Aluminium Fluorida AlF Kriolitbath Na

b. Konsentrasi alumina Al 2 O 3 didalam bath dapat dijaga tetap konstan. c. Bilangan dari anode effect AE dapat menurun secara drastis. Aplikasi dari proses pengontrolan alumina Al 2 O 3 adalah bentuk dari asumsi bahwa kehabisan dari alumina Al 2 O 3 dengan waktu tertentu. Strategi pengontrolan digunakan untuk menjaga konsentrasi alumina Al 2 O 3 di dalam bath dibagian sempit dengan konsentrasi + 0,5 massa dalam alumina Al 2 O 3 yang rendah pada sisi sel yang minimum. Aliran kecepatan feeding cocok dengan pertambahan berat unit per waktu, tetapi karena pembuangan yang lain mempunyai berat yang sama, dan itu tentu mempunyai waktu interval yang berlainan. Pada waktu periode tertentu alumina Al 2 O 3 yang masuk ke dalam interval waktu yang singkat kepada aliran normal dari pemakaian alumina Al 2 O 3 dalam sel dan pada periode alumina Al 2 O 3 yang lain pemasukan alumina Al 2 O 3 pada interval yang lama underfeeding. Grjotheim, K., 1998

2.5. Aluminium Fluorida AlF

3 Aluminium fluorida berfungsi menjaga keasaman bath dan merupakan bahan yang dituangkan secara manual jika kelebihan AlF 3 kurang didalam bath. Spesifikasi AlF 3 yang digunakan oleh PT INALUM adalah: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Spesifikasi AlF3 Item Unit Spesifikasi AlF 3 93 min SiO 2 0,25 max P 2 O 5 0,02 max Fe 2 O 3 0,07 max Moisture Water Content 0,35 max Loss on Ignitation 300-1000 o C 0,85 max Bulk density gramcc 0,7 min Particle Size Tyler Mesh Typical + 150 mesh 25-60 + 200 mesh 50-75 + 320 mesh 75 min

2.6. Kriolitbath Na

3 AlF 6 Dalam proses peleburan aluminium secara elektrolisa, media penghantar arus listrik yang digunakan yaitu elektrolit. Bahan baku utama dari elektrolit yang digunakan untuk peleburan aluminium adalah kriolit Na 3 AlF 6 disamping bahan-bahan tambahan lainnya. Universitas Sumatera Utara Bath adalah leburan dari kriolit Na 3 AlF 6 yang terionisasi menjadi ion sodium ion positif dan ion heksafluoroaluminat ion - : Na 3 AlF 6  3 Na + + AlF 6 3- Ion-ion heksafluoroaluminat akan terurai lagi menjadi : AlF 6 3-  AlF 5 2- + F - 2 e + AlF 6 3-  AlF 5 4- + F - Leburan kriolit sangat baik sebagai pelarut alumina Al 2 O 3 karena ion-ion AlF 6 3- reaktif terhadap alumina Al 2 O 3 . Pada konsentrasi alumina Al 2 O 3 yang rendah, reaksi yang terjadi yaitu : Al 2 O 3 + 4 AlF 6 3-  3 Al 2 OF 6 2- + 6 F - Pada konsentrasi alumina Al 2 O 3 yang tinggi, reaksi yang terjadi yaitu : 2 Al 2 O 3 + 2 AlF 6 3-  3 Al 2 O 2 F 4 2- Ion-ion yang ada di dalam bath yaitu : Na + , F - ,AlF 4- , AlF 5 2- , AlF 6 3- , Al 2 OF 6 2- , Al 2 O 2 F 4 2- Ion dengan muatan positif + akan tertarik ke katoda dan yang bermuatan negatif - akan tertarik ke anoda. Ion Na + membawa 95 - 99 arus listrik, sisanya ion F - . Sifat-sifat yang diperlukan untuk kriolit Na 3 AlF 6 adalah : Memiliki temperatur kristalisasi primer rendah, yang berguna untuk : a. Menghindari terjadinya reoksidasi b. Menjamin terbentuknya kerak samping Universitas Sumatera Utara Memiliki konduktivitas listrik baik, yang berguna untuk : a. Ikut menurunkan temperatur bath b. Memperbaiki produktivitas c. Dapat melarutkan alumina Al 2 O 3 dalam jumlah yang besar. d. Memiliki berat jenis yang rendah, yang berguna untuk agar metal dan bath terpisah e. Stabil dalam keadaan cair f. Memiliki tegangan permukaan yang baik dimana dapat mengurangi reoksidasi Memiliki viskositas yang sesuai 6,7 cp pada T = 1000 o C, yang berguna untuk : a. Mengurangi kecepatan sedimentasi b. Mengurangi emisi gas c. Mengurangi gerakan partikel aluminium dan karbon. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Komponen Bath Pada Dapur Peleburan di PT INALUM Komponen Kandungan Aluminium Fluorida AlF 3 5 – 8 Kalsium Fluorida CaF 2 3 – 4 Alumina Al 2 O 3 1 – 8 Kriolit Na 3 AlF 6 79 – 90 Sumber : Operasi Tungku Reduksi PT INALUM 2003 Anonymous, 2003

2.7. Elektrolisa