Pengembangan Hipotesis dan Hipotesis

2.4.3 Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

BOPO terhadap Kebijakan Dividen BOPO merupakan rasio antara biaya operasi terhadap pendapatan operasi. Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha pokoknya seperti biaya bunga, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran dan biaya operasi lainnya. Pendapatan operasi merupakan pendapatan utama bank yaitu pendapatan bunga yang diperoleh dari penempatan dana dalam bentuk kredit dan pendapatan operasi lainnya. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktifitas usahanya. Bank yang sehat rasio BOPO nya kurang dari 1 sebaliknya bank yang kurang sehat termasuk BBO dan Take Over rasio BOPO nya lebih dari 1 Artwienda :2009 BOPO menunjukkan efisiensi bank dalam menjalankan usaha pokoknya terutama kredit berdasarkan jumlah dana yang berhasil dikumpulkan. Dalam pengumpulan dana terutama dana masyarakat dana pihak ketiga, diperlukan biaya selain biaya bunga termasuk biaya iklan. Harahap,Sofyan : 2004 Oleh karena itu dapat diajukan hipotesis 3 sebagai berikut: H3: Terdapat pengaruh negatif dan signifikan BOPO terhadap kebijakan Dividen pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI

2.4.4 Pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR Terhadap kebijakan Dividen

Aspek likuiditas yaitu LDR Loan to Deposit ratio. Rasio ini menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan Nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditas. Semakin tinggi rasio LDR semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank Ratna :2010 . LDR yang tinggi berarti resiko dalam berinvestasi menjadi tinggi. Dengan likuiditas bank yang rendah maka hal tersebut akan berdampak pada hilangnya kepercayaan konsumen pada bank tersebut. Kasmir : 2008:272 Batas aman LDR menurut peraturan pemerintah adalah sebesar 110 . Peningkatan LDR bank dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang rendah sehingga resiko dalam berinvestasi menjadi tinggi. Dengan nilai LDR yang tinggi, dapat berdampak pada hilangnya kepercayaan pada bank yang bersangkutan. maka dapat dirumuskan hipotesis keempat sebagai berikut : H4 : Terdapat pengaruh negatif dan signifikan Loan to Deposits Ratio LDR terhadap Kebijakan dividen pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI

2.5 Kerangka Teoritis

Berdasarakan penjabaran di atas, peneliti menggambarkan model pengaruh antara Return on Assets, Capital Adquency Ratio, BOPO, dan Loan to Deposit Ratio, terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI adalah sebagai berikut : Gambar 1.1 Kerangka penelitian ROA CAR BOPO LDR KEBIJAKAN DIVIDEN BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data penelitian ini adalah sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber yang telah ada, yaitu data dari perusahaan go publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan mempublikasikan pada website resmi BEI pada tahun 2010-2013. dan sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan-perbedaan itu disebabkan karena adanya nilai karakterisktik yang berlainan Sugiyono, 2004. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang go publik yang terdaftar di BEI. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan berdasarkan sampel dipilih berdasarkan metode purposive jugement sampling. Metode purposive jugement sampling merupakan tipe pemilihan secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu Indriantoro dan B.Supomo, 2002. Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang listing di Bursa efek indonesia yang membagikan dividennya selama empat tahun berturut-turut Dalam penelitian ini kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu : 1. Perusahaan perbankan yang listing di BEI dan mempublikasikan laporan keuangannya secara lengkap termasuk catatan atas laporan keuangan dengan periode 2010 sampai dengan 2013. 2. Perusahaan yang membagikan dividen tunai secara berturut-turut selama empat tahun yakni dari tahun 2011 sampai dengan 2014 3. Perusahaan tidak mengalami kerugian atau memiliki saldo negatif selama periode 2010-2013 Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, terdapat 10 perusahaan sampel, yaitu : Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Sampel No Nama perusahaan Kode Emiten 1 BANK CENTRAL ASIA Tbk BBCA 2 BANK BUKOPIN Tbk BBKP 3 BANK NEGARA INDONESIA Tbk BBNI 4 BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk BBNP 5 BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk BBRI 6 BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO Tbk BBTN 7 BANK DANAMON INDONESIA Tbk BDMN 8 BANK JABAR BANTEN Tbk BJBR 9 BANK MANDIRI PERSERO Tbk BMRI 10 BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk SDRA Sumber : www.idx.co.id 3.3 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini merupakan explanatory research yaitu menjelaskan bahwa variabel independen yaitu CAR,ROA,BOPO dan LDR mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variabel dependen, yaitu kebijakan dividen. Penjelasan penelitian explanatory research adalah penelitian yang menyoroti hubungan antara variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya dengan fokus terletak pada penjelasan hubungan antara variabel. Dalam penelitian ini digunakan instrument statistika dengan analisis regresi linear berganda dalam menentukan tingkat hubungan yang terjadi. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan data sekunder berupa data historis perusahaan yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan melalui bursa efek indonesia, internet dan sumber lain yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa data Time Series yang diperoleh dari laporan keuangan auditan perusahaan perbankan yang listing di bursa efek indonesia BEI selama 4 tahun dari tahun 2010-2013, hal ini dikarenakan laporan keuangan perusahaan per 31 Desember yang dipublikasikan di BEI pada tahun penelitian adalah sampai dengan 31 desember 2013, dan untuk menghindari penelitian yang bias maka rentang waktu penelitian dimundurkan selama 4tahun, yakti tahun 2010,2011,2012, dan 2013. Data yang digunakan yaitu: 1. Data dividen yang dibagikan pada pertengahan tahun ditahun berikutnya setelah penutupan akhir tahun closing price yaitu ditahun 2011 sd 2014.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 17 88

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 2

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 9

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 24

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 5

Pengaruh Loan Deposit Ratio, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratioterhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 7

Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Non Performing Loan, Operational Cost Ratio, Net Interest Margin dan Return On Assets Perusahaan Perbankan

0 0 13