PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belaka
kan
ng Masalah
Belakang
Seir
irin
ing berkembangnyaa bu
bur
rsaa gl
glob
obal
a , pa
ppasar
sar modal Indonesia juga
Seiring
bursa
global,
meng

galami perkembangan.
peerk
r emba
bang
ngan. Bany
yaknyya perusahaan
p rusaha
pe
h an
n publi
ik atau emi
m ten yang
mengalami
Banyaknya
publik
emiten
te
terdaftar
r di B
u sa Efe

ur
fekk Indonesia (BEI) menunjukkann bahwa
b hwa terjadi
ba
terj
te
rjad
adi pening
ngkatan
Bursa
Efek
peningkatan
dalam
m pa
pasar mo
modal Indonesia. Pada tahun 2015, BEI mencatatt terdapat
terdaapa
patt 52
528 emit
iten

emiten
ya
ang terda
aftar. Jumlah emiten tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan
kebutu
uhan
n perusahaan
perrus
usah
a aan
n
yang
terdaftar.
di Indonesia
Indon
onesia akan pendanaan eksternal semakin besar dan semakin
semaakin ke
keta
tatnya
ketatnya

persain
ngan antar emiten untuk meningkatkan kemakmuran inves
stor. Dala
lam
m
persaingan
investor.
Dalam
m
enannamkan modalnya pada emiten, investor akan mempertimbangkan
memperrtimbaangkan
n
menanamkan
kemakm
k uran yyang
angg akan
an
k didap
pat
atka

kan. Pertimb
mbanga
g n kemakmuran
kemaakm
kmur
uran sebagai investor
inves
esto
or
kemakmuran
didapatkan.
Pertimbangan
da
dapat
dilakukan dengan mengitung nil
ilai
ai perusahaan. Nilai perusahaan meru
rupa
paka
kan

nilai
merupakan
ni
nila
laii yang
y ng ttelah
ya
elah
el
ah ddicapai
icap
ic
apai
ai ooleh
lehh su
le
suatu perusahaan
n ssebagai
ebag
eb

agai
ai ggambaran
amba
am
bara
ran
n da
dari
ri kep
eper
erca
caya
yaan
nilai
kepercayaan
ma
masy
syar
arakat terhadap
terha

hada
dapp pe
peru
rusa
saha
haan ssetelah
etel
et
elah
ah mel
lal
alui
ui suatu
suatu
tu proses
pro
roses kegiatan
kegi
giat
atan

an sselama
elama
masyarakat
perusahaan
melalui
beberapa ttahun,
ahun, yaitu sejak perusa
ah
ahaan te
ersebut didirikan sampai
samp
pai dengan
dengan saat ini
perusahaan
tersebut
(Noerirawan, 2012). Nilai perusahaan
perusaahaan akan ttercermin
ercermin dari harga sahamnya (Fama,
1978). Peningkatan harga saham yyang
ang men

ncerminkan kinerja menunjukkan bahwa
mencerminkan
terjadi pula peningkatan nilai perusahaan.
perusah
ahaaan.
Berdasarkan data statistik tahunan BEI (www.idx.co.id), belum terjadi
pertumbuhan nilai perusahaan yang stabil di Indonesia saat ini. Pada data statistik
tersebut, tahun 2010 hingga 2015 pergerakan nilai perusahaan menunjukan terjadi

1

2

penurunan dan belum ada peningkatan signifikan. Rata-rata nilai perusahaan di BEI
pada tahun 2010-2015 secara berturut-turut adalah sebesar 4,03; 3,6; 2,66; 2,32;
2,03 dan 2,05. Terjadinya pen
nur
uru
unan nilai per
erus

usahaan tentunya membawa persepsi
penurunan
perusahaan
negatif dari para inve
vestor kepada emiten karena hal ini menunjukkan
menu
me
n njukkan bahwa kinerja
investor
enurun dan menye
ebaabk
bkan
an hharga
arga
ar
g ssaham
a am yang menurun.
ah
menu
nurun. Harga saham
perusahaan m
menurun
menyebabkan
enurun akan berdampak
berd
be
rdam
ampak pada keputusan iinvestor
nves
nv
esto
torr untuk tidak be
berinvestasi di
yang m
menurun
suuatu perusahaan.
peru
usa
saha
haan
an. Adap
apun
un dampak penurunan nilaii perusahaan
perusahaaan ppada
pe
a a emit
ad
ten yakni
suatu
Adapun
emiten
kesuli
lita
tann mendapatkan
m ndap
me
apatkan pendanaan eksternal dari investor dan
da dapa
patt me
meng
n ham
mbat
kesulitan
dapat
menghambat
keela
lancaran ooperasional
perasional perusahaan karena kebutuhan dana tidak te
terpen
nuh
uhii.
kelancaran
terpenuhi.
Menurut Putu dkk. (2014), salah satu faktor penting dalam m
eniing
ngka
katkan
Menurut
meningkatkan
pe
adalah Good Corporate Governance (GCG). GCG ddidefinisikan
idefinisik
kan
n
nilai perusahaan
sebagaai suatu pola hubungan, sistem, dan proses yang digunakan oleh organ
se
n
sebagai
perusaha
h an gun
unaa m
emberikan nnilai
ilai tam
mba
bah
h kepa
p da ppemegang
emeg
em
egang saham seca
cara
ra
perusahaan
guna
memberikan
tambah
kepada
secara
be
ppanjang,
njang, dengan tetap memperha
hati
tika
kan
berkesinambungan
dalam jangka pa
memperhatikan
kepe
ke
pent
n in
inga
gann stakeholder
stak
st
akeh
ehol
olde
derr lainnya,
lain
la
inny
nya, berlandaskan
berlandaskaan pe
pera
ratu
tura
ran
n pe
peru
rund
ndan
ang
gan da
dan
n norma
norrma
no
kepentingan
peraturan
perundangan
yang berlaku
ber
e laku ((Daniri,
Dani
Da
niri
ri, 20
2005
05)). D
alam
m ppenerapannya,
eneerapan
en
nny
nyaa, G
CG m
emiliki 5 pr
em
prin
inssip
p yakni
yang
2005).
Dalam
GCG
memiliki
prinsip
(k
informa
asi), accountability
acco
countability (akuntabilitas),
(akuntab
bil
ilit
itas
as)), responsibility
transparency (keterbukaan
informasi),
independ
dency (kemandirian),
(kemaandirian), dan fairness (kesetaraan dan
(pertanggungjawaban), independency
nsip tersebut
terssebut perusahaan diharapkan mampu
kewajaran). Melalui prinsip-prin
prinsip-prinsip
kon
onfllik keagenan terutama pada perusahaan di
mencegah/mengurangi terjadinya konflik
Indonesia yang mayoritas karakteristik kepemilikannya terkonsentrasi atau owner
controlled firms. Implementasi atas penerapan GCG menandakan bahwa
perusahaan telah dikelola dengan baik sesuai dengan keinginan investor sehingga

3

investor akan merespon positif terhadap perusahaan dan akan melakukan
permintaan saham. Adanya permintaan saham yang tinggi akan meningkatkan
harga saham. Hal ini akan me
enu
nunj
njukkan nilai
nila
l i perusahaan
pe
menunjukkan
juga meningkat.
Untuk

mencapai
me

keberhasilan

GCG,

terdapat
terdapa
patt

dua

faktor

yang

mempenga
garruhi yaitu faktor eksternal
ekst
sterrna
nall (r
(reg
egul
ulassi dan
dan dukungan pelaksanaan
pel
e aksanaan GCG
mempengaruhi
(regulasi
dari llembaga
embaga ppemerintahan)
e erin
em
nta
taha
h n) dan faktor internal (meka
kani
n sme co
ccorporate
rporate governance
go
(mekanisme
di dalam
m perusahaan).
per
erus
usahaan)
n). Pada penelitian ini, GCG akan
n di
dditeliti
teliti bberdasarkan
erda
er
dasarkan
n faktor
intern
rnal
al terkait
terkaait pengawasan yang dilakukan dalam suatu pperusahaan.
erus
usah
ahaa
aan. Org
gan
internal
Organ
pe
eru
rusa
s haan
an yang melakukan pengawasan perusahaan yakni de
ewa
w n ko
komi
misariss.
perusahaan
dewan
komisaris.
De
komisaris dalam perusahaan bertanggung jawab atas pengaw
was
a an
n tterhadap
errha
h dap
Dewan komisaris
pengawasan
kebijak
kan pengurusan, jalannya pengurusan serta memberi nasihat kepada
kep
pada direk
ksii.
kebijakan
direksi.
U ttukk mendukung keefektifan peran dewan komisaris maka di dalam perusahaan
Un
perus
usahaan
n
Untuk
diwajibk
b an adanya
ada
dany
nyaa kkomisaris
omisaris in
inde
d penden
n. Komisaris independen
inde
in
depe
penden ddalam
alam sua
uatu
tu
diwajibkan
independen.
suatu
pe
b uuntuk
n uk mendorong diterapkannya prins
nt
nsip
ip ttata
ata
at
perusahaan memiliki tanggung jawab
prinsip
GC
G melalui
mela
me
lalu
luii pemberdayaan
pemb
pe
mber
erda
daya
yaan
an fungsi dewan
n komisaris
komi
ko
misa
sari
riss sehingga
sehi
se
hing
ngga
ga per
ran ddewan
ewan
ew
GCG
peran
komi
ko
misa
saris dalam
m perusahaan
perusa
pe
saha
haan
an ter
rca
capa
paii. Semakin
Sem
mak
akin
in tinggi
tin
ingg
ggii proporsi
si komisaris
kom
omisaris
komisaris
tercapai.
independ
den ddalam
alam
l
dewan komis
sar
a is ma
aka tanggung jaw
ab
b ddewan
ewan komisaris
independen
komisaris
maka
jawab
diyakini dapat terlaksana dengan
n baik.
Dalam melaksanakan penga
gawasan
n, dewan komisaris membentuk komite
pengawasan,
audit. Keberadaan komite audit dalam
am perusahaan diyakini dapat meningkatkan
nilai perusahaan melalui pengawasan atas kecurangan atau meminimalisir
manipulasi laporan keuangan sehingga dapat dipercaya dan dipergunakan investor
sebagai dasar mengambil keputusan. Dengan adanya organ-organ perusahaan

4

tersebut, maka diharapkan dapat mendorong terlaksananya GCG sehingga
menciptakan adanya prinsip-prinsip GCG dalam perusahaan serta akan berdampak
pada peningkatan permintaann sa
sah
ham perusaha
haan
an sehingga harga saham meningkat
saham
perusahaan
dan nilai perusahaan
an akan meningkat.
Sela
laiin dari organ
orga
g n perusahaan,
p rusaha
pe
h an
an,, pe
peng
ngaw
awassan ddan
a pengendalia
an
ian
n juga dilakukan
Selain
pengawasan
pengendalian
melalu
lui struktur
strukttur
u kepemilikan
kepem
emil
i ik
i an yakni kepemilikan
kep
pemilikan ins
nsti
t tusion
onal dan kkepemilikan
e emilikan
ep
melalui
institusional
m
anajeriial
al. Ke
Kepe
p mili
lika
kan institusional adalah kepemilik
ikan
an saham
am perusahaan
per
erusahaaan yang
manajerial.
Kepemilikan
kepemilikan
dimili
liki
ki oleh
oleh institusi
in
asuran
nsi
s , bank,
baank
nk,, perusahaan
perusaha
haan
dimiliki
atau lembaga seperti perusahaan asuransi,
in
nve
vest
s asi ddan
an kepemilikan institusi lain (Tarjo, 2008). Adan
nya
y kkepemilikan
epem
emil
i ikan
n
investasi
Adanya
in
inst
stitusio
ional akan mendorong peningkatan pengawasan terhadap pihak
ak manajemen
man
anaj
ajem
e en
institusional
yang lebih optimal. Semakin tinggi kepemilikan institusional maka akan
ak
kan
n
m
enguurangi perilaku opportunistic manajer yang dapat mengurangi agen
ncy ccost
ostt da
an
mengurangi
agency
dan
diharapkan aka
an me
mening
gkatkan nnilai
ilai perus
il
sah
ahaan. Adapun
Adapu
p n kepemilikan
kepe
ke
pemilikan manajerial
manajeeri
rial
al
akan
meningkatkan
perusahaan.
ad
adalah
kepemilikan saham yang dimi
mili
liki
k oleh pihak manajemen yang secar
ra aktif
akti
ak
tif
dimiliki
secara
ikut dalam
ikut
dal
alam
am pengambilan
pen
enga
gamb
mbil
ilan
an keputusan
kep
putusan

perrus
usah
ahaa
aan
n
perusahaan

(L
(Lai
aila
la, 20
2011
11).
).
(Laila,
2011).

D
eng
en
gan
Dengan

m
eni
ning
ngkatkan kkepemilikan
epem
ep
emilik
kan m
anajjer
eria
iall makaa akan
aka
kan mensejajarkan
mens
me
nsej
ejajarkan ke
kedu
dudukan
meningkatkan
manajerial
kedudukan
manajer dengan
deng
de
ngan pemegang saham
m sehing
gga
g pihak manajemen
n aakan
kan termotivasi
ka
sehingga
untuk meningkatkan nilai perusahaan.
perusah
haan.
Berdasarkan penelitian seb
belumny
nya yang dilakukan oleh Hariati (2015)
sebelumnya
yang meneliti tentang pengaruh tataa kelola
kelola perusahaan dan kinerja lingkungan
terhadap nilai perusahaan di Indonesia menunjukkan hasil bahwa proporsi
komisaris independen dan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan, namun kepemilikan institusional dan ukuran komite audit tidak

5

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Adapun penelitian Muryati dan
Suardikha (2014) meneliti tentang pengaruh corporate governance pada nilai
perusahaan

menunjukkan

bahwa
h
bahwa

kepem
emil
i ikan
kepemilikan

manajerial,

kepemilikan

institusional, dewann kkomisaris
omisaris independen dan dewan di
direksi memiliki pengaruh
positif terhad
adaap nilai perusahaa
an, ttetapi
ettap
apii ko
komi
m tee audit memiliki
memilik
ki tidak
t dak berpengaruh
ti
terhadap
perusahaan,
komite
positiff terhadap
te
nilai pperusahaan.
errus
usaahaan. Laila (2011) ju
jjuga
ga m
enel
en
e iti tentang pengaruh
peeng
ngaruh Good
meneliti
Co
Corporate
e Governance
Gove
Go
verrnancee terhadap
terhhadap nilai perusahaan di
di Indonesia
I doneesi
In
siaa menunjukkan
menunjukka
me
kan hasil
bahwaa ke
kepe
pemiliikan institusional, ukuran dewan komisaris, ukuran
ukuran
n dewan
dewa
de
wan direksi
dire
reksi
kepemilikan
da
an kkepemilikan
epemi
millikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan,
perusaaha
pe
haan
a , tetap
pi
dan
tetapi
uk
ukur
uran komisaris
komisaris independen tidak berpengaruh positif terhadap nilai
nilaai perusahaan.
perrus
usah
ahaaan.
ukuran
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini dilakukan
dilak
kukan unt
tuk
untuk
m
elihaat pengaruh GCG berupa kepemilikan institusional, kepemilikan mana
najjeriall,
melihat
manajerial,
komisaris indepe
pend
nden dan komit
itee audit te
erh
rhadap
p nilai pperusahaan.
erus
er
usah
a aan. S
ampel ya
yang
ng
independen
komite
terhadap
Sampel
di
digunakan
p rusahaan pertambangan yang terda
pe
aft
ftar
ar ddii
dalam penelitian ini adalahh perusahaan
terdaftar
Bu
Burs
rsaa Efek
Efek Indonesia
Ind
ndon
ones
esia
ia (BEI)
(BE
BEI)
I) selama
sela
se
l ma periode 201
0100 20
2015
15. Be
Berd
rdas
asar
arka
kan
n urai
aian
an ddiatas,
iattas,
ia
Bursa
2010-2015.
Berdasarkan
uraian
maka ppenelitian
maka
enelitiann in
inii m
eng
ngam
ambi
b l judu
dul:
l: “P
“Penga
garu
ruh
h Pene
nera
rapa
pan Good
d C
orrporate
mengambil
judul:
“Pengaruh
Penerapan
Corporate
Governance ((GCG)
GCG) Terhadap
p Nilai Perusahaan (Stud
di E
mpiris pada
(Studi
Empiris
Perusahaan Pertambangan yan
ng Terdaftar
Terdafta
ar di BEI Tahun 2010-2015)”.
yang

1.2. Rumusan Masalah
Peningkatan nilai perusahaan merupakan tujuan setiap perusahaan. Secara
teoritis, emiten dapat mencapai tujuan tersebut melalui GCG. Penerapan GCG telah
diwajibkan sejak lama, tetapi pada kenyataannya nilai perusahaan di Indonesia

6

belum mengalami peningkatan sesuai dengan tujuan dilaksanakannya GCG.
Keberhasilan GCG dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal (regulasi dan
dukungan pelaksanaan GCG
G dari
dari lembagaa pe
pemerintahan) dan faktor internal
(mekanisme corporate
corporrat
ate governance di dalam perusahaan).
perusahaan)
n)..
da penelitian ini, corporate
corp
rpor
oratte governance
gove
go
vern
rnan
ance
ce yang akan dditeliti
iteliti dari faktor
it
Pada
intern
nal yakni komisaris
komisar
aris
is independen
independen dan komite audit.
aud
udit
i . Selain
Sela
lain itu, penelitian
peene
n litian ini
internal
disesuaika
di
kann dengan
de n kkarakteristik
arakteristik kepemilikan perusahaan
perussah
ahaan di Indonesia,
Ind
ndonesiaa, yaitu
disesuaikan
kepeemi
mili
lika
k n in
institusional dan kepemilikan manajerial. Penelitian
Pene
nelitian
an iini
ni mem
mil
i ih
kepemilikan
memilih
vaari
riab
abel te
ersebut karena komisaris independen dan komite auditt diwajibkan
diw
waj
ajib
ibka
kan
n dan
n
variabel
tersebut
kara
ka
r kterristik kepemilikan dianggap berpengaruh terhadap pelaksanaan
pelaksanaaan corporate
corp
co
rpor
o ate
karakteristik
governnance. Keempat hal itu bertugas untuk mengawasi dan me
eng
n endalik
kan
n
governance.
mengendalikan
perusaahaan sehingga dapat meminimalisir masalah keagenan yang mu
pe
ungkiin akan
n
perusahaan
mungkin
entu
turran kepe
p ntinga
gan
n dan meng
ngatasi konflik
konfliik keagenan
keag
ke
agenan sehingga
seh
hingga dapat
daapa
patt
terjadi akibat ben
benturan
kepentingan
mengatasi
meningkatkan nilai perusahaan.
meningkatkan
1.
1.

Apak
Ap
akah
ah kkepemilikan
epem
ep
emil
ilik
ikan
an iinstitusional
nsti
ns
t tusion
nal berpengaruh
ber
erpe
peng
ngar
aruh
uh ppositif
osit
os
itif
if terhadap
ter
erha
hada
dap
p nnilai
ilai
Apakah
peru
pe
rusa
saha
haaan??
perusahaan?

2.

anajeriall berpengaruh positif terhadap nilai
Apakah kepemilikan m
manajerial
perusahaan?

3.

komisariis independen
indep
penden berpengaruh positif terhadap nilai
Apakah proporsi komisaris
perusahaan?

4.

Apakah ukuran komite audit berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan?

7

1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti secara empiris
n Good
Go Corporate
Corpora
rate
te Governance (GCG) terhadap nilai
mengenai pengaruh penerapan
peeru
rusahaan pertambangan yang listing di BEI tahun 2010-2015.
perusahaan pada perusahaan

anfaat Pe
P
nelitiian
1.4. M
Manfaat
Penelitian
Pene
Pe
neli
l ti
tian ini
ini diharapkan dapat memberikan
memberik
kan manfaat
man
anfa
faat
at pengetahuan
pengeeta
t huan
Penelitian
berdas
asar
arka
k n bbukti
ukti empiris tentang pengaruh penerapan
n Go
ood Corporate
Corpora
rate
berdasarkan
Good
Go
Gove
vern
r ancce (GCG) terhadap nilai perusahaan pada perusahaan pert
rtam
mba
bang
ngan
an.
Governance
pertambangan.

1.5. Si
istematika Penulisan
Sistematika
BA
AB I
BAB

Pendahuluan
Bab ini berisi tentang
ng lat
atar belakang masalah, rumusan mas
asaalah
ah,
latar
masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika ppenulisan.
enulis
en
isan
an.

BAB II
BAB

Teor
Te
orii Ag
Agen
ensi
si,, Good
od Corporate
Corpo
ora
rate
te Governance
Gov
over
erna
nance (G
GCG
CG),
), Nilai
Teori
Agensi,
(GCG),
Perusahaan dan Pengembangan
Peengemb
ban
a gan Hipotesis
Bab ini berisi teori
teorri yang me
endukung penelitian yaitu teori agensi,
mendukung
Good

Corporate

Goveernance
Governance

(GCG),

nilai

pengembangan hipotes
sis dan penelitian terdahulu.
hipotesis

perusahaan,

8

BAB III

Metode Penelitian
Bab ini berisikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian
terrdi
diri
ri dari populasi dan ssampel,
ampel, data, sumber data, teknik
am
ini yang terdiri
pengumpulan
pengukuran
peeng
ngumpulan data, variabel penelitian dan pe
peng
n ukuran variabel serta
ddata
ta yyang
an
ng me
menc
cak
akup
up alat analisis uuntuk
ntuk uji asumsi
metode analisis da
mencakup
k asik dan
kl
dan uji hipotesis.
klasik

BAB IV
V
BAB

Ana
nali
lisis Data dan Pembahasan
Analisis
g dila
laku
kuka
k n da
an
Bab ini membahas mengenai analisis yang
dilakukan
dan
ntitatif
if m
aupun
au
n
selanjutnya akan diinterpretasikan baik secara kuant
kuantitatif
maupun
secara kualitatif.

B BV
BA
BAB

Penutup
Bab in
inii berisi
beri
be
risi
si ttentang
en
nta
tang kes
esim
impu
pula
lan
n ha
hasi
sill pe
pene
nelitian yang ditu
tulliss
Bab
kesimpulan
hasil
penelitian
ditulis
sis
i.
berdasarkan hasil analis
analisis.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI

4 69 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2010 – 2012

2 64 113

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 78 98

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

0 5 11

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

2 9 13

TEORI AGENSI, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, NILAI PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

0 10 26

PENUTUP PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

1 2 14