Gambar 5.2. Diagram Pencar Uji Heteroskedastisitas Kreativitas Siswa
Berdasarkan Gambar 5.2. di atas tampak bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas.
4.7.4. Uji Linearitas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui linieritas hubungan antara peubah tak gayut dengan peubah gayut. Hasil linieritas Motivasi
Intrinsik dan Efikasi Diri terhadap Kreativitas disajikan di bawah ini.
Tabel 5.3. Daftar Sidik Ragam Linieritas
Motivasi Intrinsik dengan Kreativitas
db JK
KT F
Sig KS Antar
Gabungan 26
1.242,747 47,798
1,368 0,138
MI Kelompok Linieritas
1 133,949
133,949 3,833 0,053
Simpangan 25
1.108,798 44,352
1,269 0,203
Linieritas Dalam Kelompok
99 3.459,610
34,946 Total
125 4.702,357
Keterangan: KS=Kreativitas Siswa; MI=Motivasi Intrinsik; db= Derajat Bebas; JK=Jumlah Kuadrat; KT=Kuadrat
Tengah Keterangan ini juga berlaku untuk Tabel 5.4.
Berdasarkan Tabel 5.3. di atas terlihat bahwa nilai F=3,833 dengan signifikansi 0,053 p0,05 dengan nilai F-beda sebesar 1,269 dengan
p=0,203 p0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi Intrinsik
dan Kreativitas Siswa memiliki hubungan yang linier.
Selanjutnya uji linieritas Efikasi Diri dengan Kreativitas Siswa
disajikan pada Tabel 5.4 di bawah ini:
Tabel 5.4 Daftar Sidik Ragam Linieritas
Motivasi Intrinsik dengan Kreativitas
db JK
KT F
Sig K
Antar Gabungan
22 1.432,445 65,111 2,051 0,009 ED Kelompok
Linieritas 1
630,416 630,416 19,858 0,000
Simpangan 21
802,029 38,192
1,203 0,265
Linieritas Dalam Kelompok
103 3.269,912 31,747 Total
125 4.702,357
Keterangan: KS=Kreativitas Siswa; MI=Motivasi Intrinsik; db= Derajat Bebas; JK=Jumlah Kuadrat; KT=Kuadrat
Tengah Berdasarkan Tabel 5.4. di atas terlihat bahwa nilai F=19,858
dengan signifikansi 0,000 p0,05 dengan nilai F-beda sebesar 1,203 dengan p=0,265 p0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Efikasi Diri
dan Kreativitas Siswa memiliki hubungan yang linier.
4.8.UJI HIPOTESIS 4.8.1.
Uji Signifikansi Simultan Uji F
Teknik analisa atau uji hipotesis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 16 untuk mengetahui ada
atau tidaknya pengaruh yang signifikan Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri secara bersamaan terhadap Kreativitas siswa SMU Kristen 1 kota
Salatiga. Hipotesis : Ada pengaruh yang signifikan Motivasi Intrinsik dan
Efikasi Diri terhadap Kreativitas siswa di SMA Kristen 1 Salatiga.
Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.5. di bawah ini.
Tabel 5.5. Daftar Sidik Ragam
b
Uji Signifikansi Regresi Berganda Nilai F
Model db
JK KT
F Sig
1. Regresi 2
659.090 329,545
10,025 0,000
a
2. Sisa 123
4.043,267 32,872
Total 125
4.702,357 a. Prediktor: Konstanta, MI, ED
b. Peubah Gayut: KS
Keterangan: KS=Kreativitas Siswa; MI=Motivasi Intrinsik; ED=Efikasi Diri; Db= Derajat Bebas;
JK=Jumlah Kuadrat; KT=Kuadrat Tengah
Dari Tabel 5.5 terlihat bahwa MI Motivasi Intrinsik dan ED Efikasi Diri secara simultan berpengaruh terhadap Kreativitas Siswa.
Maka dapat dikatakan bahwa secara simultan Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri berpengaruh signifikan terhadap Kreativitas Siswa. Dari hasil
ini maka hipotesis dalam penelitian diterima.
4.8.2. Koefisien Determinasi R