Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Membran

beda beda tegangan maka semakin besar pula arus yang mengalir pada membran Mahaningsih, 2011. Setiap membran memiliki mekanisme transport ion yang berbeda sehingga masing-masing membran memiliki karakteristik transport ion tersendiri. Secara umum diketahui bahwa timbulnya beda beda tegangan membran adalah akibat adanya perbedaan konsentrasi antara dua larutan elektrolit yang dipisahkan oleh membran tersebut, atau arus listrik yang dialirkan pada dua larutan yang dipisahkannya. Elektrolit adalah suatu senyawa bila dilarutkan dalam pelarut misalnya air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Elektrolit diklasifikasikan berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan arus listrik yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Suatu elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam. Menurut Michael Faraday, elektrolit merupakan suatu zat yang dapat menghantarkan listrik jika berada dalam bentuk larutan atau lelehannya. Dalam suatu larutan elektrolit, bila diberi dua batang elektroda inert dan diberi beda tegangan listrik diantaranya, maka anion-anion akan bergerak ke elektroda negatif katoda Nurhayati, 2011. Pada penelitian ini telah diteliti pengaruh larutan elektrolit terhadap karakteristik arus-beda tegangan I - V dari membran kitosan. Dalam hal ini beberapa jenis larutan elektrolit yang digunakan adalah HCl, KCl, CaCl 2 , MgCl 2 dan AlCl 3. Larutan ini digunakan untuk melihat efek konduktivitas molar dan efek valensi ion terhadap proses transport ion pada membran kitosan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh jenis larutan elektrolit terhadap karakteristik kurva arus-beda tegangan I-V dari membran kitosan?

1.3 Batasan Masalah

Permasalahan pada penelitian ini dibatasi sebagai berikut: 1. Membran yang digunakan adalah membran kitosan 2. 2. Jenis larutan elektrolit yang digunakan adalah HCl, KCl, CaCl 2 , MgCl 2 dan AlCl 3. 3. Konsentrasi larutan elektrolit yang digunakan adalah 0,025 M. 4. Elektroda yang digunakan adalah elektroda platina.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh jenis larutan elektrolit terhadap karakteristik kurva arus-beda tegangan I-V dari membran kitosan.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta informasi tentang pengaruh jenis larutan elektrolit terhadap karakteristik kurva arus-beda tegangan I-V membran kitosan. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Membran

Membran merupakan suatu lapisan tipis yang memisahkan dua larutan. Salah satu sifat membran yang penting adalah sifat semipermeabel, yaitu hanya dapat dilewati oleh salah satu komponen larutan, misalnya zat terlarut atau pelarutnya saja. Dengan sifat semipermeabel tersebut, membran dapat digunakan sebagai alat untuk memisahkan suatu komponen dari komponen lainnya. Proses pemisahan dapat terjadi karena adanya driving force gaya pendorong atau penggerak yang bekerja pada komponen-komponen di dalam larutan umpan feed. Gaya penggerak dapat berupa gradien konsentrasi ΔC, gradien tekanan ΔP, gradien suhu ΔT dan gradien potensial listrik ΔV Meriatna,2008. Teknologi pemisahan menggunakan membran memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknik pemisahan lainnya. Keunggulan tersebut antara lain proses pemisahannya dapat dilakukan secara kontinu, konsumsi energi cenderung rendah, dapat dikombinasikan dengan proses pemisahan yang lain, sifat-sifat dan variabel membran dapat disesuaikan dan zat aditif yang digunakan tidak terlalu banyak Suseno, 2003.

2.2 Klasifikasi Membran