32
4. Turunkan perlaha-lahan hingga beban terasa berkurang. Pada pengukur penunjuk beban weight indicator. Ini berarti alat
sudah masuk pada side pocket. Tidak ada pengurangan beban berarti alat belum tertendang belok dan belum masuk pada side
pocket. Maka step 2 , 3 , 4 harus diulangi. 5. Jar down alat tersebut, untuk mendorong gas lift valve dalam
side pocket dan sekaligus mendudukkannya. 6. Jar up, menyebabkab running tool terpisah dari latch. Latch dan
gas lift valve tertinggal dalam side pocket. 7. Tool string sekarang bisa ditarik kepermukaan. Pada saat ditarik
kepermukaan, Locating Finger pada kick over tool akan berhenti pada Slot Pad Orienting Sleeve
Tarikan selanjutnya akan menyebabkan Shear Pin pada locating finger terputus, mengakibatkan kick over tool bisa lewat mandrel.
6.3.2. Prosedur Pelepasan.
1. Siapkan pulling tool dan kick over tool Pasang pada ujung bagian bawah tool string dan masukkan pada
lubricator. 2. Turunkan rangkain alat kedalam tubing hingga dibawah mandrel
yang kita pilih. Kedalaman bisa ditentukan berdasarkan catatan kedalaman sumur
dan alat penunjuk kedalaman pada unit wire line. 3. Tarik alat keatas perlahan-lahan hingga alat berhenti, ini berarti
locating finger pada kick over tool menyentuh bagian atas sl ot dari orienting sleeve pada mandrel.
33
4. Tarik alat dengan penambahan beban tarikan 450 pounds
diatas beban alat dan kawat wire line kick over tool akan membelok mengarah ke side pocket.
5. Turunkan perlahan-lahan hingga terasa adanya pengurangan beban. Ini menunjukkan bahwa alat telah belok dan dalam side
pocket. Bila tidak maka langkah-langkah 2 , 3 dan 4 harus diulangi.
6. Jar down untuk mendudukkan pulling tool pada latch dari valve gas lift.
7. Jar up. Gerakan ini akan mencabut gas lift valve keluar dari side pocket.
8. Tarik keatas lagi, gerakan ini akan menyebabkan locating finger pada kick over tool akan berhenti pada slot pada orienting sleeve
dari mandrel. Tarikan selanjutnya menyebabkan shear pin dari locating finger
akan putus dan kick over tool bisa lewat mandrel.
6.4. Proses Unloading A. Continous Flow
1. Injeksikan gas perlahan-lahan melalui choke kedalam annulus, naikkan tekanan untuk mencapai tekanan buka valve dan valve
terbuka, packer fluid mulai masuk ke tubing lewat valve dan mendorong kill fluid sedemikian hingga kill fluid dalam tubing
mulai mengalir. Pada saat ini diperlukan tekanan yang maksimum karena diperlukan tenaga yang paling besar untuk
melakukan
“Kick Off”. Lakukan perlahan-lahan agar valve tidak
rusak oleh arus fluida yang terlalu cepat.