BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat yaitu di laboratorium Teknik pendingin Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara, PT Seltech Utama Medan, Hotel Sapadia Pematangsiantar,dan Hotel Danau Toba Medan,dimulai pada bulan Mei sampai Oktober 2011.
3.2 Alat dan Bahan yang digunakan
Penelitian ini akan menggunakan bahan-bahan untuk pengukuran dan beberapa alat seperti alat produksi dan alat ukur.
3.2.1. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam dalam pengujian ini adalah : 1.
Mesin las Mesin las digunakan untuk menyambung besi siku.
Gambar 3.1 Mesin las listrik
Universitas Sumatera Utara
2. Bending
Bending digunakan untuk melengkungkan koil.lengkungan koil dibuat sebanyak dua belas lengkungan.
Gambar 3.2 Bending 3. Pompa Vakum
Pompa Vakum digunakan untuk mengeluarkan udara didalam pipa refrigerant. Udara dikeluarkan dari dalam pipa refrigerant untuk meminimalkan
tekanan yang ada didalam pipa.
Gambar 3.3 Pompa Vakum
Spesifikasi: Merk
: Robinair Model No.
: 15601
Universitas Sumatera Utara
Capacity : 142 lm
Volts : 110-115 V 220-250 V
4. Alat ukur temperatur termokopel AGILENT
Gambar 3.4 Agilent dengan termokopel tipe T dan K Spesifikasi :
a. Daya 35 Watt
b. Jumlah saluran termokopel 20 buah
c. Tegangan 250 volt
d. Mempunyai 3 saluran utama
e. Dapat memindai data hingga 250 saluran per detik
f. Mempunyai 8 tombol panel dan sistem kontrol
g. Fungsional antara lain pembacaan suhu termokopel, RTD dan termistor,
arus listrik AC
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang di perlukan untuk pabrikasi siklus kompresi uap hibrid adalah sebagai berikut:
1. AC split 1PK
2. Air
3. Koil pipa tembaga 38”
4. Tangki Pemanas
5. Elektroda
6. Perekat lem
Universitas Sumatera Utara
7. Tiner
8. Kertas aluminium coil
9. Pipa PVC ¾”
10. Klem Pipa
11. Cat minyak
12. Kuas
13. Kabel NYM ukuran 2x3.5 mm
14. Aluminium
15. Besi siku
16. Baut
17. Selang karet 1 meter dan 2 meter
18. Katupvalve 5 buah
19. Ember plastic 1 buah
20. Paku
21. Seltip
3.3 Variabel Riset
Adapun variabel input dari pengujian yang akan dianalisa antara lain adalah kenaikan Temperatur air. Dimana akan dihasilkan data variabel output
yang diharapkan, yaitu panas yang diserap air ,perancangan panjang pipa dan besarnya penghematan bahan bakar jika menggunakan pemanas air yang
memanfaatkan panas buang kondensor.
3.4 Set-up Pengujian
Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini sesuai dengan tanggung jawab penulis adalah perhitungan panas yang diserap air dari koil. Penulis
menghitung secara analitik perubahan temperatur koil apabila tangki water heater dalam keadaan kosong, tangki diisi setengah, tangki diisi penuh, dan air pada
tangki water heater dibuat bersirkulasi. Penulis memulai skripsi ini dengan mencari referensi yang sesuai. Lalu
dilakukan proses pengukuran temperatur pada 5 titik yaitu pada sisi masuk koil, sisi keluar koil, dinding sebelah kanan tangki pemanas, koil yang digantung, dan
Universitas Sumatera Utara
pada dasar tangki.Pengambilan data diambil selama 4 hari menggunakan alat ukur temperatur dan termokopel Agilent.
Salah satu gambar pengambilan data temperatur koil, data temperature tangki pemanas dan diagram alir proses pengerjaan skripsi ini dapat dilihat pada
gambar 3.5, 3.6 dan 3.7 berikut.
Gambar 3.5 Pengambilan data temperatur dinding tangki
Gambar 3.6 Pengambilan data temperatur koil pada sisi masuk dan keluar
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7 Diagram Alir Proses Pengerjaan Skripsi Mulai
Studi Literatur
Survei
Pembuatan Alat
Pengujian Alat
Analisa Data
Perlu perbaikan
Selesai Tidak
Ya Modifikasi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
Pemanas air yang akan dirancang dan dibuat pada penelitian ini adalah pemanas air dengan menggunakan siklus kompresi uap hybrid. Pemanas air ini
memanfaatkan panas buang dari kondensor untuk memanaskan air pada tangki . Dengan adanya pemanas air ini, aliran panas dari kompresor dibelokkan dulu
kedalam tangki air dingin sebelum masuk ke kondensor sehingga terjadi kontak perpindahan panas dari pipa refrigerant dan air di dalam tangki.
4.1 Penentuan Dimensi dan Pembuatan Tangki Pemanas
Salah satu komponen utama pemanas air yang akan dirancang adalah tangki pemanas. Tangki pemanas dirancang sesuai dengan kapasitas air yang akan
dipanaskan. Kapasitas air yang akan dipanaskan pada penelitian adalah adalah 120 liter dengan dimensi 50×50×70 cm. Bahan yang digunakan untuk
pembuatan tangki adalah fiber glass dengan ketebalan 0.5 cm.Tangki dibuat 5 lubang yaitu dua lubang sebagai sisi masuk air dan sisi keluar keluar air, dua
lubang lagi sebagai sisi keluaran dari kompresor dan sisi menuju kondensor dan yang satu lagi untuk lubang drainpembuangan. Gambar dibawah adalah tangki
yang akan dirancang.
Gambar 4.1 Tangki Pemanas yang dirancang Setelah tangki dilubangi, maka dipasang katup kran pada sisi masuk dan
sisi keluar, kemudian dipasang penutup drain, tepatnya dibawah tangki.Kemudian
Universitas Sumatera Utara