28
3. Refleksi
Secara keseluruhan berdasarakan pemaparan di atas, kegiatan PPL berjalan cukup lancar. Walaupun demikian, dalam pelaksanaannya mengalami
beberapa hambatan baik secara internal maupun eksternal. Permasalahan yang disebabkan oleh faktor internal seperti penguasaan
materi pembelajaran dapat diatasi dengan cara mencari sumber referensi di internet dan buku penunjang lain. Materi yang telah di dapat di kampus juga
dapat dipadukan guna menunjang saat penyampaian materi pembelajaran di sekolah. Penguasaan materi merupakan salah satu hal terpenting yang harus
dimiliki seorang pendidik atau guru. Selanjutnya dalam pembuatan administrasi guru dilakukan dengan mengikuti format yang telah dibuat oleh sekolah dan
contoh administrasi yang sudah ada disesuaikan dengan materi pembelajaran. Administrasi guru juga merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian
seorang guru untuk bekal dan kesiapan guru dalam kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung.
Hambatan faktor eksternal dari sarana dan prasarana yang kurang memadai seperti trainer kit untuk praktikum yang kurang memadai dapat diatasi
dengan cara melakukan simulasi menggunakan software agar siswa dapat menunggu dan bergantian dalam menggunakan trainer. Apabila waktu kegiatan
belajar mengajar kurang, siswa dapat menyimulasikan di software pada laptop masing-masing.
Selama kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dilihat dari beberapa aspek menurut penilaian siswa, mahasisawa praktikan tergolong
dalam kategori baik. Namun masih terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki lagi untuk pembelajaran selanjutnya. Penilaian tersebut sangat
membantu mahasiswa praktikan untuk mengetahui letak kelemahan dan kelebihan yang ada pada diri mahasiswa praktikan dalam kegiatan
pembelajaran.
29
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal tentang pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMK Negeri 2 Depok
Sleman dalam dua bulan terhitung dari 15 juli hingga 15 septemper 2016 sebagai berikut :
1. Secara keseluruhan pelaksanaan program PPL terkait dengan kegiatan pembelajaran maupun non-pembelajaran berjalan dengan baik.
2. Mahasiswa mengetahui seluk beluk sekolah, lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar yang diterapkan sekaligus turut bersinergi dalam segala
bentuk kegiatan di sekolah. 3. Mahasiswa dilatih untuk menguasai dan mengembangkan kompetensi
pendagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial secara nyata di sekolah.
4. Mahasiswa dapat mengetahui kinerja saat proses pembelajaran di kelas selama PPL ditinjau dari berbagai aspek penilaian yang dilakukan oleh siswa kelas XI
TOI sejumlah 31 orang yang dapat dijadikan sebagi refleksi untuk proses pembelajaran selanjutnya.
B. Keterbatasan
1. Terbatasnya waktu pelaksanaan PPL yang diberikan kepada mahasiswa untuk melakukan praktik mengajar di sekolah.
2. Trainer elektromekanik yang sudah tidak terawat dan jumlahnya terbatas, menghambat berjalannya proses pembelajaran praktikum.
3. Kurangnya sosialisasi ke pihak sekolah terkait dengan pelaksanaan PPL yang dianggap juga KKN sehingga terdapat beberapa program kerja yang tidak
terkait dengan proses pembelajaran.
C. Saran
1. Rentang waktu yang diberikan dalam kegiatan PPL lebih panjang, sehingga mahasiswa akan lebih siap dan memiliki pengalaman dalam proses
pembelajaran untuk bekal selanjutnya. 2. Pihak sekolah hendaknya memberikan perhatian pada peralatan trainer
elektromekanik agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar.