Keterangan: Y = Biaya Periodik
X = Kegiatan Periodik N = Jumlah Sample
A = Biaya tetap B = Biaya Variabel
2.3 Kontribusi Marjin 2.3.1 Pengertian Kontribusi Marjin
Menurut Carter, Usry 2004:257, kontribusi marjin adalah selisih antara pendapatan penjualan dengan semua biaya variabel. Dengan kata lain kontribusi
marjin dihitung dengan mengurangkan penjualan dengan biaya variabel baik yang langsung maupun tidak langsung. Kontribusi marjin dapat dihitung secara total
atau dihitung per unit produk. Perhitungan kontribusi marjin per unit produk dapat dituliskan dalam rumus:
Kontribusi Marjin per Unit = Penjualan per Unit – Biaya variabel per Unit
Kontribusi marjin per unit produk menggambarkan nilai yang disumbangkan tiap unik produk yang terjual terhadap laba perusahaan. Kontribusi marjin per unit
produk juga dapat dinyatakan dalam sebuah rasio atau perbandingan, yaitu dengan rumus:
Rasio Kontribusi Marjin per Unit = Marjin Kontribusi per Unit Penjualan per Unit Produk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Pemikiran
Penetapan komposisi penjualan yang optimal akan membantu perusahaan mendapatkan laba yang maksimal. Penyusunan komposisi penjualan perusahaan
dapat menggunakan berbagai metode analisis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis kontribusi marjin. Analisis tersebut penulis gunakan untuk
menentukan produk-produk yang memberikan keuntungan terbesar bagi perusahaan sebagai komponen untuk menyusun komposisi penjualan perusahaan
Langkah pertama adalah menentukan biaya variabel dengan memisahkan biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel adalah biaya yang berubah sebanding dengan
perubahan volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secara per-unit tetap. Bahan langsung dan tenaga kerja langsung dapat digolongkan sebagai biaya variabel.
Contoh lainnya adalah komisi penjualan, biaya pengiriman barang, bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan lain sebagainya.
Pemisahan biaya variabel dan biaya tetap penting terutama dalam perencanaan dan pengendalian biaya pada tingkat aktivitas yang berbeda. Pemisahaan ini diperlukan
untuk tujuan: 1. Perhitungan biaya langsung dan analisis varian
2. Analisis titik impas dan analisis biaya volume dan laba 3. Analisis maksimalisasi laba dan minimalisasi biaya jangka pendek
4. Analisis biaya differensial dan komparatif Selanjutnya untuk memisahkan biaya variabel dengan biaya tetap dapat digunakan
beberapa metode. Metode pemisahan biaya variabel antara lain: 1. Metode titik tertinggi dan terendah High Low Points Method
2. Metode titik sebaran scattergraph method 3. Metode analisis regresi sederhana least square method
Dalam penelitian ini penulis memisahkan biaya variabel dan biaya tetap dengan menggunakan metode kuadrat terkecil least square method. Metode ini dipilih
karena metode ini yang paling akurat dengan hasil yang lebih objektif dibandingkan dengan dua metode yang lain. Biaya variabel yang telah dihitung digunakan untuk
menghitung kontribusi marjin produk perusahaan. Kontribusi marjin adalah jumlah yang tersisa dari pendapatan dikurangi biaya variabel. Kontribusi marjin per jenis
produk menunjukkan potensi laba yang didapatkan dari setiap unit per jenis produk yang terjual.
Dengan mempertimbangkan nilai kontribusi marjin dari tiap jenis produk, penulis menentukan produk-produk yang menjadi komponen dari komposisi penjualan yang
akan disusun. Selanjutnya penulis menghitung kuantitas dari masing-masing jenis produk pada komposisi penjualan yang baru dengan mengasumsikan total penjualan
nilainya tetap dan nilai penjualan dari produk yang dihapus dari komposisi penjualan yang baru dialihkan menjadi nilai penjualan dari produk yang tidak dihapus.
Pengalihan nilai penjualan dari produk yang dihapus menggunakan kesesuaian jenis produk berdasarkan ukuran pizza. Terdapat tiga jenis ukuran yaitu:
1. Personal 2. Regular
3. Large Langkah yang terakhir adalah menghitung laba bersih dari komposisi penjualan yang
penulis susun. Ada beragam jenis makanan dan minuman yang diproduksi PT Sari Melati Kencana Cabang Pagar Alam. Produk yang diproduksi PT Sari Melati
Kencana Cabang Pagar Alam dapat dikategorikan menjadi: 1. Minuman
2. Makanan Pembuka 3. Makanan Utama
4. Makanan Penutup