Pengertian Pengolahan Citra LANDASAN TEORI

22 1. Thresholding global Thresholding dilakukan dengan mempartisi histogram dengan menggunakan sebuah threshold batas ambang global T, yang berlaku untuk seluruh bagian pada citra. 2. Thresholding adaptif Thesholding dilakukan dengan membagi citra menggunakan beberapa sub citra. Lalu pada setiap sub citra, segmentasi dilakukan dengan menggunakan threshold yang berbeda. Yang menjadi fokus dalam tugas akhir ini adalah metode thresholding global. Thresholding diimpelementasikan setelah dilakukan proses perbaikan kontras citra menggunakan fungsi Contrast-limited adaptive histogram equalization CLAHE. Thresholding dikatakan global jika nilai threshold T hanya bergantung pada fx,y, yang melambangkan tingkat keabuan pada titik x,y dalam suatu citra. Berikut ini akan disajikan contoh partisi histogram untuk memperoleh threshold dalam Gambar 2.11. Gambar 2.11 Contoh Partisi Histogram untuk memperoleh nilai Threshold 23 Histogram yang berada pada sisi kiri Gambar 2.11 mewakili citra fx,y yang tersusun atas obyek terang di atas background gelap. Piksel- piksel obyek dan background dikelompokkan menjadi dua mode yang dominan. Cara untuk mengekstraks obyek dari background adalah dengan memilih nilai threshold T yang memisahkan dua mode tersebut. Kemudian untuk sembarang titik x,y yang memenuhi fx,y T disebut titik obyek, selain itu disebut titik background. Kesuksesan metode ini bergantung pada seberapa bagus teknik partisi histogram. Citra hasil thresholding dapat didefinisikan sebagaimana Persamaan pada gambar 2.12. Gambar 2.12 Persamaan Citra Thresholding

2.9 Deteksi Tepi

Tepi adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang mendadak besar dalam jarak yang dekat. Suatu titik x,y dikatakan sebagai tepi bila titik tersebut mempunyai perbedaan nilai piksel yang tinggi dengan nilai piksel tetangganya. Gambar 2.13 menunjukkan salah satu model tepi untuk satu dimensi. 24 Gambar 2.13 Model Tepi Satu Dimensi Adapun terdapat tiga macam tepi didalam citra digital, yaitu: a. Tepi Curam Tepi curam adalah tepi dengan perubahan intensitas yang tajam. Arah tepi berkisar 90o Gambar 2.14 menunjukan deteksi tepi tipe tepi curam. Gambar 2.14 Tepi Curam b. TepiLandai Tepi landai yaitu tepi dengan sudut arah yang kecil. Tepi landai dapat dianggap terdiri dari sejumlah tepi-tepi lokal yang lokasinya berdekatan. Gambar 2.15 menunjukan deteksi tepi tipe tepi landai.