Inquiry learning. PERMEN KEMENDIKBUD TERBARU TENTANG KURIKULUM 2013 NO 57/2014 58/2014 59/2014 60/2014 61/2014 62/2014 63/2014 64/2014 65/2014 8. PMP PJOK SMK

BAB V MODEL PEMBELAJARAN A. Model-model Pembelajaran

1. Inquiry learning.

Beberapa pernyataan yang mendasari penggunaan model inquiry dalam perspektif CTL adalah sebagai berikut: a. Mengajar sesungguhnya adalah mengajarkan siswa bagaimana belajar efektif dan efisien: capacity of learning efectivelly and efficiency b. Kegiatan meneliti merupakan bagian integral dalam kehidupan nyata di lingkungan profesional maupun akademia c. Siswa mempelajari pengetahuan dengan cara yang sama seperti bagaimana pengetahuan itu sendiri diperolehberkembang. d. strategi Inquiry merujuk pada proses dan keterampilan yang digunakan oleh para scientis dalam melakukan penelitian . e. Strategi inquiry melibatkan pemahaman mengenai “bagaimana dan mengapa pengetahun berubah dalam merespon bukti-bukti, analisis logis, dan berbagai penjelasan yang diperdebatkan dalam komunitasnya NRC 2000, p. 21. Tahapan model pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dengan model ini adalah : a. Pendahuluan 1 Siswa mempersiapkan perlalatan yang akan dipakai dalam pembelajaran 2 Guru menunjuk siswa untuk membariskan dan memimpin doa sebelum dimulai pembelajaran b. Inti 1 Siswa melakukan gerakan senam irama sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai 2 Guru membuka dan menjelaskan pembelajaran senam irama bagi kesehatan dan kebugaran jasmani 3 Siswa melakukan gerakan senam irama sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampaikan arti penting kerjasama dalam gerak senam berirama. -628 - 4 Seluruh gerakan senam irama siswa diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan 5 Siswa secara individu dan atau kelompok melakukan gerakan senam irama dengan menunjukkan sikap kerjasama sesuai dengan koreksi oleh guru 6 Guru mengamati seluruh aktifitas siswa dalam melakukan gerakan senam irama secara seksama c. Penutup 1 Guru menyampaikan tingkat pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh oleh peserta didik, menyampaikan peserta didik yang mendapatkan hasil yang terbaik, dan memberikan motivasi pada yang belum. 2 Siswa merapihkan dan mengembalikan peralatan yang telah digunakan 3 Secara klasikal berdo’a

2. Problem-based learning PBL.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

HUBUNGAN IMPLEMENTASI PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN RESIKO CEDERA PADA INFANT DAN TODDLER

38 264 22

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG DESAIN KEMASAN PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI

9 123 22

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA MEREK AIR MINUM MINERAL "AQUA-versus-INDOQUALITY" (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No. 04.PK/N/HaKI/2004)

2 65 91