Jelaskan dan beri contoh masailul Fiqhiyyah?

3. Jelaskan dan beri contoh masailul Fiqhiyyah? Permasalahan fiqih dalam beberapa dekade terakhir dan zaman ini sangat banyak. Aka tetapi disini akan dicontohkan mengenai hal tersebut. Yaitu asuransi. Asuransi adalah dana yang diberikan kepada seseorang yang mendapatkan musibah seperti misal kecelakaan dan kematian. Dalam Islam jaminan kecelakaan dan musibah menggunakan sisitem zakat dan tidak mengikat melalui persyaratan tertentu. Sedangkan asuransi konvensional harus mendaftarkan diri sebagai peserta atau anggpota untuk mendapatkan auransi atau jamainan ketika nanti mendapatkan kecelakaan atau musibah. Dalam asuransi seseorang diharuskan membayarkan premi secara rutin. Dalam masyarakat yang bukan Islam, orang-orang berusaha membuat sistem untuk menjamin kehidupan sosial lainnya. Dan terkadang tidak bernilai sosial akan tetapi bernilai bisnis dalam skala besar dan menguntungkan. Jadi sebenarnya dalam Islam sudah menawarkan sistem zakat yang tidak mengikat. Tapi dalam pelaksanaanya dua hal ini mungkin berbeda. Cara kerja sistem zakat tidak menunggu ia harus jadi anggota atau tidak. Yang terpenting ia dalam kedaaan butuh pasti akan mendapatkan santunan apabila mendapat kecelakaan atau musibah. Sedang cara kerja Auransi harus melauli tahapan yang dijelaskan diatas. Yaitu mengambil dana dari dana yang dibayarkan secara rutin oleh orang yang mendapatkan musibah tersebut. Dari segi praktek dan transaksi, asuransi ini memiliki cacat syari dikarenakan bukan produk dari sisitem Islam. Diantaranya adalah: 1. Akad asuransi bersifat ghoror. Karena dalam akadnya si penanggung dan yang ditanggung tidak mengetahui jumlah yang pasti dalam pengambilan asuransi atau jaminan tersebut. 2. Akad asuransi ini tidak berdasar pada syarat-syarat dari kedua belah pihak. Akan tetapi pihak perusahaan asuransi yang menentukan syarat-syaratnya. 3. Mengandung unsur pemerasan. Dikarenakan apabila premi rutin tidak dibayarkan maka, maka pihak pembayar tidak bisa bisa melanjutkan transaksi tersebut 12 4. Dana yang masuk kedalam asuransi konvensional akan dipakai dalam bisnis yang dimungkinan dalam praktek ribawi atau bisnis harama lainnya. Yang pembayar tidak mengetahuinya.ak tunai 5. Asuransi ini termasuk tukar menukar atau jula beli mata uang tapi tidak tunai. Perbedaan diantara Ulama a.Yang menharamkan :  Sama dengan judi  Adanya unsur yang tidak pasti  Asuransi mengandung riba  Hidup mati, musibah celaka, seolah menjadi objek bisnis dan sama saja mendahului takdir Allah swt b. Yang membolehkan : Pendapat ini dikemukakan oleh Abd. Wahab Khalaf.dengan alasan :  Tidak ada nash yang melarangnya  Ada kesepakatan kedua belah pihak  Saling menguntungkan  Premi yang terkumpul dapat dipakai untuk proyek yang lebih produktif lainnya.  Asuransi termasuk akad mudharabah atau bagi hasil  Asuransi termasuk koperasi taawunah c.Pendapat ketiga Asuransi sosial boleh dan komersial menjadi haram. Apabila asuransi ini tidak memenuhi ketentuan syari berikut maka akan menjadi haram :  Asuransi harus dibangun berdasarkan taawun, kerjasama, tolong menolong  Asuransi harus bersifat mudharabah  Setiap uang setoran dipakai untuk hal-hal yang tidak menyimpang dari syariat Islam. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Abdu Zahra. Seorang guru besar Hukum Islam di Universitas Cairo Maka dari itu muncullah istilah dari pendapat ketiga diatas dengan istilah Asuransi syariah. Dengan ketentuan-ketentuan syari dan syariay Islam. 13 1. Apa yang dimaksud dengan uang muka dan future komoditi?Jelaskan menurut