebagai bentuk akuntabilitas
kinerja pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penilaian terhadap peserta didik dilakukan oleh para guru untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Keberhasilan tersebut ditandai
dengan pencapaian indikator kinerja kunci minimal, yaitu memenuhi Standar Penilaian.
41 Selain itu, keberhasilan tersebut juga ditandai dengan
pencapaian indikator kinerja kunci tambahan, yaitu memperkaya penilaian kinerja pendidikan dengan model penilaian sekolah
unggul dari negara anggota OECD danatau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.
5. Pendidik