40
D. Metode Pengumpulan Data
Salah satu kegiatan penelitian adalah merumuskan alat pengumpul data yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Merumuskan alat pengumpulan data
berkenaan dengan metode pengumpulan data yang dipergunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah.
1. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip nilai, buku, surat kabar, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2002:200.
Metode dokumentasi ini untuk memperoleh data-data dokumen dari sekolah yang bersangkutan, berupa daftar nama guru, perangkat pembelajaran guru yang
berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. 2. Metode Angket
Metode angket sering disebut metode kuesioner yang berarti daftar pertanyaan. Metode angket diberikan pada guru geografi yang digunakan untuk
mengungkap data tentang kesiapan guru geografi SMP se Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diolah Arikunto, 2002:126. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data
dalam penelitian ini berupa angket.
41
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan angket adalah sebagai berikut.
1. Tahap Persiapan a. Membuat kisi-kisi angket
b. Membuat instrumen sesuai dengan kisi-kisi angket 2. Tahap Skoring
Metode angket yang digunakan adalah angket langsung yaitu daftar pertanyaan diberikan langsung kepada guru untuk diminta pendapat tentang
keadaanya sendiri. Data yang diperoleh dari angket itu berupa skor. Sebelum instrument angket dikenakan pada sampel, terlebih dahulu diuji
cobakan diluar sampel. Setelah data diperoleh dari angket uji caba selanjutnya dianalisis untuk mengetahui validitas dan reabilitas angket.
a. Validitas Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto 2002:144. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya
instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Uji validitas instrumen digunakan teknik uji validitas dengan korelasi product moment Arikunto, 2002:252:
42
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan: r
xy
= Koefisien
korelasi N
= Banyaknya peserta tes ΣΧ
= Jumlah skor item ΣΥ
= Jumlah skor total ΣΧ
2
= Jumlah kuadrat skor item ΣΥ
2
= Jumlah kuadrat skor total ΣΧΥ
= Jumlah skor item dengan skor total Setelah diperoleh harga r
xy
selanjutnya dikonsultasikan dengan nilai r tabel. Apabila r
xy
≥ r tabel maka soal dikatakan valid, atau dengan melihat hasil masing-masing indikator terhadap total skor konstruk menunjukkan hasil
yang signifikan. b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2002:254. Untuk menguji coba
angket digunakan rumus alpha sebagai berikut.
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 1
2 11
1 .
1 α
α
b
k k
r Arikunto, 2002:171.
Keterangan: r11
= reliabilitas instrument k
= banyak butir pertanyaan
∑
2 b
α
= jumlah varians butir
2 1
α =
varians total
43
F. Analisis Data