Manfaat Penelitian Desain Penelitian

14

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan jangka panjang yang ingin diperoleh adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi dalam menentukan teknik pengambilan sampel yang tepat terhadap kabupatenkota di Provinsi Bali apabila dilakukan penelitian-penelitian bidang pariwisata lebih lanjut. Hasil penelitian ini juga menunjukkan hubungan kedekatan antar kelompok kabupatenkota dengan jenis usaha pariwisata pencirinya, dapat dijadikan dasar penetapan kebijakan terhadap usaha pariwisata yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah jika menginginkan karakteristik usaha pariwisata daerahnya seperti usaha pariwisata daerah acuanteladan. Penelitian ini juga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa menerapkan analisis statistika dalam merumuskan dan menyelesaiakan permasalahna real di masyarakat, khususnya bidang pariwisata. Berdasarkan rumusan masalah yang ditetapkan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Mengklasifikasikan kabupatenkota di Provinsi Bali berdasarkan jenis-jenis usaha pariwisata b. Mengetahui banyaknya kelompok yang terbentuk dari kabupatenkota di Provinsi Bali berdasarkan jenis-jenis usaha pariwisata; c. Mengetahui jenis usaha pariwisata apa yang mencirikan masing-masing kelompok kabupatenkota di Provinsi Bali d. Memberi rekomendasi jenis usaha pariwisata apa yang perlu mendapat perhatian serius pada masing-masing kelompok kabupatenkota. e. Mengetahui hubungan kedekatan antar kelompok kabupatenkota berdasarkan jenis usaha pariwisata pencirinya.

3.2 Manfaat Penelitian

Sangat penting mengetahui kabupatenkota mana saja di Provinsi Bali yang merupakan satu kelompok berdasarkan jenis usaha pariwisata, dan jenis usaha pariwisata apa yang mencirikan kelompok-kelompok kabupatenkota yang terbentuk. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini dapat membantu dalam menentukan kebijakan terbaik mengenai jenis-jenis usaha pariwisata pada masing-masing kelompok kabupatenkota. 15 Selain informasi di atas, hasil penelitian ini juga dapat dijadikan rekomendasi dalam teknik pengambilan sampel untuk penelitian bidang pariwisata lebih lanjut, yang melibatkan jenis usaha pariwisata di Provinsi Bali. Keterbatasan waktu dan dana dalam penelitian, seringkali membuat peneliti tidak melakukan observasi pada seluruh anggota populasi penelitian, tetapi hanya mengambil sebagian populasi yang disebut sampel. Sampel yang baik adalah sampel yang dapat mewakili populasi yang menjadi pusat perhatian peneliti. Informasi mengenai kelompok-kelompok kabupatenkota di Provinsi Bali akan membantu dalam menetapkan kabupatenkota mana saja yang harus dipilih agar dapat mewakili Provinsi Bali secara keseluruhan. Dengan demikian manfaat penelitian ini antara lain adalah: 1. Mengetahui kabupatenkota yang memiliki karakteristik jenis usaha pariwisata yang homogen sehingga tergabung menjadi satu kelompok. 2. Dapat dijadikan pedoman dalam penetapan kebijakan yang tepat mengenai jenis usaha pariwisata pada masing-masing kabupatenkota. 3. Dapat dijadikan rekomendasi dalam penetapan teknik pengambilan sampel yang tepat pada penelitian bidang pariwisata lebih lanjut. 4. Dapat dijadikan sebagai praktek kerja lapang oleh mahasiswa matematika kompetensi statistika dalam menerapkan analisis statistika untuk menyelesaikan permasalahan pada bidang pariwisata. 16 BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Berawal dari motivasi penelitian, analisis situasi hingga memperoleh rumusan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai, dirancang desain penelitian secara rinci. Disain pengumpulan data, peringkasan data, analisis data, interpretasi hasil analisis, dan merumuskan hasil kesimpulan yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian yang ditetapkan. Desain dan tahapan penelitian digambarkan dalam Gambar 4.1 Dalam tahapan pengumpulan data ditetapkan variabel-variabel penelitian yang diamati, mencakup skala pengukuran variabel, instrumen penelitian, dan lokasi pengambilan data. Tahapan pengumpulan data dalam penelitian survei ini membutuhkan kerja keras dan pantang menyerah, karena data yang diperlukan belum tentu tersedia atau sudah terekam secara lengkap dalam satu direktori data. Seperti data mengenai usaha pariwisata, beberapa lokasi sumber data yang perlu ditetapkan diantaranya dinas pariwisata provinsi bali, dan dinas pariwisata daerah kabupatenkota. Juga perlu dilakukan pengecekan silang antara data yang tercatat di tingkat provinsi dan data di daerah kabupatenkota. Rancangan penelitian untuk mengetahui pengelompokan kabupatenkota serta posisi antar kelompok mengikuti bagan alir pada Gambar 4.2. Gambar 4.1 Tahapan Penelitian 17 Gambar 4.2. Rancangan Penelitian

4.2 Populasi Penelitian