BAB V PENGUJIAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1 Data Hasil Pengujian
Pengujian dilakukan selama 4 hari, bertempat di Gedung Pasca sarjana Teknik Mesin FT USU lantai 2, Dimulai pada tanggal 4,5,7, dan 8 september
2011. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali yaitu pengujian pada saat tangki pemanas air kosong, tangki pemanas diisi air setengah, tangki pemanas diisi air
penuh, dan yang keempat air pada tangki dibuat bersirkulasi. Pada setiap pengujian diatas pengujian akan difokuskan pada beberapa titik
yaitu, pada sisi masuk koil , sisi keluar koil, dinding sebelah kanan tangki pemanas,, koil yang digantung, dan pada dasar tangki. Pengujian dilakukan
menggunakan alat ukur Agilent termokopel dengan interval pembacaan setiap 1 menit.
5.1.1 Pengukuran Temperatur Pada saat tangki pemanas air kosong
Pengukuran ini dilakukan di Gedung Pascasarjana Departemen Teknik Mesin, FT-USU lantai 2. Pengukuran dilakukan menggunakan alat ukur Agilent
termokopel dengan interval pembacaan setiap 1 menit. Gambar 5.1 berikut akan menampilkan grafik pada saat tangki kosong,
yaitu pada tanggal 4 oktober 2011. Sedangkan data hasil pengukuran secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A.
.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Grafik Temperatur Vs Waktu Pada Saat Tangki Pemanas Air Kosong
Gambar diatas merupakan pengukuran temperature pada saat tangki pemanas air kosong. Pada saat tangki air kosong , maka yang diukur pada bagian
ini adalah temperature koil dan tangki. Pengukuran dimulai pada pukul 10.42 WIB. Dapat dilihat bahwa
temperature awal pada sisi masuk koil 27.9 C dan temperature maksimum
mencapai 54.2 C pada pukul 15.41 WIB. Sementara temperature awal sisi keluar
koil 26.5 C dan temperature maksimum 57.4
C pada pukul 15.41 WIB. Temperatur awal dinding 33.7
C dan temperature maksimum 34.7 C pada pukul
04.14 WIB. Untuk dasar tangki, temperature awalnya 25.3 C dan temperature
maksimum 37.4 C pada pukul 14.03 WIB.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Neraca Kalor Pada Saat Tangki Pemanas Air Kosong :
Tangki kosong Distribusi
To T max
∆T
Sisi masuk 27.9
54.2 26.3
Sisi keluar 26.57
57.4 30.83
Dinding 33.74
33.78 1.04
Koil Gantung 25.94
39.77 13.83
Dasar Tangki 25.38
37.48 12.1
Tabel diatas merupakan neraca kalor pada saat tangki pemanas air kosong.Pada pengujian saat tangki kosong maka yang diukur adalah temperature koil , dinding
tangki dan dasar tangki. Dimana : To = Temperatur awal
C Tmax = Temperatur maksimum
C ∆T = Selisih Temperatur
C
5.1.2 Pengukuran Temperatur Pada saat tangki pemanas air diisi setengah
Pengukuran ini dilakukan di Gedung Pascasarjana Departemen Teknik Mesin, FT-USU lantai 2. Pengukuran dilakukan menggunakan alat ukur Agilent
termokopel dengan interval pembacaan setiap 1 menit. Gambar 5.2 berikut akan menampilkan grafik pada saat tangki air diisi setengah yaitu pada tanggal 5
oktober 2011. Sedangkan data hasil pengukuran secara lengkap dapat dilihat pada lampiran B.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2 Grafik Temperatur Vs Waktu pada saat tangki pemanas air diisi setengah
Gambar diatas merupakan pengukuran temperature pada saat tangki pemanas air diisi setengah.. Pengukuran dimulai pada pukul 09.20 WIB. Dapat
dilihat bahwa temperatur awal pada sisi masuk koil 27.12 C dan temperature
maksimum mencapai 56.7 C pada pukul 09.36 WIB.
Sementara temperature awal sisi keluar koil 25.3 C dan temperature
maksimum 49.9 C pada pukul 16.48 WIB. Temperatur awal dinding 34.2
C dan temperature maksimun 34.7
C pada pukul 04.38 WIB. Untuk dasar tangki, temperature awalnya 26.1
C dan temperature maksimum 40.9 C pada pukul
22.52 WIB, dan temperature awal pada koil yang digantung 24.69 C dan
temperature maksimun 48.0 C pada pukul 16.59 WIB.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Neraca Kalor Pada Saat Tangki Pemanas Air diisi Setengah :
Tangki diisi setengah Distribusi
To T max
∆T M
Cp Q J
Sisi masuk 27.12
56.75 29.63
60 4200
7466760 Sisi keluar
25.32 49.91
24.59 60
4200 6196680
Dinding 34.21
34.74 0.53
60 4200
133560 Koil Gantung
24.69 48
13.31 60
4200 3354120
Dasar Tangki 26.15
40.92 14.77
60 4200
3722040
Dimana : To = Temperatur awal C
Tmax = Temperatur maksimum C
∆T = Selisih Temperatur C
m = volume air kg Cp = kalor spesifik J Kg
C Q = Kalor yang diserap air J
5.1.3 Pengukuran Temperatur Pada saat tangki pemanas air diisi penuh