Underload Not pumping Penentuan spasi valve

69 2 Section A: kurva pada saat pompa dihidupkan, ampere normal Gambar: Overload pada Motor 3 Section B: pompa berjalan normal, ampere normal 4 Section C: menunjukkan penurunan ampere secara bertahap 5 Section D: menunjukkan kondisi tanpa load, motor hidup terus sampai panas dan akhirnya drop 70

2.2. Not pumping

Pada kondisi ini tidak ada fluida yang terangkat ke atas sedangkan down hole motor atau surface motor tetap bekerja. Hal ini terjadi akibat dari reservoir dan mechanical problem. Apabila fluid over pump cukup tinggi, maka kemungkinan penyebabnya adalah mekanisme dari pompa, fluid intakeseating nipple tersumbat, shaft parted atau tubing bocor. Kondisi not pumping dapat menyebabkan komponen yang lain dari rangkaian pompa rusak. 71 Keterangan Gambar Section A: kurva pada saat pompa dihidupkan, ampere normal Section B: pompa berjalan normal, ampere normal Section C: ampere menurun, indikasi fluida berkurang Section D: tidak ada fluida yang dipompakan, motor drop 72 Fluid level akan naik selama pompa mati. Pompa akan otomatis hidup kembali sesuai preset time delay. Apabila fluid level belum stabil, maka pompa kembali mati.

2.3. Gas Locking

Keberadaan gas break-out pada fluid intake pump intake atau seating niple atau adanya gas yang terkompres lihat gas pound di dalam pompa akan menyebabkan seluruh rangkaian pompa mengalami overheat karena tidak ada fluida yang dipompakan. Gas akan keluar dari solution apabila tekanannya pada pump intake lebih rendah dari buble point pressure. Ini bisa terjadi bila fluid over pump tidak cukup. Pada SPS, pada awalnya kurva ampere chart bergerak secara konstan tetapi dengan terjadinya gas break -out akan menyebabkan kurva ampere bergerak turun, kemudian bergerak secara tidak teratur turun naik, sampai akhirnya pompa mati. Sedangkan pada tubing pump BTPU HPU, gerakan upstroke dan downstroke menyebabkan gas yang terkurung di dalam lower chamber akan terkompres sehingga standing valve akan tertutup yang mengakibatkan tidak ada fluida memasuki pompa.

2.4. Gassy

Kondisi ini biasanya terjadi pada sumur yang mengandung gas ringan associated gas, dimana minyak yang mengandung gas atau emulsi gas, minyak atau air masuk ke dalam pompa. Hal ini 73 dapat diatasi dengan memasang gas separator pada SPS PCP atau gas anchor pada BTPU HPU pada rangkaian pompa, sebagai pengganti pump intake. Pada chart di bawah terlihat kurva ampere bergerak secara tidak teratur mulai dari awal. Gambar : Gas Locking