Kebutuhan Alumina Feeding Alumina

Tabel 2.1 Perbedaan sifat Alumina Sandy dan Floury Anonymous, 1998

2.4.1. Kebutuhan Alumina

Selama beroperasinya sel, terjadi pembentukan kerak di atas permukaan penangas lebur. Alumina ditambahkan ke atas kerak ini dan alumina akan mengalami pemanasan selanjutnya melepaskan kandungan airnya. Kerak itu dipecahkan secara berkala dan alumina itu diaduk ke dalam penangas agar konsentrasinya tetap berada di sekitar 2 sampai 6. Kebutuhan teoritis alumina adalah 1,89 per kilogram aluminium. Tetapi dalam prakteknya, angkanya kira-kira 1,91. bila kadar alumina di dalam penangas itu sudah berkurang dan efek anoda berlangsung pada anoda itu terbentuk suatu lapisan tipis karbon tetrafluorida di penangas itu tidak dapat lagi membatasi permukaan anoda. Dalam Tipe Oksida Satuan Sandy Floury Keterangan Alumina 5 90 By X-Ray Hilang Pijar 1.9 0,2 1100 o C Berat jenis g.cm -3 3.50 3.90 Bulk Density Loose g.cm 1.3 1.0 Bulk Density Packeed g.cm 1.3 2 BET Permukaan Spesifik m 2 .g -1 42 Sudut jatuh Derajat 30 Universitas Sumatera Utara hal ini voltase sel akan naik dan ini terlihat dari lampu peringatan atau lonceng yang dihubungkan dengan sel dan hanya bekerja jika sel beroperasi tidak normal. Bila ini terjadi, alumina kemudian diadukkan ke dalam sel, walaupun waktunya bukanlah waktu penambahan berkala yang direncanakan. Mengenai mekanisme yang sebenarnya dari pelarutan alumina di dalam penangas dan bagaimana mekanisme dekomposisi elektrolitnya masih belum jelas. Tetapi pada akhirnya ialah pembebasan oksigen pada anoda dan pengendapan logam aluminium pada katoda. Oksigen itu bergabung dengan anoda karbon menghasilkan CO dan CO 2 tetapi kebanyakan adalah CO 2 . Austin G T.,1990

2.4.2. Feeding Alumina

Alumina feeding sebagian besar biasanya terdapat dalam prosedur sel Hall- Heroult. Jadi, ini dilakukan dengan pengisian dan bentuk yang sangat berbeda dari operasi yang strategis. Grjotheim telah menjelaskan beberapa karakteristik dan konsekuensi termal untuk tipe aluminium yang berbeda, gambarannya sangat berbeda untuk karakteristik break and feed, kebutuhan panas dan kecenderungan endapannya sludge, awalnya menunjukkan keuntungan dari teknik feeding tersebut. Keuntungan-keuntungan ini mungkin secara ringkas yang terdapat dibawah ini : a. Dalam pembentukan lumpurendapan sludge dapat diperkecil. Universitas Sumatera Utara b. Konsentrasi alumina Al 2 O 3 didalam bath dapat dijaga tetap konstan. c. Bilangan dari anode effect AE dapat menurun secara drastis. Aplikasi dari proses pengontrolan alumina Al 2 O 3 adalah bentuk dari asumsi bahwa kehabisan dari alumina Al 2 O 3 dengan waktu tertentu. Strategi pengontrolan digunakan untuk menjaga konsentrasi alumina Al 2 O 3 di dalam bath dibagian sempit dengan konsentrasi + 0,5 massa dalam alumina Al 2 O 3 yang rendah pada sisi sel yang minimum. Aliran kecepatan feeding cocok dengan pertambahan berat unit per waktu, tetapi karena pembuangan yang lain mempunyai berat yang sama, dan itu tentu mempunyai waktu interval yang berlainan. Pada waktu periode tertentu alumina Al 2 O 3 yang masuk ke dalam interval waktu yang singkat kepada aliran normal dari pemakaian alumina Al 2 O 3 dalam sel dan pada periode alumina Al 2 O 3 yang lain pemasukan alumina Al 2 O 3 pada interval yang lama underfeeding. Grjotheim, K., 1998

2.5. Aluminium Fluorida AlF