commit to user
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Pada dasarnya televisi adalah perpaduan antara suara Audio dan gambar
Visual. Dimana setiap orang yang menontonnya dapat mendengarkan suara dan melihat gambar yang bergerak. Gambar bergerak ini
terbentuk dari kumpulan gambar-gambar diam still yang disusun menjadi satu perdetiknya. Televisi berasal dari istilah “Tele” yang
berarti jauh dan “Visi” yang berarti penglihatan. Jadi dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa televisi
merupakan media elektronik untuk melihat segala sesuatu informasi atau kejadian peristiwa yang terjadi yang jauh dari kita.
Televisi berasal dari kata “Tele” yang berarti jauh, dan “Vision” yang berarti penglihatan jauh. Jika diartikan secara harfiah, Televisi
adalah media yang bisa melihat keadaan jauh. Namun, teori dan filsafat komunikasi, mendefinisikan Televisi adalah “paduan radio Broadcast
dan film Moving Picture”.
1
Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa Televisi merupakan gabungan dari radio dan film. Para penonton di rumah tidak mungkin
dapat menangkap siaran televisi, kalau tidak ada unsur-unsur radio, dan
1
Effendi,Drs.Onong Uchyana,Televisi Siaran Teori dan Praktek,CV Maju Mundur,Bandung,1993, hlm 174
commit to user
5
tidak mungkin melihat gambar-gambar yang bergerak pada layar televisi bila tidak ada unsur-unsur film.
B. Format Acara Televisi
Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreativitas dan desain
produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan tujuan dan target pemirsa acara tersebut. Format acara televisi dibagi
menjadi tiga yaitu:
2
1. Fiksi Drama
Adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalu proses imajinasi kreatif dari kisah - kisah drama yang direkayasa
dan dikreasi ulang. Format ini merupakan interpretasi kisah kehidupan yang diwujudkan dalam suatu runtunan cerita dalam sebuah adegan.
Contoh, Drama percintaan, Tragedi, Horor, Komedi, Legenda, Aksi, dan sebagainya.
2. Non-Fiksi Non-Drama
Adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dari realitas kehidupan sehari
– hari tanpa harus mengintepretasi ulang menjadi dunia khayalan. Format acara ini mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya,
dan musik. Contoh, Talk Show, Konser Musik, dan Variety Show.
2
Naratama, Menjadi Sutradara Televisi. PT. Grasindo, Jakarta, 2004.hlm.65
commit to user
6
3. Berita dan Olahraga
Adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi berdasarkan informasi dan fakta atau kejadian dan peristiwa yang berlangsung pada
kehidupan masyarakat sehari - hari. Format ini memerlukan nilai – nilai faktual dan aktual yang disajikan dengan ketepatan dan kecepatan
waktu.Contoh, Feature, News, dan Sport. Skema format acara adalah sebagai berikut :
3 FORMAT ACARA TV
DRAMA NONDRAMA
BERITANEWS Others
Tragedhy Aksi
Komedi Cinta
Legenda Horor
Musik Magazine Show
Talk Show Variety Show
Repackaging Geme Show
Kuis Features
Features Sport
News
C. Program Acara Televisi