2.1 Sejarah Usaha Tani
Sejarah pertanian merupakan suatu sejarah kebudayaan manusia yang muncul ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan pangan bagi
dirinya sendiri. Kegiatan pertanian membuat suatu kelompok manusia menetap untuk merawat tanaman yang dibudidayakan yang mendorong terbentuknya suatu
peradaban. Kebudayaan masyarakat yang tergantung pada pertanian disebut kebudayaan agraris.
Berdasarkan bukti-bukti peninggalan artefak, para ahli prasejarah saat ini bersepakat bahwa praktik pertanian pertama kali berawal dari daerah “bulan sabit
yang subur” di Mesopotamia sekitar 8000 SM. Pada waktu itu daerah ini masih lebih hijau daripada sekarang. Berdasarkan suatu kajian, 32 dari 56 spesies biji-
bijian budidaya berasal dari daerah ini. Daerah ini juga menjadi satu dari pusat keanekaragaman tanaman budidaya center of origin menurut Vavilov. Jenis-jenis
tanaman yang pertama kali dibudidayakan di sini adalah gandum, jelai barley, buncis pea, kacang arab chickpea, dan flax Linum usitatissimum. Di daerah
lain yang berkejauhan lokasinya dikembangkan jenis tanamna lain sesuai dengan topografi dan iklim. Di Tiongkok, padi dan jewawut mulai didomestikasi sejak
7500 SM dan diikuti dengan kedelai, kacang hijau, dan kacang azuki. Padi dan sorgum dikembangkan di daerah Sahel, Afrika 5000 SM. Tanaman lokal yang
berbeda mungkin telah dibudidayakan juga secara tersendiri di Afrika Barat, Ethiopia, dan Papua. Tiga daerah yang terpisah di Amerika yaitu Amerika
Tengah, daerah Peru-Bolivia dan hulu Amazon secara terpisah mulai membudidayakan jagung, labu, kentang dan bunga matahari. Tim Dosen
Pengantar Usahatani, 2013 Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang
melibatkan pemanfaatan makhluk hidup termasuk tanaman, hewan, dan mikroba untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit pertanian juga diartikan sebagai
kegiatan membudidayakan suatu tanaman tertentu yang bersifat semusim. Usaha pertanian diberi nama khusus untuk subjek usahatani tertentu. Tim Dosen
Pengantar Usahatani, 2013 Menurut Soekartawi 1984 Usahatani adalah himpunan dari sumber-
sumber alam yang terdapat di tempatitu yang diperlukan untuk produksi pertanian seperti tubuh tanah dan air,perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan atas tanah
itu, sinar matahari,bangunan yang didirikan di atas tanah dsb. Farm yaitu sebagai sutu tempat atau bagian dari permukaamn bumi dimana pertanian diselenggarakan
oleh seorang petani tertentu apakah ia seorang pemilik, penyakap ataupun manger yang digaji. Ilmu usahatani farm management , yaitu bagian dari ilmu ekonomi
pertanianyang mempelajari cara-cara petani menyelenggarakan usahatani. Usahatani memiliki beberpa komponen seperti kehutanan, Peternakan, Perikanan
dan tentunya Peranian.
2.2 Transek Desa