Alat Pengering Efek Rumah Kaca ERK

3.3 Prosedur Penelitian

Secara garis besar prosedur penelitian ini dapat dilihat pada diagram alir berikut: Gambar 1. Diagram alir penelitian 3.3.1 Persiapan pembuatan bahan baku Beberapa tahapan proses pembuatan bahan baku pada penelitian ini adalah: a Pengumpulan lateks segar diambil dari petani secara langsung untuk mendapatkan lateks yang masih segar. b Pembekuan lateks pada menggunakan nampan plastik yang memiliki dimensi 33.5 cm x 23cm x 6 cmdan dibubuhi larutan asam semut. Pemberian larutan asam semut ke dalam lateks disertai pengadukan agar asam semuttercampuran merata. Selanjutnya lateksdidiamkan selama12 jam agar membeku sempurna. c Larutan asam semut yang digunakan dibuat dengan mengencerkan asam semut 98 dengan air bersih dalam perbandingan 1 liter asam semut 98 diencerkan dengan 60 liter air bersih. 3.3.2 Pengepresan Proses pengepresan bertujuan untuk mempercepat penurunan kadar air pada sheetsebelum proses pengeringan. Pada proses ini bahan baku yang telah terbentuk dari cetakan yang memiliki ketebalan 1 cm 10 mm akan dipres dengan clearen Jarak antar silinder2 mm. Padaproses pengepresan dilakukan dengan perlakuan 1 kali pengepresan, 3 kali pengepresan, dan 5 kali pengepresan dengan 3 kali ulangan pada setiap perlakuanatau dapat dilihat pada Tabel 2 dan 3. Alat yang digunakan untuk pengepresan adalah alat pengepres yang digerakkan secara manual. Ada dua alat pengepresan yang digunakan pada penelitian ini yaitu alat pengepres A dan B. Alat pengepres A memiliki 3 silinder yang tersusun 2 buah silinder di bagian bawah dan 1 silinder dibagian atas yang saling menghimpit dan memiliki permukaan silinder rata. Sedangkan pada alat pengepres ke dua yaitu alat pengepres B memiliki dua buah silinder bergerigi pada permukaanya. Untuk lebih jelasnyaalat pengepres tipe A dan Bdapat dilihat pada Gambar 6 dan perbedaanpermukaan alat pengepres tipeA dan B dapat dilihat pada Gambar 7. Tabel 1. Satuan percobaan pada alat pengepres tipe A Perlakuan Ulangan 1 2 3 1x pengepresan A1U1 A1U2 A1U3 3x pengepresan A2U1 A2U2 A2U3 5x pengepresan A3U1 A3U2 A3U3 Tabel 2. Satuan percobaan pada alat pengepres tipe B Perlakuan Ulangan 1 2 3 1x pengepresan B1U1 B1U2 B1U3 3x pengepresan B2U1 B2U2 B2U3 5x pengepresan B3U1 B3U2 B3U3 A B Gambar 2. Alat pengepres tipe A dan B