Tabel 5. Jumlah AnakanRumpun batang pada Perlakuan Ekstrak Pinang dan Keong Mas
Perlakuan Pengamatan MST
2 4
6 8
Ekstrak Pinang ccl air
……..batang ......... E
4.52 11.89
21.43 20.88
E
1
4.62 20
11.40 20.77
20.88 E
2
4.76 30
11.98 21.23
20.56 E
3
4.43 40
12.02 20.04
20.21 Keong Mas
ekor16 m
2
……..batang......... K
5.06 a 12.81 a
22.14 a 24.21 a
K
1
4.63 ab 8
11.84 ab 20.97 ab
19.64 b K
2
4.13 b 16
10.48 b 19.12 bc
18.66 b K
3
4.51 b 24
10.38 b 17.57 c
20.01 b Interaksi
……..batang......... E
K 4.89
12.71 21.91
22.38 E
K 4.09
1
11.89 21.89
19.31 E
K 4.33
2
10.38 18.49
17.20 E
K 4.78
3
9.27 18.53
24.62 E
1
K 5.07
11.07 22.24
23.78 E
1
K 4.71
1
12.24 21.60
21.02 E
1
K 3.84
2
9.47 19.04
19.11 E
1
K 4.87
3
11.27 17.06
19.60 E
2
K 5.00
13.13 22.40
25.64 E
2
K 5.02
1
11.11 20.18
17.98 E
2
K 4.36
2
11.36 19.71
19.69 E
2
K 4.64
3
10.95 18.64
18.91 E
3
K 5.29
14.31 22.02
25.04 E
3
K 4.71
1
12.11 20.22
20.27 E
3
K 3.98
2
10.71 19.24
18.62 E
3
K 3.73
3
10.04 16.02
16.89 Ket : Angka-angka yang diikuti oleh hurup yang sama pada baris yang sama tidak
berbeda nyata menurut uji jarak berganda Duncan DMRT pada taraf 5.
4. Jumlah Anakan Produktif Batang
Data pengamatan jumlah anakan produktif dan sidik ragamnya dapat dilihat pada lampiran 45-46. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan
ekstrak pinang memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah anakan
Universitas Sumatera Utara
produktif. Perlakuan pemberian keong mas berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah anakan produktif. Sedangkan interaksi antara aplikasi ekstrak pinang dengan
pemberian keong mas berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah anakan produktif. Jumlah anakan produktif pada perlakuan aplikasi ekstrak pinang dan
pemberian keong mas serta interaksinya dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah Anakan ProduktifRumpun pada Perlakuan Ekstrak Pinang dan
Keong Mas Perlakuan
Ekstrak Pinang ccl air Rataan
Keong ekor16 m
2
E E
1
E 20
2
E 30
3
40 K
13.667 13.356
14.867 12.467
13.589 a K
1
12.067 8
12.511 13.244
12.422 12.561 ab
K
2
10.578 16
11.356 12.956
11.289 11.544 b
K
3
11.378 24
12.267 11.933
9.689 11.317 b
Rataan 11.922 ab 12.372 a
13.250 a 11.467 b
12.253 Ket: Angka-angka yang diikuti oleh hurup yang sama pada baris yang sama tidak
berbeda nyata menurut uji jarak berganda Duncan DMRT pada taraf 5 Tabel 6 menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak pinang dan pemberian keong
mas masing-masing memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah anakan produktif sedangkan interaksinya tidak memberikan pengaruh yang nyata.
Pada perlakuan ekstrak pinang jumlah anakan produktif tertinggi terdapat pada perlakuan E
2
13,250 yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan E dan E
1
dan pada perlakuan keong mas jumlah anakan tertinggi terdapat pada perlakuan K
tanpa pemberian keong mas dan yang terendah adalah pada perlakuan K
2
yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan K
1
dan K
3
Grafik hubungan antara pemberian ekstrak pinang dengan jumlah anakan produktif dapat dilihat pada Gambar 3.
.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Grafik Hubungan antar Pemberian Ekstrak Pinang dengan Jumlah Anakan Produktif
Dari Gambar 3 di atas dapat dilihat bahwa bentuk kurva respon hubungan antara pemberian ekstrak pinang E dengan jumlah anakan produktif adalah
kuadratik, dengan persamaan Ŷ= 0,002x
2
5. Luas Daun cm