commit to user Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
1. Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan
2. Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan. Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada
umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan
rolling mills,
sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang
lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya
.
Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC
.
Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam persamaan
berikut : Gaya elektromagnetik:
=
K P
…………………………… 1
Tor si
yang terjadi =
K
……………………………. 2 Dengan:
E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo volt Φ = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
n = kecepatan dalam RPM putaran per menit T =
tor si
electromagnetik Ia = arus dinamo
K = konstanta persamaan
a. Motor DC sumber daya terpisah
Separately Excited
Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah
separately excited.
b. Motor DC sumber daya sendiri
Self Excited
: motor
shunt
Pada motor
shunt
, gulungan medan medan
shunt
disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo A seperti diperlihatkan dalam gambar 2.3 .
commit to user Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan
arus dinamo
.
Gambar 2.3: Karakteristik Motor DC
Shunt Rodwell Inter national Corporation, 1999
Berikut tentang kecepatan motor
shunt
: 1.
Kecepatan konstan tidak tergantung pada beban hingga
torque
tertentu setelah kecepatannya berkurang, dan oleh karena itu cocok untuk
penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.
2. Kecepatan dapat dikendalikan arus dengan cara memasang tahanan dalam
susunan seri dengan dinamo kecepatan berkurang atau dengan memasang
tahanan pada
arus medan
kecepatan bertambah
http:www.electoolbox.com20100210motorchar.htm diakses
6262012 5:58 am.
commit to user
c. Motor DC daya sendiri: motor seri
Dalam motor seri, gulungan medan medan
shunt
dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo A seperti gambar 2.4 . Oleh karena itu, arus medan
sama dengan arus dinamo
.
Berikut tentang kecepatan motor seri
Rodwell International Cor poration,
1997;
L.M. Photonics Ltd
, 2002: 1. Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
2. Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali.
Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan
torque
penyalaan awal yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat
hoist .
Gambar 2.4 Karakteristik Motor Seri DC
Rodwell Inter national Corporation,
1999
d. Motor DC KomponGabungan
Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan
shunt.
Pada motor kompon, gulungan medan medan
shunt
dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo A seperti ditunjukkan gambar 2.5 . Sehingga,
motor kompon memiliki
tor que
penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan yakni persentase gulungan medan
yang dihubungkan secara seri, makin tinggi pula
torque
penyalaan awal yang
commit to user dapat ditangani oleh motor ini. Contoh, penggabungan 40-50 menjadikan motor
ini cocok untuk alat pengangkat
hoist
dan derek, sedangkan motor kompon yang standar 12 tidak cocok.
Gambar 2.5: Karakteristik Motor Kompon DC
Rodwell Inter national Corporation,
1999
1.2.3 Traksi Traksi adalah gaya gesek maksimum yang bisa dihasilkan antara dua permukaan
tanpa mengalami slip. Definisi lain dari traksi adalah gaya tangensial yang ditransmisikan secara melintang terhadap dua permukaan melalui gesekan atau
lapisan fluida yang menghasilkan gerakan, memberhentikan laju, atau transmisi daya. Satuan traksi adalah
Newton,
atau sebuah rasio jika diekspresikan sebagai koefisien traksi. Koefisien traksi adalah gaya yang bisa dimanfaatkan dengan
merasiokannya terhadap berat dari mesin. R =
× …………….N
3 Dengan :
R = besar perlawanan gesekan jalan N
f
= koefesien tahanan gelinding w = berat total kendaraan kg
commit to user Traksi antara dua permukaan bergantung pada beberapa faktor, di antaranya:
1.
Komposisi material antara dua permukaan
2.
Luas kontak antara dua permukaan pada traktor, tipe track memiliki traksi yang lebih tinggi dibandingkan roda karena memiliki luas permukaan yang
lebih besar
3.
Bentuk makroskopik dan mikroskopik kedua permukaan misal: alur ban traktor dan tingkat kekasaran aspal
4.
Gaya normal
5.
Adanya kontaminasi, termasuk pelumas dan adhesive.
6.
Gerakan relatif antara dua permukaan - contoh traktor yang bergerak di atas tanah mungkin akan menggeser permukaan tanah sehingga
mengurangi traksi Dalam mendesain suatu sistem traksi, perlu diperhatikan untuk apa sistem
traksi tersebut diperlukan sehingga bisa diketahui seberapa besar traksi yang diperlukan. Misal, pemilihan jenis ban untuk traktor, di mana traksi yang tinggi
lebih disukai dibandingkan traksi yang rendah. Untuk itu, digunakan ban dengan luas permukaan yang besar dan beralur yang sedemikian rupa, atau menggunakan
ban tipe track. Satu pengecualian penggunaan traksi yang sengaja dibuat minimum, yaitu dalam olahraga balap mobil offroad atau yang lainnya, di mana
dalam kondisi membelok, digunakan teknik
drifting
sehingga roda belakang memiliki traksi yang rendah untuk mempercepat waktu belok dan mengurangi
kemungkinan mobil terjungkal ke samping. Dalam aplikasi yang lain, yaitu penggunaan material yang disesuaikan
dengan ukuran traksi dan usia pakai. Dalam balap mobil F1, traksi tinggi diperlukan. Namun traksi yang tinggi tersebut akan mengorbankan usia pakai dari
ban karena bahan yang digunakan adalah karetDewanto,2003.
2.3. Kontroler