7
Realita yang terjadi di lapangan tidak sejalan dengan tujuan dari pendidikan jasmani meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan
keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup aktif, dan sikap sportif melalui kegiatan jasmani. Salah satunya adalah mengembangkan
kemampuan motorik yang mencakup unsur-unsur gerak yaitu unsur kekuatan, kecepatan, power daya ledak, kelentukan, kelincahan,
keseimbangan, reaksi, koordinasi dan daya tahan. Berdasarkan kondisi permasalahan di lapangan, peneliti bermaksud mengadakan penelitian
tentang “Kemampuan motorik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Pengasih Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20162017
”. B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :
1. Dampak negatif perkembangan teknologi terhadap motorik anak.
2. Adanya kesenjangan kemampuan penguasaan gerak yang jelas terlihat
dari masing-masing siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Pengasih. 3.
Belum diketahuinya kemampuan motorik siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Pengasih.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi
masalah, peneliti
membatasi permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu
“Kemampuan Motorik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Pengasih, Kecamatan
Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20162017 ”.
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat ditarik suatu rumusan masalah
“Seberapa tinggi kemampuan motorik siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Pengasih,
Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20162017 ?”.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diuraikan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik siswa kelas IV Sekolah
Dasar Negeri 3 Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20162017
”. F.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat menjadi salah satu
bahan kajian ilmiah bagi para guru maupun masyarakat yang akan mendalami tentang masalah kemampuan motorik siswa sekolah
dasar. b.
Menambah wawasan di dunia pendidikan pada khususnya kepada anak dan masyarakat pada umumnya tentang kemampuan motorik
yang kurang pada siswa sekolah dasar terutama siswa kelas atas untuk
meningkatkan dan
mengoptimalkan kemampuan
motoriknya.
9
2. Manfaat Praktis
a. Setelah diketahui kemampuan motorik yang ada pada diri siswa,
maka setiap siswa bisa mengembangkan kemampuan gerak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
b. Sebagai pedoman guru dalam menyusun materi pembelajaran
penjasorkes berdasarkan kemampuan motorik yang dimiliki oleh siswa dan mengevaluasi keberhasilan dalam pembelajaran
penjasorkes di Sekolah Dasar. c.
Sebagai pengetahuan bagi masyarakat tentang kondisi kemampuan motorik siswa dan masyarakat.
10
BAB II KAJIAN TEORI