Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

pertama PUS Etnis Banten sebanyak 98,2 melakukan perkawinan diatas umur 16 tahun, dan 1,8 melakukan perkawinan dibawah 16 tahun. Kelompok responden yang lama masa perkawinannya 10-14 tahun memiliki rata-rata jumlah anak lebih sedikit 3 anak jika dibandingkan dengan lama masa perkawinannya 15-19 tahun yaitu 4 anak sedangkan diatas 19 tahun mempunyai rata-rata 6 anak. Tingkat pengetahuan wanita PUS tentang KB terdapat 54,3 dinyatakan berpengetahuan sedang terhadap KB dan memiliki 4 anak, PUS yang pengetahuanya rendah memiliki rata-rata jumlah anak yaitu 6 anak, dan PUS yang pengetahunya tinggi terhadap KB memiliki rata-rata jumlah anak sebanyak 29,8. 100 PUS Etnis Banten masih berpandangan bahwa anak sebagai ikatan perkawinan dan anak sebagai pewaris harta.

B. Kerangka Pikir

Gerakan keluarga berencana merupakan salah satu usaha pemerintah untuk setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali, dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dengan menekan angka kelahiran dalam setiap keluarga. Sehingga tercapainya Norma Keluarga Kecil dengan dua anak lebih baik, laki-laki maupun perempuan sama saja. Dalam pelaksanaan gerakan keluarga berencana tersebut, sampai saat ini belum sepenuhnya mampu mewujudkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera, khususnya pada PUS keluarga buruh penderes karet yang masih memiliki anak lebih dari dua. Hal tersebut dimungkinkan masih adanya pandangan-pandangan yang berkaitan dengan pentingnya kelahiran anak bagi keluarga. 1. Usia kawin pertama wanita PUS 2. Lamanya status perkawinan wanita PUS 3. Jumlah anak yang diinginkan 4. Keikutsertaan PUS dalam KB 5. Pandangan PUS terhadap nilai anak Penyebab banyaknya jumlah anak pada PUS keluarga buruh penderes karet dimungkinkan oleh mudanya usia kawin pertama PUS, lamanya status masa perkawinan dalam keluarga PUS, jumlah anak yang diinginkan, keikutsertaan PUS dalam Keluarga Berencana KB serta pandangan PUS terhadap nilai anak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan kerangka pemikiran berikut: Penyebab Banyaknya Jumlah Anak Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi 1983:63, metod e deskriptif adalah “prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain- lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya”. Berdasarkan pendapat tersebut, penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan tentang usia kawin pertama, lama status perkawinan, jumlah anak yang diinginkan, keikutsertaan PUS dalam KB serta pandangan atau nilai anak PUS dalam keluarga buruh penderes karet.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Berdasarkan pendapat tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur keluarga buruh penderes karet yang memiliki anak banyak

Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG PENYEBAB BANYAKNYA JUMLAH ANAK YANG DIMILIKI PUS SETIAP KELUARGA PRA SEJAHTERA KETURUNAN TRANSMIGRAN KOLONISASI DI DESA BAGELEN KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2009

0 7 13

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MISKIN TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH ANAK PUTUS SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR DI DESA BREBES DUSUN 7 KELURAHAN PANARAGAN KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2009/2010PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MISKIN

0 6 13

STUDI TENTANG PENYEBAB BANYAKNYA JUMLAH ANAK YANG DIMILIKI PUS SETIAP KELUARGA PETANI MISKIN DI DESA BANGUNREJO KECAMATAN BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2011

2 11 43

KAJIAN PENYEBAB TRANSMIGRAN BERTAHAN TINGGAL DI DESA TIRTA KENCANA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

1 14 55

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BANYAKNYA JUMLAH ANAK WANITA PUS NON AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA DI KELURAHAN KOTABUMI ILIR KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

0 11 53

DESKRIPSI PETANI SINGKONG DI DESA LAMBU KIBANG KECAMATAN KIBANG BUDI JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

0 8 55

DESKRIPSI PETANI SINGKONG DI DESA LAMBU KIBANG KECAMATAN KIBANG BUDI JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

0 8 54

PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN PANARAGAN JAYA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

0 8 64

perda tulang bawang barat no 2 thn 2012 tentang rtrw kab tulang bawang barat

0 0 52

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TB PARU PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANARAGAN JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2013

1 2 5