Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI
86
biologis manusia, lingkungan alam, lingkungan sejarah, dan Lingkungan psikologinya. Masyarakat budaya membentuk
pola budaya sekitar satu atau beberapa fokus budaya. Fokus budaya dapat berupa nilai misalnya keagamaan, ekonomi,
ideologi, dan sebagainya. Setelah dikemukakan masing-masing arti kata dari sosial dan
budaya, maka pengertian sosial budaya dapat dirumuskan adalah
sebagai kondisi
masyarakat bangsa
yang mempunyai
nilai-nilai dalam
kehidupan masyarakat
berbangsa dan bernegara yang dilandasi dengan falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketahanan di
bidang sosial
budaya dimaksud
menggambarkan kondisi
dinamis suatu,
bangsa masyarakat, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional di dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantang an dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan
kehidupan sosial budaya bangsa dan negara.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Dibidang Sosial Budaya
1. Tradisi ini memberikan kepada masyarakatbangsa
seperangkat nilai dan kaidah yang diperlukan untuk menjawab tantangan setiap tahap perkembangan.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
87
Tradisi sosial ini pada dasarnya bersifat dinamis, karena itu nilai-nilai serta kaidah-kaidah yang tidak dapat menjawab
tantangan, akan lenyap secara wajar. Dalam hal ini perlu dihindari ialah tradisionalisme, yaitu sikap atau pandangan
menuju dan mempertahankan
”
peninggalan masa lampau secara berlebihan tidak wajar. Masyarakat harus dapat
menilai dan menyadari bahwa suatu tradisi tertentu pada suatu tahap perkembangan mungkin tidak sejalan sehingga
merugikan dan menghambat kemajuan.
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap ketahanan di bidang sosial budaya. Melalui
pendidikan masyarakat akan memperoleh kemampuan untuk menilai tradisi yang sudah tidak sesuai lagi. Pendidikan
bersifat mengubah secara tertib ke arah tujuan yang dikehendaki. Pendidikan dalam arti luas ialah usaha untuk
mendewasakan manusia agar dapat mengembangkan potensinya serta berperan serta secara penuh dalam
menumbuhkan kehidupan sosial sesuai dengan tuntutan zaman. Untuk itu diperlukan adanya suatu sistem pendidikan
yang kondusif sehingga mampu membawa masyarakat ke arah pencapaian tujuannya.
Sistem pendidikan mempunyai berbagai sarana diantaranya yang penting adalah:
Seluruh aparatur pemerintahan modern; Sarana komunikasi massa;
Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka NKRI
88
Pendidikan formal dan non formal; Sarana massa;
Kehidupan kota. Didalam masyarakat berkembang inisiatif pemerintah dan
potensi yang ada padanya merupakan yang paling kuat dan mampu menggerakkan pendidikan secara luas. Pemerintah
harus mampu mengatur pendidikan formal berencana dengan memanfaatkan segenap sistem komunikasi yang tersedia dan
adanya kata merangsang harapan baru serta keinginan berkompetensi untuk kemajuan.
3. Kepemimpinan dan Penyelenggara Negara