Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.5. di bawah ini.
Tabel 5.5. Daftar Sidik Ragam
b
Uji Signifikansi Regresi Berganda Nilai F
Model db
JK KT
F Sig
1. Regresi 2
659.090 329,545
10,025 0,000
a
2. Sisa 123
4.043,267 32,872
Total 125
4.702,357 a. Prediktor: Konstanta, MI, ED
b. Peubah Gayut: KS
Keterangan: KS=Kreativitas Siswa; MI=Motivasi Intrinsik; ED=Efikasi Diri; Db= Derajat Bebas;
JK=Jumlah Kuadrat; KT=Kuadrat Tengah
Dari Tabel 5.5 terlihat bahwa MI Motivasi Intrinsik dan ED Efikasi Diri secara simultan berpengaruh terhadap Kreativitas Siswa.
Maka dapat dikatakan bahwa secara simultan Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri berpengaruh signifikan terhadap Kreativitas Siswa. Dari hasil
ini maka hipotesis dalam penelitian diterima.
4.8.2. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri terhadap
Kreativitas Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh Summary untuk menunjukan koefisien
determinasi sebagai berikut: Hasil koefisien determinasi R
2
Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga disajikan dalam Tabel 5.6. berikut ini
Tabel 5.6. Hasil Uji Koefisien Determinasi Ringkasan Model
Model R
R
2
R
2
Terkoreksi Kesalahan baku
taksiran 1
0,374
a
0,140 0,126
5,733 a. Prediktor: Konstanta, MI, ED
b. Peubah Gayut : Kreativitas Siswa
Dari Tabel 5.6. di atas diketahui Nilai R kuadrat adalah 0,140. Hal ini berarti bahwa model dapat menjelaskan 14,0 variasi kreativitas
dipengaruhi oleh motivasi intrinsik dan efikasi diri, sedangkan sisanya 86,0 dipengaruhi oleh peubah lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini, sebab-sebab lain misalnya lingkungan sosial, teman, keluarga.
4.8.3. Uji Signifikansi Parsial Uji T
Uji T dapat digunakan untuk menentukan pengaruh secara parsial untuk peubah tak gayut Motivasi Intrinsik MI dan Efikasi Diri ED
terhadap Kreativitas Siswa KS di SMA Kristen 1 Salatiga, hasilnya disajikan pada Tabel 5.7. berikut:
Tabel 5.7. Hasil Uji Signifikansi Koefisien
a
Regresi Berganda Nilai t
Koefisien
a
Model Koefisien Tak
Terbakukan Koefisien
Terbakukan T
Sig. B
Kesalahan Baku
Beta 1
Konstanta 31,662
6,550 4,834 0,000
MI 0,078
0,083 0,081
0,934 0,352 ED
0,462 0,116
0,346 3,997 0,000
Peubah Gayut:KS
Berdasarkan Tabel 5.7. terlihat bahwa Motivasi Intrinsik MI tidak berpengaruh secara parsial terhadap Kreativitas Siswa KS. Hal
tersebut ditunjukan dari nilai thitung MI= 0,934 dengan nilai signifikansi 0,352 p0,05. Sebaliknya Efikasi Diri ED berpengaruh secara parsial
terhadap Kreativitas Siswa KS, karena thitung ED= 3,997 dengan nilai signifikansi 0,000 p0,05. Berdasarkan Tabel 5.7. dapat disusun
persamaan garis regresi linier sebagai berikut:
Y = 31,662 + 0,346 X
2
Interprestasi dari persamaan regresi berganda dapat diartikan sebagai berikut:
1. Konstanta sebesar 31,662 menyatakan bahwa jika Efikasi Diri bernilai 0 atau konstan, maka nilai peubah Kreativitas siswa di SMA Kristen 1
Salatiga sebesar 31,662. 2. Koefisien regresi Efikasi Diri sebesar 0,346 dengan signifikansi 0,000
memberi arti bahwa setiap penambahan satu satuan atau satu tingkatan Efikasi Diri akan berdampak pada Kreativitas Siswa di SMA Kristen 1
Salatiga.
4.8.4. Sumbangan Efektif Tiap Peubah