keuntungan. Tidak ditemukan permasalahan yang berarti dalam pemasarannya sebab banyak potensi pasar yang siap menampung produk.
Kaitannya dengan selera masyarakat, marning tetap disukai sebagai salah satu
alternatif makanan ringan yang murah meriah, bernutrisi dan sehat. Marning tidak membahayakan kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam jangka waktu
yang lama. Lebih jauh, alasan-alasan tersebut membuat marning menjadi salah satu produk komersial pilihan setempat. Hal ini disebabkan, bakul
marning cocok dengan kondisi wilayah Desa Karang Anyar yang memiliki potensi demografi rendah pada tingkat pendidikan formal dan keadaan
ekonomi yang lemah secara statistik. Jika usaha ini dikembangkan, maka diharapkan dapat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat setempat
dalam rangka memperbaiki kesejahteraan mereka menjadi lebih baik.
C. Letak Geografis Daerah Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Desa ini merupakan desa pemekaran dari Desa
Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Lampung Selatan. Desa Karang Anyar berjarak 12,70 km dari Kecamatan Gedong Tataan dan 3,60 km
dari pusat pemerintahan Kabupaten Pesawaran. Desa Karang Anyar memiliki batas wilayah sebagai berikut:
1 Sebelah Utara berbatasan dengan DesaKelurahan Keagungan Ratu
Kecamatan Negeri Katon 2
Sebelah Selatan berbatasan dengan DesaKelurahan Bagelen Kecamatan Gedong Tataan
3 Sebelah Timur berbatasan dengan PTPN Way Berulu Kecamatan Gedong
Tataan 4
Sebelah Barat berbatasan dengan DesaKelurahan Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan.
Desa Karang Anyar ini merupakan daerah dataran yang berada pada ketinggian 200 meter di atas permukaaan laut. Dataran desa merupakan
dataran dengan tanah merah hitam dengan tekstur berdebu. Tingkat kemiringan tanah maksimal adalah 30°. Luas wilayahnya adalah seluas 1.025
Ha. Berdasarkan penggunaannya, penggunaan luasan lahan dapat dilihat pada tabel 12 berikut ini:
Tabel 12. Luas Lahan Berdasarkan Penggunaannya di Desa Karang Anyar, 2012
No Penggunaan Lahan
Luas Lahan Ha Persentase
1 Sawah berpengairan
235 21,60
2 Sawah tidak berpengairan
265 24,65
3 LadangTegalTebutKolam
39 3,62
4 Perkebunan
80 7,44
5 Hutan rakyat
6 Pemukiman
436 40,55
7 Industri
8 PerkantoranPertokoan
2 0,18
9 Lainnya
18 1,67
Jumlah 1075
100,00
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2013
Berdasarkan Tabel 12 menunjukkan bahwa penggunaan lahan di Desa Karang Anyar sebagian besar digunakan sebagai areal persawahan. Bahkan luas areal
persawahannya lebih luas dibandingkan areal untuk permukiman. Selain dari pada itu keadaan ini didukung pula dengan dilewatinya desa ini oleh anak
sungai Way Semah merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Pesawaran dengan panjang 54 km dan daerah aliran seluas 135 km².
Desa Karang Anyar juga dilengkapi dengan prasarana transportasi berupa
jalan raya dan jalan pemukiman. Namun, klasifikasi aspal memiliki persentasi terkecil, tentu saja keadaan ini sedikit memperlambat kelancaran akses keluar
masuknya transportasi. Terutama untuk akses distribusi produk industri. Informasinya dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Panjang Jalan Desa km di Kecamatan Gedong Tataan, 2012
No Klasifikasi Jalan
Jumlah km Persentasi
1 Aspal
1,75 20,00
2 Batu
5,00 57,13
3 Tanah
2,00 22,87
Jumlah 8,75
100,00
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2013
D. Potensi Demografi Daerah Penelitian
Kepadatan penduduk di Desa Karang Anyar adalah berjumlah 268 jiwakm².
Kepadatan penduduk ini tersebar pada desa 3 dusun, 3 Rukun Warga RW, dan 13 Rukun Tetangga RT. Data mengenai jumlah penduduk Desa Karang
Anyar menurut jenis kelamin dan sex ratio dapat dilihat pada Tabel 14: Tabel 14. Jumlah Penduduk Desa Karang Anyar Menurut Jenis Kelamin, 2012
No Klasifikasi
Jumlah 1
Rumah tangga 819
2 Laki-laki
1446 3
Perempuan 1346
Jumlah 3611
Sumber: Kelurahan Karang Anyar, 2013
Tabel 14 menginformasikan bahwa penduduk Desa Karang Anyar terdiri dari 819 rumah tangga dengan jumlah penduduk laki-laki lebih besar dari jumlah
penduduk perempuan. Secara keseluruhan jumlah penduduknya adalah berjumlah 3611 jiwa.
E. Potensi Ekonomi Daerah Penelitian
Desa Karang Anyar memiliki luas lahan pertanian yang cukup luas, yaitu 250 Ham² lahan sawah, 474 Ham² ladang lahan kering, dan 601 Ham² tanah
perkebunan Kelurahan Karang Anyar, 2013. Didukung pula mata pencaharian penduduk yang mayoritas adalah petani. Kondisi ini ternyata
tidak mampu memberikan kesejahteraan kepada penduduknya. Dapat dikatakan pula memiliki ekonomi yang lemah. Namun, desa ini memiliki
potensi dalam pengembangan industri makanan mikro dan kecil. Desa ini merupakan pusat dari industri makanan di Kecamatan Gedong Tataan.
Apabila potensi ini dikelola secara maksimal, diharapkan dapat membantu memperbaiki kesejahteraan masyarakat setempat.