Sebagai ahlipakar dalam menyarankan para pembicara dan progam-progam.

42 PENGERTIAN PCO : adalah perantara dalam suatu sistem distribusi perjalanan yang menghubungkan para pelaku perjalanan bisnis dengan jasa perjalanan yang dibutuhkannya dan mengkoordinasikan secara detail keterkatannya untuk menghasilkan kegiatan pertemuan dan konvensi secara sukses. Bitner and Booms, 1989. JENIS PCO : Independent PCO yaitu wiraswasta mempunyai perusahaan sendirifreelance dan mementingkan keuntungan In House PCO yaitu pegawaistaff bagian dari suatu organisasiinstitusi, terkadang tidak mendapat keuntungan atau merugi. PERANAN PCO : 1. Sebagai promotor 2. Sebagai komunikator ketika memberikan tanggapan atau masukan kepada klien. 3. Sebagai pemimpin sewaktu menyarankan tempat penyelenggaraan conftrence

4. Sebagai ahlipakar dalam menyarankan para pembicara dan progam-progam.

43 PENGERTIAN PEO : adalah tenaga professional atau organisasi yang secara spesials menghususkan diri dalam kegiatan pengelolaan kegiatan suatu pameran. Bitner and Booms, 1989 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEO : 1. Pembuatan konsep dan pegembangan pameran 2. Pemasaran, promosi dan penjualan pameran 3. Bekerjasama dengan pemilik fasilitas 4. Bekerjasama dengan serikat pekerja 5. Berkordinasi dan menyewa kontraktor jasa pameran 6. Mengelola kegiatan pameran 7. Kegiatan setelah pameran berakhir 44 1. Pengertian Usaha jasa impresariat adalah merupakan kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan, baik yang berupa mendatangkan, mengirim maupun mengembalikannya, serta menentukan tempat, waktu, dan jenis hiburan. Sumber : UU No 9 Tahun 1990 Kepariwisataan 2. Usaha jasa impresariat adalah usaha mendatangkan dan mengembalikan artis, musisi, olahragawan serta pelaku seni hiburan lainnya yang berkewarga negaraan asing Sumber : KEP.228MEN2008 3. Kegiatan Impresariat meliputi bidang seni dan olahraga. PENGERTIAN IMPRESARIAT Kegiatan usaha jasa impresariat meliputi : a. Pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan oleh artis, seniman dan olahragawan Indonesia yang melakukan pertunjukan di dalam dan atau di luar negeri; b. Pengurusan dan penyelenggaraan pertunjukan hiburan oleh artis, seniman dan olahragawan asing yang melakukan pertunjukan di Indonesia; c. Pengurusan dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi bagi artis, seniman dan olahragawan yang akan mengadakan pertun-jukan hiburan; dan d. Penyelenggaraan kegiatan promosi dan publikasi pertunjukan 45 Kewajiban Badan usaha jasa impresariat : a. Melestarikan seni budaya Indonesia; b. Memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, pandangan dan nilai- nilai yang hidup dalam masyarakat, serta mencegah pelanggaran kesusilaan dan ketertiban umum; dan c. Mengurus perizinan yang diperlukan bagi penyelenggaraan pertunjukan hiburan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Badan usaha jasa impresariat bertanggung jawab atas : Keutuhan pertunjukan dan kepentingan artis, seniman dan atau olahragawan yang melakukan pertunjukan hiburan yang diselenggarakan badan usaha tersebut 46 Event Organizer EO Menurut : KRMT Indro „Klmpling” susen, adalah usaha yang menyelenggarakan suatu kegiatan Acara yang ditangani EO : 1. Acara Ulang Tahun 2. Pameran 3. Perlombaan 4. Wedding Party 5. Seminar, Talk Show dan Diskusi 6. Festival Band 7. Outound Training 8. Promo Perusahaan 9. Konser Musik Internasional EO Bermula dari unsur Needs and Wants. Tim Work. Memadukan unsur Edukatif, Entertaiment Edutaiment. 47 PERIJINAN BISNIS MICE : ACARA Kepala Kepolisian Republik Indonesia Up. Kepala Dinas Intelijen dan Pengamanan Kepolisian, Direktur Jendral Pariwisata, Direktur Jenderal HUBSOSBUDPEN Depatemen Luar Negeri, Kepala BAKIN, Kepala B.I.A, KAPOLDA Metro Jaya PESERTA Departemen Pertahanan dan Keamanan c.q. Asisten Intelijen dan Badan Koordinasi Intelijen Negara, Depatemen Luar Negeri c.q. Direktorat Pengamanan Hubungan Luar negeri BARANG Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk : Barang cetakan, Film, dan Bahan Audio Visual Lainnya, Departemen keuangan c.q. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai : Alat-alat peraga dan perlengkapan lainnya yang akan di re export serta bahan-bahan promsi yang dibagi-bagikan dan Badan Penerangan di bawah kementerian Informasi untuk Film keperluan promosi selama keegiatan MICE. DAN LAINNYA Departemen Perdagangan Republik Indonesia : Penyelenggaraan Pameran Internasional, Pemerintah Daerah Setempat Pemasangan poster spanduk, alat komunikasi, dan Badan Penerangan Republik Indonesia untuk Kegiatan Pers. PERSYARATAN IZIN USAHA MICE : MENURUT : PERDA KOTA BANDUNG NO. 10 TAHUN 2004 SBB PHOTO COPY KTP PIMPINAN ATAU IDENTITAS LAINNYA, PHOTO COPY PBB TERAKHIR, PHOTO COPY HO, AKTA PENDIRIAN PERUSAHAAN DAN NPWP TATA CARA MEMPEROLEH SIUK : PERMINTAAN DIAJUKAN KE WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DITUNJUK DISBUDPAR DENGAN MEMBUAT PROPOSAL DISERTAI LAMPIRAN : SURAT HO, SURAT AMDAL, AKTE PENDIRIAN, SITU, REKOMENDASI DARI LURAH DAN KECAMATAN SETEMPAT. 48 49 1. Akta notaris perusahaan yang berlaku 2. TDP yang berlaku 3. SIUP yang berlaku 4. NPWP yang berlaku 5. KTP Penanggungjawab pameran 6. Surat Keterangan Hall yang digunakan 7. Daftar peserta pameran Jenis barang jasa yang akan di pamerkan 8. Profil Perusahaan 9. Profil Pameran lampirkan bahan-bahan promosi, contoh: brosur, flyer, dll 1. Laporan pameran terdahulu jika pernah berpameran 2. Sertifikat Asperapi 3. Pengurusan Ijin di ajukan minimal 45 hari kerja 4. Invoice akan dikirim pada saat surat - surat perijinan yang akan diurus sampai di Set. ASPERAPI 5. Surat Perijinan yang sudah jadi akan diserahkan ke organiser bila dana perijinan sudah diterima oleh Set. Asperapi. Yang perlu dilampirkan pada surat masing – masing instansi adalah photocopy dokumen perusahaan antara lain: 50 ORGANISASI BISNIS MICE : A. STEERING COMMITTEE : Panitia Pengarah SC adalah suatu komite yang diberi wewenang oleh instansi pemerintah,organisasi, asosiasi, atau korporasi yang berniat menyelenggarakan bisnis MICE yang diberi wewenang untuk memberikan pengarahan, nasihat atau petunjuk bagi panitia yang disebut Panitia Pelaksana OC. TUGAS STEERING COMMITTEE : 1. Menerimamendapatkan saran dan asistensi dari berbagai sunber seperti : Perusahaan penerbangan, Pejabat pariwisata Biro-Biro Konvensi dan Professional Consultants. 2. Menentukan maksud dan tujuan Objective MICE 3. Memperkirakan jumlah peserta 4. Susunan acara keseluruhan 5. Penentuan lokasi 6. Penentuan Jadwal 7. Penyusunan Anggaran Sementara 8. Pembentukan Komite Pelaksana Organizing Committee 51

B. ORGANIZING COMMITTEE :