Insisi pada bibir Mandibulotomi

4. Keinginan estetik yang baik Teknik ini dapat meninggalkan bekas luka akibat goresan atau insisi pada bibir sehingga dapat mengurangi nilai estetis.

3.4 Teknik Lip-Split Mandibulotomi

Sebelum melakukan pembedahan dapat dilakukan persiapan preoperative yakni dilakukan evaluasi terhadap pasien yang akan menjalani pembedahan. Hati-hati dalam mengambil keputusan, apakah dalam melakukan pengangkatan tumor atau kanker yang ada di rongga mulut atau orofaring teknik Lip-split mandibulotomi perlu dilakukan, karena dengan melakukan teknik ini dapat memberikan trauma yang sangat besar. CT scan dan gambaran radiografi mandibula harus dievaluasi untuk mengetahui invasi tumor atau kanker, status akar gigi, dan patologi mandibula yang potensial seperti kista atau penyakit periapikal. Keadaan sistemik pasien juga harus dievaluasi, karena keadaan sistemik pasien sangat mempengaruhi keberhasilan terhadap melakukan teknik tersebut. 12,13,17

3.4.1 Insisi pada bibir

Anestesi yang digunakan adalah anestesi umum. Prosedur dilakukan dengan melakukan diseksi leher elektif, di mana kulit dan penutup otot leher dibuka atau diangkat, untuk memperlihatkan batas bawah dari mandibula. Prosedur dimulai dengan membuat gambaran daerah yang akan di insisi, tandai dan gambar perbatasan vermillion dengan membentuk suatu garis untuk memastikan penyelarasan akurat. Gambaran insisi dibuat melalui garis tengah bibir bawah dan dihubungkan dengan Universitas Sumatera Utara insisi dari leher melalui sayatan dengan membentuk busur di sekitar daerah dagu yang menonjol, bentuk dari insisi ini sudah dimodifikasi yang bertujuan untuk meminimalkan jaringan parut dan menguntungkan di daerah mental. 3-5,11-3,18,22 Gambar 2. Penandaan pada kulit untuk dilakukan insisi. Fernandes R, Ord R. Access surgery for oral cancer. Oral Maxillofacial Surg Clin N Am 2006: 567 Metode ini menggunakan insisi median langsung melalui bibir bawah dan dagu, insisi dimulai melalui bibir dan membentuk sebuah busur pada dagu yang mengikuti gambaran dari rencana pemotongan. Selanjutnya insisi mukosa gingiva dan periosteum pada daerah anterior mandibulotomi ke foramen mental dan lateral terhadap masuknya digastric otot, dan mengidentifikasi foramen mental dengan pembedahan subperiosteal. Pada Insisi mukosa melalui mukosa gingiva bukal dan Universitas Sumatera Utara lingual harus menjauh dari tulang luka sehingga penutupan jaringan lunak tidak terletak langsung di atas daerah mandibulotomi, insisi lateral 1,5 cm dibuat dalam sulkus gingivolabial pada setiap sisi untuk memungkinkan eksposur mandibula yang memadai. 3-5,11-3,21,23

3.4.2 Mandibulotomi

Sebelum melakukan pemotongan mandibula, dilakukan terlebih dahulu pengadaptasian sebuah miniplates titanium 2-mm ke daerah anterior mandibula yang akan dilakukan pemotongan dan dibuat lubang untuk penempatan sekrup di kedua sisi perpecahan mandibula yang akan dilakukan. Teknik ini sesuai dengan prinsip- prinsip perawatan fraktur mandibula. Selanjutnya miniplates dilepaskan secara hati- hati sehingga mandibulotomi dapat dilakukan. Pemotongan mandibula dimulai antara kedua gigi insisivus sentralis, apabila diperlukan ekstraksi gigi dapat dilakukan di sepanjang lokasi garis pemotongan mandibula untuk mempermudah dilakukannya mandibulotomi. Pemotongan mandibula direncanakan di daerah parasymphaseal, selanjutnya diseksi jaringan lunak pada bagian mukosa lingual untuk dimungkinkannya dilakukan ayunan mandibula kearah lateral. Setelah selesai, mandibula dibuka atau diayunkan kearah lateral sehingga memberikan pandangan yang jelas terhadap tumor dan memungkinkan mendapatkan akses ke daerah tumor tersebut. Selanjutnya tumor dapat dipotong secara luas. 11-3,15,16,21,22 Universitas Sumatera Utara Gambar 3. Pengayunan Mandibula Setelah dilakukannya Lip-Split Mandibulotomi. Fernandes R, Ord R. Access surgery for oral cancer. Oral Maxillofacial Surg Clin N Am 2006: 567 Rekonstruksi mandibula dapat dilakukan secara terencana. Perpecahan mandibula disatukan dan difiksasi dengan menggunakan miniplates titanium 2-mm pada lubang sekrup yang sebelumnya dibuat. Akhirnya bibir ditutup dalam tiga lapisan dengan memperhatikan otot orbicularis oris dan perbaikan yang tepat dari perbatasan vermilion, sewaktu melakukan penutupan insisi harus memperhatikan secara hati-hati kesesuaian jaringan, bekas luka operasi yang tidak terlihat. 11-3,15,16,22 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Pemasangan Miniplate Setelah dilakukannya Mandibulotomi. Donald PJ. Surgery of the skull base. Philadelphia : Lippincott-Raven Publisher, 1998 : 344

3.5 Perawatan Pasca Bedah