Bagaimana fikisasi masailul Fiqhiyyah?
Maksudnya jika apabila benda yang akan dijual itu dapat musibah, sedangkan uang harganya sudah diterima, maka tidak boleh uang itu digunakan tetapi harus dikembalikan
kepada pembeli.
Rasulullah SAW, telah melarang buah-buahan sebelum nyata jadinya. la larang penjual dan pembeli. Mutafaq alaih
Jual beli dengan cara ijonan adalah jual beli yang tidak jelas yang dapat mengakibatkan salah satu pihak merasa kecewa dan dirugikan, karena itu hukumnya haram.
2. Bagaimana fikisasi masailul Fiqhiyyah?
Pada Rasulullloh saw segala permasalahan keagamaan dan permasalahn sosial lainnya yang bersifat muamalah bisa diselesaikan. Karena para sahabat langsung mendapatkan
petunjuk, penyelesaian dari beliau. Sehingga tidak diragukan lagi kebenarannya. Namun, semuanya berubah setelah Rasululloh meninggal dan mengakibatkan terputusnya
wahyu, sehingga para sahabat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang memerlukan penjelasan hukum, para sahabat menempuh dengan beberapa jalan berikut :
1. Mencari ketentuan dalam Alquran 2. Mencari ketentuan hukum dari hadits Nabi Muhammad saw
3. Memusyawarahkan secara massal, dimana Khalifah mengundang tokoh-tokoh dan
para shabat untuk membahas permasalahan tentang hal-hal baru dalam masyarakat. Lebih-lebih dewasa ini, dimana maslah lebih berkembang denga pesat dan luas seiring
dengan canggihnya teknologi dan informasi. Dibutuhkan pemikiran dan ijtihad yang jeli untuk menetapkan ketentuan hukum yang tidak menyimpang dari syariat Islam.
Maka dari itu permaslahan-permaslahan kaegamaan atau sosial yang terangkum dalam ilmu fiqih dewasa ini juga terus mengalami perkembangan. Membtuhkan mujtadi dan
pemikir. Tentu ini harus melalui tahapan dan syarat supaya seseorang bisa menhasilkan ketentuan hukum tersebut. Seperti harus adanya syarat bagi para mujtahid :
1. Tida boleh merusak dasar aqidah Islam 2. Tidak boleh merusak martabat manusia
3. Harus mendahulukan kepentingan umum dan umat dibanding individu.
10
4. Tidak boleh melanggar moralitas dan akhlak manusia
Faktor yang menyebabkan munculnya Masail fiqhiyyah adalah ; 1. Faktor sosiologis yaitu pranata sosial yang berbeda dimsyarakat dan kecenderungan
pada hal pergaulan. Sehingga muncul maslah fiqih baru seperti Aborsi, Asuransi dan lainnya
2. Astronomis yaitu perbedaan waktu siang malam, letak daerah yang membedakan waktu sholat, waktu puasa, hari raya,arah kiblat dan sebagainya.
3. Perbedaan madzhab juga berpengaruh pada perbedaan cara pengambilan hukum, seperti nikah beda agama, haid, ibadah haji dan lainnya
4. Kemajuan IPTEK. Seperti Online, facebook, twitter dan mesia online lainnya 5. Ekonomis. Bunga bank, pajak, zakat
Untuk menghindari taqlid buta dan fanatisme maka Masailul Fiqhiyyah menjadi Ilmu Fiqih kontemporer yang berguna untuk mengidentifikasi masalah masalah fiqih yang berkembang.
Dan tetap menerapkan kaidah fiqih dan dalil dalil syara’ yang terperinci yang tidak asal- asalan. Pemahaman terhadap nash-nash Alquran dan hadits sangat diperlukan supaya
kandungan dari nash nash tersebut juga bisa dipahami.
11
3. Jelaskan dan beri contoh masailul Fiqhiyyah?