39
4. Atlet Karate PORDA Kabupaten Gunungkidul
Pekan Olahraga Daerah PORDA adalah event olahraga mahasiswa nasional yang diselenggarakan 2 dua tahun sekali.
Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu Kabupaten di Derah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Gunung Kidul terdapat 18 Kecamatan
antara lain
Wonosari, Semanu,
Rongkop, Girisubo,
Ponjong Karangmojo, Semin, Ngawen, Nglipar, Gedangsari, Patuk, Playen,
Paliyan, Saptosari, Panggang, Purwosari, Tanjungsari, dan Tepus. Atlet Karate Kabupaten Gunungkidul adalah sekelompok atlet
yang dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan pada event PORDA DIY TAHUN 2015 ini. Khususnya pada cabang karate dari DIY
mengirimkan atletnya sebanyak 19 atletyang terdiri dari 10 atlet putra dan 9 atlet putri.
C. Penelitian yang Relevan
Penelitian Isnaini Wardhana NIM 10602241033 Tahun 2014 dengan judul
“Profil Fisik Atlet Karate POMNAS Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013
”.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah atlet karate POMNAS DIY Tahun
2013 sebanyak 17 atlet yang terdiri dari 10 atlet putra dan 7 atlet putri. Instrumen yang digunakan antara lain: 1 kelenturan dengan sit and reach test, 2 power otot
tungkai dengan vertical jump test, 3 kelincahan dengan shuttle run test, 4 daya tahan dengan multistage fitness test beep test. Analisis data menggunakan T-Skor
kemudian data dikelompokkan menjadi lima kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pengkategorian profil fisik putra, yaitu sebanyak 0 atlet 0.00 -
sangat tinggi, 3 atlet 30.00 - tinggi, 5 atlet 50.00 - sedang, 1 atlet 10.00 -
40
rendah, dan 1 atlet 10.00 - sangat rendah. Dari data statistik di atas dapat diketahui bahwa kategori terbesar dari profil fisik atlet karate putra POMNAS
Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013, yaitu sedang sebanyak 5 atlet 50.00. Profil fisik putri, yaitu sebanyak 0 atlet 0.00 - sangat tinggi, 3 atlet 42.85 -
tinggi, 1 atlet 14.30 - sedang, 3 atlet 42.85 - rendah, dan 0 atlet 0.00 - sangat rendah.
D. Kerangka Berpikir
Dalam olahraga beladiri karate, fisik merupakan komponen yang penting karena untuk mendukung kemampuan teknik, taktik, strategi, dan
mental dalam pertandingan. Atlet karate dituntut untuk memiliki kualitas fisik yang baik sebelum menghadapi pertandingan. Untuk itu perlu diketahui dan
di analisis komponen fisik guna untuk mengetahui kualitas fisik atlet sebelum dan sesudah pertandingan pada PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun
2015. Adapun jenis tes fisik yang digunakan adalah: 1 Tes sit and reach untuk mengukur fleksibilitas; 2 tes vertical jump untuk mengukur power
otot tungkai; 3 tes sprint untuk mengukur kecepatan; dan 4 tes multi stage untuk mengukur daya tahan;. Dari semua tes tersebut dapat digunakan untuk
mengetahui bagaimana komponen fisik dasar atlet karate PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015, guna mencapai prestasi maksimal melalui evaluasi
hasil dari profil fisik dasar atlet karate PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015.
41
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena bermaksud untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran mengenai Profil
Fisik Atlet Karate PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015. Penelitian ini tidak menguji hipotesis. Penelitian ini berupa kumpulan data yang
nantinya dituangkan dalam bentuk laporan dan uraian tentang Profil Fisik Atlet Karate PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015. Dengan metode
tes dan pengukuran, peneliti akan mengumpulkan data mengenai Profil Fisik Atlet Karate PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Tempat pelaksanaan penelitian di KONI Gunungkidul, tempat
pelaksanaan penelitian di Balai Desa Kepek Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena bermaksud untuk
mendeskripsikan atau
memberikan gambaran
mengenai Profil
Kemampuan Fisik Atlet Karate PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015. Dengan metode tes dan pengukuran, peneliti akan mengumpulkan
data mengenai Profil Fisik Atlet Karate PORDA Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015, dan kemudian dilakukan analisis dari data yang telah
diperoleh.