Pemberian perlakuan pada sampel Penyemaian benih Penanaman

F. Analisis data

Data yang diperoleh diuji Analisis Ragam. Perbedaan antara perlakuan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil BNT pada taraf 5. Sedangkan data ukuran sel stomata dan sel epidermis dianalisis menggunakan nilai kisaran tertinggi dan terkecil.

V. SIMPULAN DAN SARAN A.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Perendaman ekstrak air biji kembang sungsang Gloriosa superba L. berpengaruh terhadap kisaran ukuran sel stomata dan sel epidermis daun cabai merah keriting Capsicum annuum L.. 2. Konsentrasi ekstrak air biji kembang sungsang 0,025 dan cara perendaman kecambah dalam ekstrak air biji kembang sungsang menghasilkan profil anatomi daun cabai merah keriting Capsicum annuum L. yang terbaik dengan indeks stomata 22,40 , kisaran ukuran sel stomata 29,1-30,8 x 22,1-24,6 µm, dan kisaran ukuran sel epidermis 76,5-80,0 x 37,5-39,0 µm.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian terhadap profil buah cabai merah keriting yang benihnya direndam dengan ekstrak biji kembang sungsang. DAFTAR PUSTAKA Acharya, Deepak, A. Shrivastava and, S. Garima. 2005. Gloriosa superba : Naturally a Handsome Herb. Indigenous Herbal Medicines: Tribal Formulations and Traditional Herbal Practices, Aavishkar Publishers Distributor, Jaipur- India, ISBN 978-81-7910-252-7, 2008, 440. Aldrich, R.J. 1984. Weed Crop Ecology Princples In Weed Management. Wadsworth, Inc., Belmont, California, USA. P:92-126 ; 210-244 Ali, C. 1998. Penggandaan Jumlah Kromosom Cabai Dengan Perlakuan Kolkisin Secara In Vivo Dan In Vitro. Jurusan Biologi. F MIPA. IPB. Andriani, N. 2004. Pengaruh Pemberian Colchicine terhadap Pertumbuhan Mahkota Dewa Phaleria macrocarpa. [Skripsi]. Bogor : Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Ashari, S. 1995. Pengantar Biologi Reproduksi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta. Barany, I. 2001. Microspore-derived embryogenesis in pepper Capsicum annum L. : Subcellular rearrangements through development. Biol. Cell 2005 97, 709-722. Barnabás, B., B. Obert, and G. Kovács. 1999. Colchicine, an efficient genome- doubling agent for maize Zea mays L. microspores cultured in anthero. Plant Cell Rep. 18: 858 –862 Bawley, J. D. and M. Black. 1994. Seeds Physiology of Development and Germination. Plenum Press. New York and London. 418p. BPS. 2002. Survei pertanian produksi tanaman pangan dan sayuran di Indonesia. Biro Pusat Statistik. 185-199. Chantal D. Reid, Hafiz Maherali, Hyrum B. Johnson, Stanley D. Smith, Stan D. Wullschleger, and Robert B. Jackson. 2003. On The Relationship Between Stomatal Characters And Atmospheric CO 2 .Geophysical Research Letters, Vol. 30, NO. 19, 1983, doi:10.10292003 GL017775. Crowder, L.V. 1997. Genetika Tumbuhan, penerjemah Lilik Kusdiarti, Penerbit Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 499.