2.7 Kerangka Pikir
Kerangka pikir pada penelitian ini adalah agar dapat menghasilkan produk akhir yang sesuai dengan rencana dan kebutuhan pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan pembelajaran klinik preventive dentistry, peneliti akan mengembangkan bahan ajar berupa buku penuntun praktik preventive
dentistry. Salah satu dasar dilakukannya pengembangan bahan ajar buku penuntun praktik
adalah bahwa keberhasilan belajar mungkin dapat dicapai lebih baik bilamana seluruh komponen pembelajaran tersedia dan salah satu komponen itu adalah modul
pembelajaran. Bahan ajar yang baik harus ada relevansinya dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, dan harus dapat memotivasi mahasiswa untuk
belajar mandiri. Pemilihan bahan ajar buku penuntun dikarenakan dapat mempersiapkan metode
kerja persiapan operator, pasien, alat dan bahan, mempunyai gambaran dalam setiap langkah tindakan perawatan scaling, topical aplikasi, fissure sealant dan juga dapat
membantu pengkonstruksian pengetahuan awal mahasiswa sehingga sebelum memasuki praktik klinik mereka sudah mempersiapkan diri dan tidak mengalami
keraguan dalam mengerjakan perawatan pada pasien.
Manfaat media pembelajaran dalam pembelajaran adalah dapat : 1 meningkatkan kreativitas, keterampilan, gairah belajar, konsistensi dalam
belajar, ketahanan dalam memori dan hasil belajar; 2 memperjelas dan mempermudah penyajian pesan; 3 mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan
daya indera baik mahasiswa maupun dosen; 4 mengembangkan kemam puan mahasiswa dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar;
5 memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri sesuai kemampuan dan minatnya; dan 6 memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengukur atau
mengevaluasi sendiri hasil belajarnya. Pembelajaran yang aktif tidak saja memungkinkan mahasiswa pengguna
melihat atau mendengar see and hear tetapi juga melakukan sesuatu do. Semakin banyak indra yang terlibat dalam proses belajar, maka proses belajar
tersebut akan menjadi lebih efektif. Tersedianya bahan ajar yang baik diharapkan pembelajaran dapat lebih efektif , efisien dan menarik sehingga dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran yang pada akhirnya berdampak pada kualitas lulusan.
2.8. Hipotesis