Pengujian Software Metode Penelitian

48 Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan 9. Diagram Component dan Deployment Component adalah sebuah code module kode – kode modul. Diagram Component merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class. Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.

3.2.4. Pengujian Software

Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk mementukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara, yaitu: 1. Pengujian dengan menggunakan data uji untuk menguji semua elemen program data internal, loop, logika, keputusan dan jalur. Data uji dibangkitkan dengan mengetahui struktur internal kode sumber dari perangkat lunak. 2. Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi data uji dan mengecek apakah fungsional perangkat lunak bekerja dengan baik. Data uji dibangkitkan dari spesifikasi perangkat lunak. Pengujian black-box adalah pengujian aspek undamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengutahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black-box merupakan perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan 49 kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pressman 1997:551 Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses databse eksternal 4. Kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Pengujian black-box didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana validitas fungsional diuji ? 2. Kelas input apa yang akan membuat test case menjadi baik ? 3. Apakah sistem sangat sensitive terhadap harga input tertentu ? 4. Bagaimana batasan dari suatu data di isolasi ? 5. Kecepatan data apa dan volume data apa yang dapat ditolerir oleh sistem ? 6. Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap operasi sistem ? 50

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Sebelum melakukan perancangan sistem sistem informasi yang baru pada suatu organisasi, maka harus dilakukan analisis terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekeurangan sistem yang sedang berjalan saat ini. Tahap analisis merupakan tahapan yang sangat penting karena apabila terjadi kesalahan ditahap ini, maka akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

4.1.1. Diagram Use Case

Bambang Hariyanto 2004:267 Diagram Use Case adalah merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem. Masing – masing diagram use case menunjukan sekumpulan use case, aktor dan hubungannya. Diagram use case adalah penting untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku sistem. Digram use case merupakan pusat pemodelan perilaku sistem, subsistem dan kelas. Use case adalah interaksi antara aktor eksternal dan sistem, hasil yang dapat diamati oleh aktor, beroroentasi pada tujuan, dideskripsikan didiagram use case dan teks. Diagram use case melibatkan 1. Sistem yaitu sesuatu yang hendak kita bangun 2. Aktor adalah entitas – entitas luar yang berkomunikasi dengan sistem 3. Use case adalah fungsionalitas yang di persepsi oleh aktor