Instrumen Penelitian Tehnik Pengumpulan Data Indikator Kerja Prosedur Penilaian Tindakan

27 4. Evaluasi 5. Refleksi

3.3. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah : 1. Silabus 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3. Lembar observasi atau pengamatan 4. Tes

3.4. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara yaitu: • Observasi Adalah : metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistimatis mengenai tingkah laku, dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. • Tes praktek Adalah : pengumpulan data hasil belajar melalui tes ketrampilan yang dilakukan oleh siswa dan dinilai oleh guru menggunakan instrument penilaian.

3.5. Analisis Data

3.5.1. Data Kuantitatif

Pada data kuantitatif hasil belajar dianalisis dengan menggunakan data yang diperoleh, kemudian dilanjutkan dengan refleksi. yaitu membandingkan hasil balajar kondisi awal dengan hasil belajar yang diperoleh pada Siklus 1 dan siklus II. 3.5.2. Data Kualitatif Yaitu analisis data yang berdasar pada penalaran logika yang menggambarkan kenyataan sesuai dengan data yang diperoleh 28

3.6. Indikator Kerja

Untuk melihat berhasil tidaknya suatu pembelajaran, bisa dilihat dari pencapaian hasil belajar. Tabel 3.6.1 Indikator Hasil Belajar Siswa No Aspek Keaktifan Kriteia 1. Cara Melempar bola 80 – 100 60 – 70 40 – 59 20 – 39 0 – 19 Sangat efektif Efektif Cukup efektif Kurang efektif Tidak efektif 2. Cara menangkap bola 80 – 100 60 – 70 40 – 59 20 – 39 0 – 19 Sangat efektif Efektif Cukup efektif Kurang efektif Tidak efektif Tabel 3.6.2. Indikator keaktifan siswa No Aspek Keaktifan Kriteia 1. Aktifitas siswa dalam pembelajaran 80 – 100 60 – 70 40 – 59 20 – 39 0 – 19 Sangat efektif Efektif Cukup efektif Kurang efektif Tidak efektif Tabel 3.6.3. Indikator aktifitas guru No Aspek Keaktifan Kriteia 1. Aktifitas guru dalam pembelajaran 80 – 100 60 – 70 40 – 59 Sangat efektif Efektif Cukup efektif 29 20 – 39 0 – 19 Kurang efektif Tidak efektif

3.7. Prosedur Penilaian Tindakan

Prosedur tindakan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan sebanyak 2 x yaitu siklus 1 dan siklus 2. Siklus 1 terdiri dari : • Perencanaan • Tindakan • Pengamatan • Refleksi Siklus 2 terdiri dari : • Perencanaan • Tindakan • Pengamatan • Refleksi Perencanaan Tindakan Pengamatan Refleksi Perencanaan Tindakan Pengamatan Refleksi Siklus I Siklus II 30 Pelaksanaan tindakan dalam dua siklus Siklus 1 terdiri dari : • Perencanaan : berisi rencana yang akan dilakukan dalam pembelajaran yaitu dengan pembuatan RPP • Tindakan : kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar permainan bola tangan • Pengamatan : Pengamatan dilakukan saat pembelajaran berlangsung, baik oleh guru terhadap siswa maupun oleh pengamat terhadap guru yang sedang mengajar • Refleksi : evaluasi tindakan yang telah dilakukan, apakah sudah sesuai dengan rencana atau masih perlu dilakukan perbaikan pada siklus 2. Siklus 2 terdiri dari Perencanaan, tindakan, dan pengamatan dilakukan seperti pada siklus 1, hanya saja pada siklus 2 diharapkan hasil belajar siswa sudah seperti yang diharapkan, atau hasilnya lebih meningkat dari pada hasil pembelajaran siklus 1. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi awal pembelajaran Pada awal pembelajaran penjasorkes permainan bola tangan hanya beberapa anak yang sudah menguasai materi pembelajaran permainan bola tangan. Hal ini disebabkan karena siswa belum memahami tentang peraturan, cara bermain dan tehnik – tehnik yang harus dikuasai siswa dalam permainan ini. Dan guru belum menjelaskan secara rinci bagaimana cara bermain yang sebenarnya. Hasil tes pembelajaran belum mencapai nilai maksimal yang diinginkan. Tes dilakukan dengan pengamatan pada saat siswa bermain dan tes ketrampilan. Berdasarkan hasil tersebut maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas PTK . 4.1.2. Deskripsi siklus 1 4.1.2.1. Perencanaan siklus 1 Peneliti membuat rencana dan melaksanakan pembelajaran pada siklus 1. Guru mengganti pemanasan dengan permainan Bintang merah dan bintang putih, yang semula pemanasan dengan penguluran dan sebagainya dengan hitungan. Sesuai rencana penelitian tindakan 1 dilaksanaka, yang bertindak sebagai guru adalah peneliti dan sebagai pengamat adalah teman sejawat. 4.1.2.2. Pelaksanaan Siklus 1 Pembelajaran siklus 1 dilaksanakan sesuai dengan perkembangan anak yaitu perkembangan tahap bermain. Situasi belajar diarahkan agar siswa memahami konsep permainan bola tangan berdsarkan pengetahuan dan ketrampilan yang sudah dimiliki selama mengikuti pembelajaran.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA JAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 13 57

Penerapan Permainan Bola Tangan Modifikasi Terhadap Hasil Belajar Bola Tangan Melalui Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Karangrandu Pecangaan Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010 2011

0 26 97

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN BOLA KASTI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060853 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 18 24

PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B TK PERTIWI 1 Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Lempar Tangkap Bola Kelompok B TK Pertiwi 1 Jomboran Klaten Tengah Tahun 2011/2012.

0 1 13

PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B Peningkatan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Lempar Tangkap Bola Kelompok B TK ABA Pandes 1 Wedi Klaten Tahun 2012/2013.

1 1 14

(ABSTRAK) Penerapan Permainan Bola Tangan Modifikasi Terhadap Hasil Belajar Bola Tangan Melalui Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Karangrandu Pecangaan Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN ROUNDERS DENGAN MODEL DESAIN PEMBELAJARAN ASSURE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NAYU 77 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 BEJEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 17

UPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN LEMPAR TANGKAP BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BANYUWANGI 3 KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 50

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP BOLA PADA PERMAINAN KASTI MELALUI MODIFIKASI BOLKAPSAR BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAMPIL KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 43